Korban investasi Yusuf Mansur bikin Posko di Surabaya
Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/korban-investasi-bodong-ustaz-yusuf-mansur-bikin-posko-di-surabaya.html
Jumat, 2 Juni 2017 06:35 Reporter : Moch. Andriansyah
Merdeka.com –
Program investasi milik Ustaz Yusuf Mansur dipersoalkan. Bahkan, ustaz bernama asli Jam’an Nur Chotib Mansur ini sempat dilaporkan salah satu korbannya ke Bareskrim Mabes Polri pada 2016 lalu. Korban yang melapor itu adalah Darmansyah, warga Tanah Kali Kedinding, Surabaya, Jawa Timur.
Darmansyah pun berniat membuka Posko Pengaduan di Surabaya, Jawa Timur. Tujuannya untuk membantu para investor (korban) menarik kembali uang yang sudah disetorkan ke Yusuf Mansur. Dia mengaku ditunjuk oleh beberapa orang.
“Jika ada yang ingin mendapatkan kembali uang investasinya, bisa kami fasilitasi. Saat ini sudah ada enam orang yang memberikan kuasa kepada kami,” kata Darmansyah di Surabaya, Kamis malam (1/6).
Darmansyah mengaku, sempat berinvestasi ke Yusuf Mansur pada 2012. Namun, investasi itu tidak sesuai kesepakatan awal. Sehingga, pada Agustus 2016, melalui kuasanya Sudarso Arief Bakuma, Darmansyah melapor ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Setelah sempat gelar perkara, akhirnya kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, dan laporannya dicabut. Uang investasi Darmansyah, plus keuntungan senilai Rp 78,6 juta dikembalikan.
“Baru punya Pak Darmansyah yang sudah dikembalikan, lainnya belum,” sahut kuasa hukum Darmansyah, Rahmat K Siregar.
Terkait cara pengambilan dana ke pihak Yusuf Mansyur, lanjut Rahmat, tidak akan langsung membuat laporan ke Bareskrim seperti yang dilakukan Darmansyah.
“Nanti ada tahapannya, di Surabaya ini banyak yang menanamkan investasi, tapi tidak tahu bagaimana nasibnya. Posko tidak hanya di Surabaya, nanti kita akan buka juga di Medan dan Semarang,” aku Rahmat.
Masih di tempat sama, Sudarso Arief Bakuma yang sempat menjadi kuasa hukum Darmansyah mengatakan, bentuk investasi yang ditawarkan Yusuf Mansyur beraneka macam. “Yang saya tahu ada investasi usaha patungan, patungan aset, investasi konsisten dan ada juga investasi haji dan umroh,” terang Sudarso.
Medio 2013, lanjut penulis buku: Banyak Orang Bilang Yusuf Mansur Penipu dan Yusuf Mansur Menebar Cerita Fiktif Menjaring Harta Umat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sempat menghentikan investasi latihan aset milik Yusuf Mansyur. Tapi kemudian membuat lagi yang baru.
“Kalau yang lain investasi ilegal seperti ini, sudah ditangkap. Tapi Yusuf Mansyur disuruh bikin investasi baru. Dari beberapa macam investasi ini, anggotanya mencapai dua ribu orang,” tandasnya. [rhm]
Komentar di Artikel
ada orang2 tertentu yang SOK merasa *agama*nya sedang diserang atau apalah
SALAH
semua orang tetap tau dan ingat sisi baik dari agama tsb
HANYA SAJA
MENGAPA BANYAK SEKALI KASUS *INDIVIDU* *PERORANGAN* *GROMBOLAN*
YANG MENGATAS NAMAKAN AGAMA TERSEBUT UNTUK KEMUNAFIKAN?
APAKAH HAL SEPERTI ITU SALAH UNTUK DIOMONGKAN? TENTU TIDAK,…See More
Nana Sulung
Henry Infos
STATEMENT ANDA ITU CONTOH NYATA MENGAPA ANDA SALAHSTATEMENT ANDA itu FITNAH, yang sedang anda coba untuk rekayasa
–
liat di TV yang bertema KEBAIKAN AGAMA, masih dimana2 toh?
.itu MEDIAMU NETRAL hanya berusaha objektiifini hanya anda pura2 buta dan berharap masyarakat untuk ikut.
-dan yang paling iblisnya adalah anda sudah tau dan selama ini sering sekali jurus ini dipakai, berkali2 semua sudah dikalkulasi resikonya…See More
Bubba Hills
Andrianto
Telenan Kayu Akasia – Wood Cutting Board
Snip Per
ULAMA-USTADZ BANDIT MUNCUL
Tidak jauh-jauh dari TAHTA HARTA dan SEX…!
“Alloh” sebagai Tuhan-nya di-BAJAK untuk mendapat SERTIFIKASI HALAL dengan berbagai DALIL AGAMA…!OJK (Otoritas Jasa Keuangan) MANA SUARA-mu…?
Takut dengan Jabatan dan Gelar ULAMA-USTADZ yang sangat di AGUNG-kan di NEGERI ini sampai “ANALISA RASIONAL” LUMPUH…?!BAHKAN DOKTOR ICMI-pun RASIONAL-nya LUMPUH ketika mendengar ULAMA-USTADZ Pengganda Uang, aneh…!!!
Sumeri Meri ·
jangan2 hoax lagi
Freddie Iskandar ·
sy diajari dengan contoh oleh guru dan orang tua bahwa ‘SEDEKAH’ itu fokusnya adalah PENERIMA, artinya lebih sejahtera terbantu atau tidak……se-kali2 bukan mikir kondisi PEMBERI SEDEKAH setelah berbuat, yah itu kan urusan urusan Alloh bukan urusan makhluk.
Leave a Reply