Inspiring Story: Lasmaria Manurung

Sumber: Buletin Transformasi Ditjen Perbendaharaan, Edisi 01/2015

Lasmaria Manurung

Lasmaria Manurung
(Foto: Buletin Transformasi Perbendaharaan)

Berlatar belakang non-perbendaharaan (lembaga keuangan) membuat Lasmaria Manurung tertuntut untuk belajar keras mempelajari dunia perbendaharaan yang mulai dikenalnya sejak tahun 2005. Proses reorganisasi saat itu mengantarkan beliau bergabung ke Ditjen Perbendaharaan yaitu di Direktorat Sistem Manajemen Investasi. Menyadari ruang lingkup perbendaharaan sangat luas membuatnya tertarik dan terus memacunya untuk belajar serta bekerja keras.

Mutasi eselon IV pada tahun 2009 membuat beliau masuk ke dunia baru sebagai pengelola keuangan instansi yakni sebagai PPSPM di Direktorat Transformasi Perbendaharaan. Selanjutnya tahun 2011 beliau dimutasi ke Bidang Pembinaan Perbendaharaan di Kanwil Jawa Tengah. Tugas ini mempertemukan beliau dengan dunia baru lain yaitu tugas dan fungsi KPPN.

Tahun 2013 beliau mendapatkan promosi eselon III ke KPPN Amlapura sebagai kepala kantor. Beliau berhasil membawa kantor kecil ini (KPPN Type A2) memenangi penghargaan sebagai Kantor Pelayanan Percontohan Terbaik di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun 2014. Beliau dengan rendah hati menerangkan bahwa apa yang membawa KPPN Amlapura mendapatkan penghargaan ini adalah peran serta pegawai KPPN Amlapura dan dukungan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali khususnya Kepala Kanwil, Ida Bagus Gde Kartika Manuaba.

Daftar Isi

Pengembangan Layanan Satu Atap untuk para pemangku kepentingan

Lasmaria Manurung menginisiasi ”Layanan Satu Atap”, yang menyajikan layanan perbendaharaan, pajak, dan barang milik negara dalam satu kantor. Layanan yang disediakan di KPPN Amlapura tersebut telah nyata memudahkan satker dalam menyelesaikan urusannya pada satu tempat saja. Inisiatif ini mewujudkan nilai-nilai Kementerian Keuangan khususnya sinergi di tingkat unit Kementerian Keuangan yaitu antara Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, dan Ditjen Pajak. Layanan Satu Atap ini membawa KPPN Amlapura mendapat penghargaan sebagai Kantor Pelayanan Percontohan Terbaik di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun 2014. Layanan ini adalah kerja sama KPPN Amlapura dengan KPKNL Singaraja dan KPKNL Denpasar berupa: Rekonsiliasi SIMAK-BMN, Rekonsiliasi SAKPA, Konsultasi Pengelolaan BMN, Sosialisasi bersama peraturan baru terkait dengan Perbendaharaan dan Kekayaan Negara serta dengan KPP Pratama Gianyar berupa konsultasi Perpajakan dan sosialisasi bersama Peraturan-peraturan baru terkait dengan perbendaharaan dan perpajakan.

Kerja keras bersama membuahkan prestasi

Prestasi ini tidak akan diperoleh tanpa dukungan SDM KPPN Amlapura yang hanya berjumlah 16 orang dengan statistik 58% usia di atas 50 tahun. Kondisi SDM yang pada awalnya menjadi penghambat, dengan kesabaran dan kerja keras akhirnya dapat diubah menjadi potensi. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah mindset SDM pegawai dengan pendekatan personal. Selain menggali potensi setiap pegawai, Lasmaria dengan sabar mengasah potensi tersebut. Beliau mengajak pegawai untuk bekerja memberikan yang terbaik untuk mitra kerja adalah dengan memberikan pengertian bahwa jika kita bekerja dengan ikhlas dan tulus pasti akan mendapatkan reward dalam bentuk dan waktu yang tidak diduga.

Setelah mendapat penghargaan tersebut, Kemenkeu memberikan reward yang mendukung peningkatan sarana dan prasarana di KPPN Amlapura. Selain itu, pegawai dan pejabat KPPN Amlapura mendapat reward dengan mutasi ke kantor yang terdekat dengan homebase.

Pemimpin harus memberikan contoh

Semangat belajar Lasmaria terlihat dari cara beliau membicarakan alur kariernya yang sering dihadapkan dengan hal dan tantangan baru. Antusiasme beliau selalu terpancar dari wajahnya. Beliau memberikan tips untuk insan perbendaharaan bahwa jika ingin menjadi excellence leader di mana pun berada maka perlu memperhatikan hal berikut:

  1. Pemimpin selalu menjadi contoh.
  2. Pemimpin harus sabar.
  3. Pemimpin mau beradaptasi dengan lingkungan dan berusaha mengenal pegawai.
  4. Pemimpin menjaga kepercayaan.
  5. Pemimpin harus ikhlas dan tulus bekerja.
  6. Menerapkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.
  7. Pemimpin dapat diskusi atau menerima ide dari Bawahan.

Sebagai insan Perbendaharaan beliau memiliki harapan pada organisasi yang sangat dicintainya ini yaitu:

  1. Agar memperhatikan kesejahteraan non-finansial pegawai seperti pemberian asuransi kesehatan.
  2. Agar memperhatikan kemudahan akses pada pendidikan anak, misal dengan penempatan pegawai dekat dengan homebase-nya.

Yang menurut beliau juga renting adalah rumah dinas untuk pelaksana, untuk memberikan ketenangan dalam bekerja walaupun dipindah-tugaskan di mana pun.

Perempuan Bisa

Selain tips dan saran di atas, beliau juga memberikan pesan kepada pegawai khususnya pegawai perempuan untuk tidak boleh kalah dengan pegawai laki-laki dalam hal karier dan berprestasi. Beliau mengingatkan bahwa prestasi di kantor harus seimbang dengan keluarga walaupun pasti tetap ada pengorbanan-pengorbanan, yang penting mau belajar dan terus semangat.

Terkait dengan Transformasi Kelembagaan dan organisasi, Lasmaria berpesan bahwa “jangan takut dengan perubahan karena perubahan adalah yang akan membuat kita maju”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *