Mendagri: PNS Boleh Ikut Kampanye Asal Jangan Pakai Seragam
URL: http://ahmadabdulhaq.multiply.com/links/item/676/Mendagri-PNS-Boleh-Ikut-Kampanye-Asal-Jangan-Pakai-Seragam
“Baju kita itu coklat, kalau berkelompok-kelompok langsung kelihatan. Sebagai PNS, boleh saja kita ikutan kampanye. Tetapi sendiri saja. Jangan pakai baju PNS ramai-ramai di tempat yang sama. Nanti dikira ada yang memobilisasi,” kata Mendagri Mardiyanto.
Hal ini disampaikan dia saat memberikan pembekalan kepada Panwaslu, KPUD, Pemda se-Indonesia, di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2009).
Secara pribadi, kata Mardiyanto, PNS punya hak politik. Mardiyanto meminta agar PNS tidak terjebak politik praktis.
“Jadi PNS itu berat ya. PNS juga tidak dilarang kampanye asalkan secara pribadi. Maka gunakan baju dengan sebaik-baiknya karena sosial kontrol sangat tinggi,” ujarnya.
Dikatakan dia, PNS sebaiknya tidak perlu terbawa dengan suasana dari masyarakat yang hendak memboikot pemilu. “Kita jangan terpengaruh. Kita lawan dengan jernih,” kata Mardiyanto. ( aan / nrl )
niwanda wrote on Mar 13, ’09
Kita… seragamnya apaan ya?
musiardanis wrote on Mar 13, ’09
Saya fikir pak Mendagri agak keliru menyampaikan hal ini. PNS, apa-pun seragamnya (tidak semua PNS berseragam coklat), adalah netral dan tidak boleh ikut dalam kampanye Pemilu karena hal ini bermakna PNS terlibat secara aktif dalam aktivitas berkampanye untuk berbagai parpol peserta Pemilu. Yang diperbolehkan adalah PNS menyaksikan atau menghadiri kampanye parpol peserta Pemilu, karena PNS perlu melihat dan menyimak visi dan misi serta mengenali para caleg parpol agar dapat menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani mereka.
ahmadabdulhaq wrote on Mar 13, ’09
Kalau saya, sedikit saja ingin melihat visi-misi. Selebihnya ingin hunting foto untuk mengisi website ini 😀
lutungdiwarung wrote on Mar 13, ’09
lho emang kalo baju coklatnya dilepas, status PNS nya ikut lepas? piye toh pak mentri?
h41215 wrote on Mar 13, ’09
lha kalo ikut kapanye, apa itu gak mangkir dari jam kerja kantor?
ahmadabdulhaq wrote on Mar 13, ’09
h41215 said
Pilih di luar jam kerja. Misalnya pas jam istirahat. Kayanya ada peluang makan gratis di arena. Kadang-kadang, doorprize juga ada.
elviramargaretha wrote on Mar 13, ’09
Nah benar sekali pns cukup jadi pengamat dan fotografer aja… Setuju
Comment deleted at the request of the author.
septiayudhi wrote on Mar 13, ’09
Katanya denger2 ada cuti kampanye ya, tapi kan biasanya jadwal kampanye itu seminggu sekali atau sebulan dua kali, kalau mau cuti kan susah, minimal 3 hari, trus gimana ya…
dhanu16 wrote on Mar 14, ’09
Berita yang bagus… Makasih Mas Aa… (ikut kampanye ga ya?? Ikutan yang mana ya??…. hehehehe)
nadaminor wrote on Mar 14, ’09
kalo mas Aa ngisi MP dgn foto-foto seperti kasus diatas, akan sangat membantu kami yg di luar Indonesia menjadi ikut tau situasi di tanah air, minimal ada yg diliat dan dibaca he..he…
ahmadabdulhaq wrote on Mar 16, ’09, edited on Mar 16, ’09
septiayudhi said
Cuti besar dong. Mau jadi politisi kok takut cuti 😀
O ya, dengan adanya (kedhaliman) cuti bersama tiap tahun, sekarang cuti boleh cuma satu hari.