Telemarketing yang Bikin Kecewa

Pindahan dari Multiply

URL: http://ahmadabdulhaq.multiply.com/notes/item/16

Penelepon telemarketing asuransi Prudential sewot mendengar saya bilang, “Kebanyakan orang kecewa pada telemarketing,” beberapa menit yang lalu. Apakah saya salah kalau takut pada telemarketing?

43 Responses to Telemarketing yang Bikin Kecewa

  1. aa_haq says:

    yeptirani wrote on Sep 17, ’09

    Gakpapa pak… saya juga sering kesal sama telemarketing.. :p

    t4mp4h wrote on Sep 17, ’09

    <iipsmiley/>“><img width=

    ahmadabdulhaq wrote on Sep 17, ’09

    t4mp4h said

    sampe ngajak ngobrol ngalor ngidul,

    Biar pulsa mereka habis banyak ya, Mas? :))

    ahmadabdulhaq wrote on Sep 17, ’09

    yeptirani said

    Gakpapa pak… saya juga sering kesal sama telemarketing.. :p

    Wah, ada temennya nih 😀

    ahmadabdulhaq wrote on Sep 17, ’09

    Yang saya heran, gimana para pemasar itu tahu persis data saya yang ada di bank? Betul-betul kurangajar bank atau penerbit kartu kredit yang menjual data nasabah kepada pebisnis.

    t4mp4h wrote on Sep 17, ’09

    ahmadabdulhaq said

    Biar pulsa mereka habis banyak ya, Mas? :))

    harapnnya sih mereka marah dan bilang “buang-buang waktu saya aja !”,…. bisa jadi senjata makan tuan tuh. Emang mereka gak bikin waktu kita terbuang ?!
    <iipsmiley/>“><img width=

    rieskar wrote on Sep 17, ’09

    mereka ngomong nyerocos tuh mikir gak, kalau gak mungkinlah ngejelasin segambreng detail dalam itungan menit

    nggambleh wrote on Sep 17, ’09

    rieskar said

    mereka ngomong nyerocos tuh mikir gak, kalau gak mungkinlah ngejelasin segambreng detail dalam itungan menit

    wong ya wis gaweane kok yu …….. yen ra ngono ra dibayar ……..

    bimosaurus wrote on Sep 17, ’09

    Di kantor saya, beberapa teman juga telah harus berhadapan dengan telemarketing.. dan hasilnya ya kita yang marah marah..

    jatiagung wrote on Sep 17, ’09

    kon telpon aku njajal seko endonesia kono… mengko tak ajak ngerumpi nek wadon.

    yeptirani wrote on Sep 17, ’09

    iya…memang benar ada bisnis jual beli data nasabah… kawan yang bekerja di perbankan pernah menemui hal semacam ini.. tapi belum mampu untuk menghentikannya.

    ahmadabdulhaq wrote on Sep 17, ’09

    Mas dan Mbak saya persilakan membaca juga posting saya beberapa bulan lalu: http://ahmadabdulhaq.multiply.com/links/item/680/Nasabah_HSBC_Yang_Tertipu_Contoh_Korban_Telemarketing (pindah ke http://ahmad.wikiapbn.org/nasabah-hsbc-yang-tertipu-contoh-korban-telemarketing/ ).

    Saya khawatirkan, kalau terlalu lama berbicara dengan mereka, kita akan terjerat untuk menyatakan “setuju”, walaupun sebenarnya kita “ragu-ragu”. Mereka menggunakan perekam suara lho. Begitu kita mengatakan “ya”, mereka bisa langsung menarik dana dari kartu kredit kita. Oleh karena itu, saya selalu lantang untuk mengatakan “TOLAK” setiap berbicara dengan mereka.

    Comment deleted at the request of the author.

    Comment deleted at the request of the author.

    rieskar wrote on Sep 17, ’09

    nggambleh said

    wong ya wis gaweane kok yu …….. yen ra ngono ra dibayar ……..

    asal nyerocos tanpa menyampaikan pesan yang jelas tentang produknya kan sama saja pemborosan

    nggambleh wrote on Sep 17, ’09

    rieskar said

    asal nyerocos tanpa menyampaikan pesan yang jelas tentang produknya kan sama saja pemborosan

    deke ki yen ra boros ra dibayar ….. wkekekekeke

    ridzal wrote on Sep 22, ’09

    biasa itu … dia bukan telemarketer yg baik kalo begitu … jadi pgn tau sbnrnya pembicaraan lengkapnya bagaimana ya? Sewotnya dia itu gimana ya? Dia jawabnya gimana? Apakah dia ga punya pembelaan/alasan yg logis dari statementnya sampeyan?

