Amway 100% “Predictable” (Dapat Diperkirakan Keberhasilannya)
Oleh dr Sigit Setyawadi
Bisnis kuadran kiri (bisnis tidak bersistem) sangat sulit diperkirakan kesuksesannya dan angka kegagalannya sangat tinggi.
Statistik di Amerika yang notabene negara maju termasuk pada dunia usahanya, tingkat keberhasilan bertahan dan meraih sukses setelah 10 tahun dari 100 perusahaan yang didirikan hanya 1 perusahaan saja. Artinya 100 perusahaan yang didirikan yang mampu bertahan dan sukses sampai dengan tahun ke-10 hanya 1 perusahaan (hanya 1%).
Sehingga sangat banyak perusahaan yang tutup pada tahun-tahun awal didirikan bahkan banyak yang tutup setelah beberapa bulan didirikan.
Demikian juga kondisi dunia usaha di Indonesia tidak jauh berbeda. Bahkan lebih buruk lagi. Sesuatu yang sangat hebat jika perusahaan bisa bertahan sampai pada tahun ke-2 saja.
Selain statistik yang demikian buruk, bisnis kuadran kiri juga memerlukan syarat yang banyak dan berat. Antara lain masih muda (cukup waktu dan energi), punya keahlian bisnis dan kepemimpinan serta punya modal yang cukup.
Apalagi iklim usaha di Indonesia yang kurang mendukung. Ditambah faktor budaya yang lebih memuliakan priyayi (pejabat, pegawai negeri) dari pada pengusaha menyebabkan semakin berat bagi pengusaha kuadran kiri.
Berbeda dengan bisnis networking yang termasuk bisnis kuadran kanan (bisnis bersistem).
Networking menurut Robert T. Kiyosaki sangat cocok bagi orang yang tidak memiliki modal, tidak berani ambil risiko, tidak punya waktu dan tidak punya keahlian.
100% bisa diprediksi. Artinya jika tidak berhenti dan tetap menjalankan sistem maka akan berhasil.
Jika berhenti atau tidak menjalankan sistem maka tentu akan gagal.
Syarat menjalankan bisnis networking juga mudah dan ringan. Antara lain mau belajar, mau mengikuti sistem, tidak perlu modal besar dan tidak harus punya keahlian serta bisa paruh waktu (sambilan).
Sehingga Amway sebagai bisnis networking bisa diramalkan keberhasilannya asal serius, mengikuti sistem dan tidak berhenti.
Dan lebih mudah lagi dengan support sistem MSO dalam menjalankannya.
Sebagai contoh Pak Chozin, petani dari Jember. Join Amway pada bulan April 2017, mulai aktif menjalankan bisnis Amway pada bulan Juli 2017 setelah ikut Seminar Inspirasi dan Visi.
Ikut seminar tersebut pada bulan Juli dan November 2017 masih hutang untuk pembiayaannya. Karena selama 4-5 bulan mengerjakan bisnis Amway belum mendapatkan bonus.
Tetapi mesin bisnisnya mulai berputar dan bonusnya naik secara eksponensial.
Diawali hanya puluhan ribu tapi pada bulan Agustus 2018 sudah memperoleh bonus puluhan jutaan, pada bulan Januari 2019 sudah lebih besar lagi dan pada bulan April 2018 sudah jauh lebih besar lagi. Dan sekarang sudah mendekati bahkan bisa lebih dari penghasilan pasif pada ATBS.
Dimulai seorang diri, setelah 2 tahunan sudah memiliki lebih dari belasan ribu orang anggota.
Jika dulu mengejar 3%, sulitnya bukan main, sekarang pekan pertama setiap bulannya Pak Chozin sudah mencapai persentase tertinggi 21%.
Apakah kalau Anda mengerjakan bisnis Amway akan bisa seperti itu ? Belum tentu.
Tetapi sudah sangat dikenal bahwa ”Bisnis Networking seperti Amway 100% Predictable”. Jika kita melakukan apa yg dilakukan pak Chozin, dan bersikap seperti beliau, maka kita juga akan mendapat penghasilan seperti beliau. Bahkan bisa lebih besar lagi.
Semua pilihan ada di tangan kita.
Selamat belajar dan selamat berproses.
Semoga Alloh selalu paring (memberi) manfaat dan barokah.
Terima kasih.
Ditulis ulang bersumber video dan tulisan dr. Sigit Setyawadi, Sp.OG.
Leave a Reply