Lagu “Within You’ll Remain”
Within You’ll Remain adalah lagu yang dinyanyikan oleh kelompok Tokyo Square. Saya suka lagunya, tetapi selama ini tidak tahu judulnya. Baru ini tadi terdengar dari komputer kantor. Oh, ternyata judulnya “Within You’ll Remain”.
Lirik Lagu
Facing the world with the empty heart
I could disappear into the dark
And you were the one
and you were the who
could make my dreams come true
My dear, it’s you
When you’re not around
My heart stood still
Within you’ll remain and always will
Illusion says there is another man
who would interfere into my plan
Wao Ai Ni, I love you
Wao Ai Ni, I need you
More than I ever did anyone
I’ve never felt like this before
Wao Ai Ni, I want you
Wao Ai Ni, I need you
We could be two lovers from the past
And the future is our chance
When you’re not around
My heart stood still
Within you’ll remain and always will
Download
- Di bawah ini adalah pranala (link) yang direkomendasikan untuk mengunduh secara gratis (free download).
- Bila Anda menemui kesulitan untuk mengunduh atau hasil unduhan tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan di artikel ini, silakan isi kotak komentar (unmoderated) di bawah.
- Bila Anda mengetahui adanya sumber lain untuk mengunduh, silakan tambahkan juga pranalanya pada kotak komentar.
Wooo.. aku malah tahunya “Wo Ai Ni”.
Lagu ini seangkatan dg Kokoro No Tomo, Amayadori.
Iwan Yuliyanto,
Kalau angkatan siapa, saya nggak tahu deh 🙂
Yang saya ingat, lagu ini tiap hari diperdengarkan di radio swasta di Salatiga sekitar tahun 1986. Radio Zenith atau Leonard, saya lupa.
Tahun 1991-an, lagu ini juga jadi lagu tema pada acara “Japanese Hour” Radio Ramako Magic Jakarta.
Saya kutip dari http:// dirgantara.idxc.org/dirga2/0202d.shtml, ternyata “Japanese Hour” Ramako merupakan program kerjasama dengan Radio Hot Tokyo FM. “Japanese Hour” mengudara di Ramako setiap Rabu pukul 19.00-20.00 WIB.
Tambahan info lagi, ternyata Ramako itu singkatan dari “Radio Remaja Kota”.
🙂
fightforfreedom wrote on Oct 25
Mas Ahmad, udah ku-follow blog sampeyan itu, tapi kok gak muncul di inbox ya?
ahmadabdulhaq wrote on Oct 25
fightforfreedom said
Mas Ahmad, udah ku-follow blog sampeyan itu, tapi kok gak muncul di inbox ya?
Kayanya tidak cukup memasukkan http://ahmad.wikiapbn.org/ di URL reader, Mas. Tapi harus ini:
http://ahmad.wikiapbn.org/feed . Percobaan saya barusan, URL http://ahmad.wikiapbn.org/ pada reader WP hanya menampilkan feed untuk komentar di “Home”.
Please coba lagi ya. Trims 🙂
fightforfreedom wrote on Oct 25
Done!
Kita tunggu reaksi inbox 🙂
ahmadabdulhaq wrote on Oct 25
fightforfreedom said
Done!
Kita tunggu reaksi inbox 🙂
Kalau setelah readlist diedit langsung ke reader, biasanya belum ngefek. Harus di-reload dulu 🙂
fightforfreedom wrote on Oct 25
Sipp… sudah masuk inbox.
Ini cirinya apa saja, mas, untuk URL yg harus ditambahkan “…../feed”
martoart wrote on Oct 26
Sama. Dulu aku ga ketemu nyari di yutub gegara ngetik kakun “Wo aini / i love you”. Akhirnya ketemu tanpa sengaja. Masih banyak lagu yg aku mo dengerin di era otu dari yutub. Hunting the 80s songs
ahmadabdulhaq wrote on Oct 27
martoart said
Sama.
Eh, ada Mbah Marto
Malam Jumat (takbiran) kemarin aku di pelataran TIM Cikini sama istri. Njenengan kalo rawuh ke situ tiap apa, Mbah?
ahmadabdulhaq wrote on Oct 27
fightforfreedom said
Ini cirinya apa saja, mas, untuk URL yg harus ditambahkan “…../feed”
Paling aman, jika yang dimasukkan adalah alamat feed untuk situs tersebut. Kalau untuk situs berbasis WordPress (baik .com maupun .org), rumusnya adalah http:// subdomain.domain.com/feed.
Dalam kasus ahmad.wikipabn.org, kebetuan saya set halaman mukanya adalah pge “home”, sehingga http://ahmad.wikipabn.org = http://ahmad.wikipabn.org/home. Maka ketika http://ahmad.wikipabn.org dimasukkan ke reader, WordPress.com hanya membaca http://ahmad.wikipabn.org/home/feed , yang berarti hanya feed untuk komentar-komentar di halaman muka.
Demikian analisis saya 😀
martoart wrote on Oct 27
Biasanya mlm sabtu pa minggu. Tapi ga mesti juga. Takbiran ied aku lagi di indihehehe..
ahmadabdulhaq wrote on Oct 27
Ooo ya. Baru inget. Salam buat Bindhu Madhavi 🙂
martoart wrote on Oct 27
Ga kenal. Kenalnya bedjes Smagdali. Mau?