    BTW, sampe skrg ane juga mikir soal data nasabah yg saling dipertukarkan berbagai pihak, gimana cara menuntutnya ya? Apakah bisa dijerat pake UU ITE? Ane ga punya kartu kredit jadi ane ga tau apa di surat perjanjian sewaktu bikin ada klausul bahwa bank bebas menggunakan data nasabah? Nah coba baca lagi segala aturan sewaktu pembuatan rekening dan atau kartu kredit dis suatu bank.

    ahmadabdulhaq wrote on Nov 9, ’09

    ridzal said

    Sewotnya dia itu gimana ya?

    Pokoknya dia mengklaim bahwa sistem telemarketing lebih baik daripada sistem pemasaran lainnya.
    Beberapa hari lalu saya kembali mendapat telepon telemarketing. Lagi-lagi saya menolak di menit pertama. Tapi, peneleponnya meminta untuk tetap memperdengarkan tawarannya. Rupanya dia tidak sayang pulsa walaupun harus bicara berlama-lama dan sudah jelas penawaran akan ditolak. Dia juga tidak bisa memberikan alamat website yang menceritakan sisi positif telemarketing, padahal saya sudah mengatakan bahwa hampir semua link di Internet menyatakan bahwa telemarketing negatif (meresahkan).

    ahmadabdulhaq wrote on Nov 9, ’09

    ridzal said

    Nah coba baca lagi segala aturan sewaktu pembuatan rekening dan atau kartu kredit dis suatu bank.

    Ini jawabannya: http://ahmadabdulhaq.multiply.com/photos/album/386/Ini_Dia_Penyebab_Banjir_Telemarketing http://ahmad.wikiapbn.org/ini-dia-penyebab-banjir-telemarketing.

    3comm wrote on Aug 13, ’10, edited on Aug 13, ’10

    tp kalo di prudential, ga boleh kata “ya” aja. harus bener2 ngucap setuju. dan programnya juga bener2 bagus.

    laredjawi wrote on Jun 7, ’11

    sebenernya yang salah tuh bukan sistem telemarketingnya, tapi TELEMARKETERnya,,, mungkin dia ga punya attityde jadi ya begitulah,,, padahal ga semua telemarketer bersikap seperti dia… apalagi ASURANSI PRUDENTIAL, perusahaan akan menindak tegas para telemarketernya kalau sampai bertindak seperti itu,,, bahkan ada si sebuah perusahaan asuransi lain yang mana telemarketernya di-blacklist dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indoneisia)… jadi kalau boleh saya berbicara, dengan kerqendahan hati saya, kita jangan menyalahkan sistem pemasaran by telemarketing… ALWAYS, POSSITIVE THINKING saja… Terima Kasih 🙂

    balqisbasyaib wrote on Aug 29, ’11

    setahu saya, para management telemarketing sudah BERKERJA SAMA dengan bank-bank yang berada di indonesia. dan itu bukan menjual DATA nasabah kepada pembisnis, sifat telemarketing disini hanya MENAWARKAN sebuah produk . bukan memaksa.

    sukamtosuskam wrote on Mar 21

    iya,kenapa sih pada sewot sama telemarketing, klo gak mau diganggu yah langsung saja tolak pada menit pertama. jangan sekarang baru pada ngoceh. itu kn kerjaannya mereka.

    dewifikrillah wrote on Apr 2

    Posisikan kita atau keluarga atau kerabat ,..posisinya bekerja menjadi tellemarketing,apakah anda akan berbuat sama?

    ahmadabdulhaq wrote on Apr 2

    sukamtosuskam said

    tolak pada menit pertama

    Biasanya telemarketer akan bertanya terus soal alasan penolakan. Dan itu bisa membuat penerima telepon semakin kesal.
    Kalau saya sekarang, sudah semakin pandai menjaga diri untuk tidak segera membuat telemarketer berhenti bicara. Kuncinya hanya satu, yaitu jangan pernah mengatakan “SETUJU” atau yang semakna dengan itu.

    dorikalmas wrote on Jun 8

    memang gak bagus impact telemarketing ke sisi psikologis customer ………….seharusnya YLKI sdh menutup semua perusahaan asuransi yg pake telemarketing spt cigna, cimb sunlife, sunlife dan prudential juga axa mandiri mereka pake data bank …….maen hajar aja ………..

