GKN Banda Aceh Kembali Megah
Pindahan dari Multiply
URL: http://rafifcan06.multiply.com/journal/item/32/GKN_Banda_Aceh_Kembali_Megah
Penulis: Rafif
Tiga tahun yang lalu tepatnya tanggal 26 Desember 2004, landasan bumi di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD, sekarang Provinsi Aceh) bergoncang hebat seakan ada kekuatan yang sengaja menggoyang dalam perut bumi. Dengan sekitar 9 SR gedung-gedung kokoh yang semula angkuh rubuh tak berdaya bersimpuh di haribaan bumi. Sontak penghuni NAD histeris, kalut dalam ketakutan, panik disertai bingung tidak karuan. Serentak semua menyelamatkan menghindari reruntuhan bangunan. Sementara gerakan bumi melemah menyudahi demo yang ia pertontonkan, sejurus kemudian dari garis pantai terdengar sayup deburan ombak menyeret pasir semakin dekat. Sayup menjadi gemuruh, ombak yang biasa indah, kali ini galak melintasi batas mengamuk menaiki daratan menghantam ke segala jurusan. Jilatan lidah air laut meliuk-liuk menggusur semua bangunan. Tak ayal kepanikan yang sesaat sementara reda kembali menjadi kekacauan yang luar biasa. Semua melarikan diri, mencari daratan yang lebih tinggi. Seolah apa yang digambarkan dalam Qur’an Surat “99” Az-Zalzalah wujud bersatu dengan rasa. Bukan mimpi juga bukan halusinasi. Ini benar-benar terjadi bencana maha dahsyat sepanjang abad ini. Dua generasi serambi telah hilang ditelan alam, ribuan umat manusia telah menjadi janda, duda, yatim dan piatu. Bencana Gempa dan Tsunami telah mengubah nasib mereka dalam hitungan jam.
Seluruh dunia berempati, semua berlomba-lomba menggalang kekuatan demi kemanusiaan. Pemerintah, LSM, masyarakat bahu membahu kembali merehabilitasi dan merekonstruksi sendi-sendi kehidupan Bumi Serambi dan Nias. Tiga tahun telah berlalu denyut kehidupan kembali menggeliat, dengan bingkai perdamaian yang baru diraih semua sarana dan prasarana kembali ditata. Kekurangan tidak dipungkiri ada dimana-mana, namun semuanya patut kita syukuri.
Gedung Keuangan Negara merupakan salah satu bangunan pemerintah yang luluh-lantak akibat bencana itu. Dengan alokasi dana sekitar Rp 53.419.155.000 sekarang kembali pongah berdiri menantang negeri. Megah dengan terkesan mewah memiliki gaya minimalis menghiasi jalan T. Chik Ditiro. Terdiri dari tiga bangunan induk berlantai 2 yang membentuk model huruf U ini kembali akan diduduki oleh ketiga direktorat jenderal di lingkungan Departemen Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Direktorat Jenderal Pajak telah mengkapling-kapling ketiga bangunan ini. Di samping kanan ada sebuah mesjid mungil yang begitu teduh siap menampung insan mengolah rohani untuk senantiasa bersimpuh di hadapan-Nya. Sementara untuk mengolah jasmani, dua buah lapangan tenis, satu lapangan voli menanti orang yang mau memeras keringat. Persis di belakang gedung induk tersedia 2 buah bangunan mes disediakan untuk tamu-tamu yang ingin singgah bermalam. Itulah sedikit gambaran tentang Gedung Keuangan Negara yang kelihatannya menjadi gedung termewah di Provinsi Banda. Rencananya Gedung yang hampir dari 2,5 tahun dibangun ini akan diresmikan oleh srikandi keuangan Ibu Sri Mulyani tanggal 21 April 2008 mendatang.
Semoga gedung yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh saat ini, dihuni oleh orang-orang yang profesional, jujur, dan bersih dalam mengelola keuangan negara. Biarkan kemewahan, kemegahan, dan kepongahan hanya dimiliki oleh gedungnya, bukan pegawainya.
kppnluwuk wrote on Apr 17, ’08
fotonya mana mas….liat dong…
rafifcan06 wrote on Apr 17, ’08
kppnluwuk said
fotonya mana mas….liat dong…
Fotonya Nyusl…ya… he..he….
ahmadabdulhaq wrote on Apr 17, ’08
Kapan2 hunting khusus GKN yo! Enak Ahad pagi ‘kali ya?
rafifcan06 wrote on Apr 17, ’08
ahmadabdulhaq said
Kapan2 hunting khusus GKN yo! Enak Ahad pagi ‘kali ya?
Nah akhirnya.. sang fotografer bersedia hunting, buat KPPN Luwuk tuch… malam juga bagus boss
niwanda wrote on Apr 17, ’08
Selamat ya (ngucapin sebelum diresmikan boleh kan), semoga bermanfaat dan tak sekadar menjadi menara gading.
yudexelex wrote on Apr 17, ’08
kok ya nyebut 56 M barang lho
rafifcan06 wrote on Apr 17, ’08
niwanda said
Selamat ya (ngucapin sebelum diresmikan boleh kan), semoga bermanfaat dan tak sekadar menjadi menara gading.
Ngucapin selamat duluan juga gpp mudah-mudahan gak sampai di mutasi (he..he…) Amin semoga mbak…….
rafifcan06 wrote on Apr 17, ’08
yudexelex said
kok ya nyebut 56 M barang lho
53 apa 56 M…..he..he…, apalagi biaya peresmiannya rencananya menelan…. ich… tatut…..
ahmadabdulhaq wrote on Apr 24, ’08
Sementara, ini dulu ya:
http://ahmadabdulhaq.multiply.com/photos/album/177/GKN_Banda_Aceh
rafifcan06 wrote on Apr 25, ’08, edited on Apr 25, ’08
makasih ya.. mas…… kalo ngak salah itu.. gedung Induk yang ditengah ya mas.. ya.., dan ada dua gedung induk lain.. sebelah kiri dan kanannya yang tidak tampak dalam photo itu