  2. defni says:

    “Telemarketing” adalah pemasaran,, yang mnjadi ujung tombak setiap perusahaan,, bijaklah dalam setiap perbuatan dan perkataan,, mereka bekerja mencari nafkah tidak beda dengan kalian. Bicaralah yang baik atau diam

    • aa_haq says:

      defni,

      Sekarang, setiap kali saya ditelepon telemarketing, saya selalu katakan “Saya tidak mau ditelepon telemarketer”. Lalu saya diam. Telepon saya tutup.

      Ok? 🙂

    • amm says:

      setuju, saya seorang telemarketing bank. dan saya kurang sependapat akan hal itu. buat saya jika calon nasabah tidak mau ya tidak saya paksa. saya ini bekerja apa adanya mencari nafkah. jadi tolong jaga mulut kalian. dan pandanglah diri kalian sendiri sebelum ngoceh ngalur ngidul. hargai pekerjaan seseorang.

    • rara says:

      Mav pak saya ganggu dan ikut2n koment..
      Bukan bp saja yg tergnggu sama kerjaan
      Telemarketing, saya sbg pengguna Credit Card
      Jg sering ∂ȉ tlp sama Tele
      Tp saya memahami pekerjaan mreka
      Telemarketing itu sama saja dgn blanja online
      Tidak semua telemarketing sperti yg anda byangkan
      Seorg telemarketing bukan ingin menggangu,
      Tp hanya menjalankan tugas
      Menawarkan produk dan mnjelaskan kpd nasabah agar
      Mengerti.
      Seorang telemarketing memang terkadang
      SKSD sampe tnyain kabar kluarga
      Tp lihat sisi baiknya
      Mgkn ia hanya ingin mlakukan
      Pndekatan, agar dy tau gmn kondisi
      Kluarga nasabah dan memberikan
      Program yg tepat berdasarkan kebutuhan
      Nasabahnya
      Saya bukan membela pihak telemarketing
      Tp saya disini hanya ingin
      Mencoba membantu menerangkan kpd bp dan
      Rekan2 semua.
      Klo memang anda keberatan ∂ȉ hubungi
      Oleh seorang telemarketing
      ∂ȉ mulai dy pertama x tlp anda
      Silahkan anda tolak dengan
      Tegas tapi tidak menyakiti hati dy
      Bukan dengan kata2 sperti
      “Tlp nanti lg ya”
      “Tar dlu ya, saya sibuk”
      Atau dengan kata2 kasar lain..
      Tp alangkah lebih baik jika
      Kita menghargai profesi orang lain
      Agar kita juga bisa ∂ȉ hormati dengan org lain
      Terimakasih 🙂

  3. aida says:

    defni,
    beberapa kali saya ditelepon telemarketer, saya selalu dengarkan untuk menghormati mereka karena mereka juga cari makan,..bahkan kadang kalau mereka tanya saya, sering saya berikan saran.

    sayangnya kalau tiap rekaman kata YA atau SETUJU,..digunakan untuk menjebak pelanggan, itu sangat tidak etis, jika klausul tiap kata ‘YA’ sudah dianggap suatu pembelian (terselubung), maka jangan heran kalau tiap calon nasabah ‘alergi’ dengan telemarketer, karena takut terjebak ada kata YA dalam percakapannya. Dan yang sudah terjebak akan jengkel luarbiasa dan tidak mau lagi membeli produk serupa.

    Kalau anda telemarketer asuransi, seharusnya anda juga menghormati pekerjaan ini,.. karena yang dicari adalah nasabah ASURANSI bukan nasabah ‘YA’atau ‘SETUJU’,..Akan lebih baik jika asuransi yang ditawarkan diberikan web resmi, jenis produk dan waktu untuk pertimbangan. Akan jauh lebih fair.

    Jika ini berlanjut, maka profesi telemarketer akan tercemar dan dijauhi. Mohon ini menjadi pertimbangan para penyelenggara sistem telemarketing.

    Setelah membaca semua ulasan telemarketing asuransi, hingga saat ini, dengan cara marketing seperti ini, kelihatannya memang menolak di menit pertama adalah tindakan terbaik,.. sehingga kesehatan, emosi dan keuangan aman.

    • aa_haq says:

      aida:
      kelihatannya memang menolak di menit pertama adalah tindakan terbaik,..

      Makasih sarannya, Mbak Aida.
      Baruu saja saya ditelepon telemarketer. Setelah berbasa-basi sebentar, saya langsung menolak. Tak lebih dari satu menit.
      🙂

  4. errick says:

    nama saya erick.saya dulu paling anti asuransi.tetapi setelah kejadian yang menimpa sahabat saya pada suatu hari kami harus buru2 meeting.karna waktu mepet jadi kita putuskan naik motor.saya bawa motor sendiri dan teman saya andri sama rendy boncengan.pas di perjalanan teman saya yang boncengan menggalami kecelakaan ketabrak bus.andri di fonis patah pada kaki nya dan rendy pun gagar otak.memang dari kantor kami dapat asuransi/clem tapi tidak cukup biaya berobatnya.setelah itu tmn saya di PHK dgn alasan tidak dpt bekerja dgn baik lagi.
    pas saya berkunjung kerumah mereka saya bertanya kepada andri kok u santai aja bro walaupun dah di pecat dan kaki u patah kata teman saya si andri dia lgs tlp agent prudential nya dan agent nya lgs dtng ngurusin semua nya dan andri mendapatkan uang sebesar 300juta sesuai polis dia.dan karna andri dah patah kaki nya dia dapat manfaat bebas premi. tabungan dia terisi sebesar 1juta tiap bulan nya sampai di usia 65thn.padahal dia baru ikut 8bulan setelah dapat uang 300jt si rendy pun lgs beli rumah kecil untuk buka usaha warnet.
    sehabis berkunjung kerumah andri saya main ke rumh rendy pas rendy saya tanya kalo gak salah u dulu ikut alliaz dah bro.tapi kata teman saya agent nya di tlp gak bisa dah di ke pusat tp gak ada jawaban yang pasti!!saya perihatin sama rendy!!kenapa kok pihak allianz seperti itu si rendy smpai jual mobil dan istri nya harus bekerja keras!!
    pas 1 bulan saya besuk andri karna dia di rawat di rumah sakit karna DBD saya bertemu dgn agent prudential dia.kata tmn saya agent dia habis temanin dia di rmh sakit malam itu.
    akhir nya saya buka polis prudential dengan agent itu.menurut saya kecelakaan/kematian tidak ada yang tau.dan sebelum buka polis kenalin dahulu agent nya dan produk nya.dan pilihlah asuransi yang terbaik.ini hanya sekedar shering saja.semoga bermaanfaat.
    kalo kalian mau dapat service dari agent seperti teman saya si andri dan saya..ini saya kenalin agent nya yang bernama Demas nomer tlp nya 085779145330 saya dan teman saya sudah membuktikan agent ini memang baik dan bertanggung jawab dengan kepercayaan yang telah kita kasih.

  5. aa_haq says:

    @erick,
    Terima kasih telah meramaikan thread ini 🙂

  6. Widi Sputri says:

    itu memang tugas seorang telemarketer, jadi yaa gausah marah-marah kalau mereka nelpon . toh itu juga mau memberikan informasi sama kalian dan harus mencapai target yg ditentukan oleh peusahaan, mereka cuma menjalankan pekerjaan. jadi gausah maen ngejudge telemarketer itu rese’ , gamudah buat jadi telemarketer yg baik…
    sooo coba hargai segala pekerjaan seorang telemarketer
    makasih..

    • aa_haq says:

      Iya, Mbak Widi. Sekarang sudah tahun 2013. Saya tidak lagi membiarkan penelepon telemarketing terlalu lama ngomong. Saya selalu menutup telepon di menit pertama dengan tetap menjaga sopan-santun 🙂

    • amm says:

      saya suka dengan postingan anda, saya pun akan menghargai jika memang calon nasabah tidak ingin membeli produk saya. disini saya hanya menjalani tugas sebagai telemarketing. jadi mohon pahami semua bahwa tidak semua tele itu buruk.

  7. zaki says:

    Itu prudential mulu yg d promosiin, ampe ada nomer telp, etika berbisnisnya d pake dek, ga boleh jelek2 perusahaan orng lain, saya ajah pengangguran tau.. Liat sisi positiv dr produk yg di tawarkan para telemarketing, kalo waktu senggang yah dengerin aja, toh kalo ad manfaatnya kan buat pribadi kita bukan wat orng lain.. Santai aj mas broo ga ush d bikin runyam hal sepele

  8. ayu says:

    Hallo semua,apa kabarnya? ,saya punya tmn seorang agent asuransi,saya hanya ingin meluruskan saja,kata “SETUJU” bukanlah merupakan kata jebakan,melainkan jika kita mengharuskan nasabah mengeeluarkan kata “SETUJU” kita sudah memastikan bahwa calon nasabah telah menyetujui dan mau mengikuti product yg ditawarkan..jd kata “SETUJU” merupukan bukti keikutsertaan nasabah pd product yg ditawarkan.terimakasih 🙂

    • aa_haq says:

      Hallo juga, Mbak Ayu. Kabar baik di sini. Terima kasih kembali atas masukannya 🙂

      • Anonymous says:

        Mungkin anda menolak mereka tp suatu saat pasti anda di tolak sama orang lain..
        Mereka bekerja harus di hargai sperti anda kalau kerja buruk sapa yang marahi? trus jika anda bos kerja buruk sapa yg marahi?

  9. Anonymous says:

    Sebenar y tergantung nasabah senderi….telemarketing prudential the best dlm menjalankn penjualan asuransi jadi ga sembarangan membeli pruduk asuransi prudential

  10. rooly says:

    kartu kredit UOB buana
    Didirikan di Jakarta pada tahun 1956, UOB Buana merupakan adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan pelayanan sebanyak 214 kantor dan 132 ATM yang tersebar di lokasi strategis di 30 kota pada 18 propinsi di Indonesia. Layanan ATM UOB yang bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama maupun jaringan regional UOB dan VISA, memungkinkan nasabah UOB Buana tidak hanya dapat bertransaksi melalui ATM di seluruh Indonesia tetapi juga melalui ATM di kawasan regional Asia Tenggara bahkan diseluruh dunia.
    UOB Buana dimiliki sebesar 68,442% oleh UOB International Investment Private Limited (UOBII) dan sebesar 30,056% oleh United Overseas Bank Ltd, Singapore (UOB). UOBII dimiliki sepenuhnya oleh UOB.

    Promo terbaru Bank UOB BUANA dapat kan Discount hingga 50 % untuk setiap pembelanjaan di CAREFOUR,ADA MALL,PALACE SQUARE.KEDAI AMARTA.KAMPUNG LAUT.SHABU SHABU.MAJESTI.PIZZA CAFE.DAN SUPERMARKET SELURUH INDONESIA,DISKON 30 % DI EUROSKIN LAB,20 % DI ESC,FREE VOUCHER AT GAYA SPA SENILAI RP 1000.000, DAN DISCOUNT 20 % AT ALL GAYA SPA,DAN DISCOUNT DISCOUNT HINGGA 30 % FOR CHEK UP AT PRODIA promo langsung bila apply lady’s card :
    1.mendapatkan 5 vouvher yaitu untuk spa,salon,body massage,dll di gya spa dan chemical salon.

    2.free check up di prodia

    3.discount up to 20% untuk vaccination dan check up di prodia OHI

    4.discount up to 20% untuk executive health screening dan skin rejuvenation di rumah sakit pondok indah

    5.discount 30% free skin treatment packages di euroskinlab

    6.discount 20% untuk slimming packages di european slimming center

    7.beli apapun dan dimana pun cicilan 0 % untuk 3 bulan

    8.asuransi program prudential : credit protection,pru ladies critical illness,pru investment with edu plan,purchase protection(asuransi atas barang yg dibeli)

    9.cicilan pendidikan 3-6 bulan 0,88%.dan 12 bulan 0,99%

    10.poin reward :mendapatkan 1 poin reward untuk setiap transaksi RP1.000,00

    11.discout di restaurant restaurant

    12.asuransi perjalanan sampai 1 milyar

    13.online travel booking dan reservation

    14.free airport lounge at indonesia,malaysia,singapura,hongkong

    15.terbang gratis dengan garuda indonesia dan singapore krisflyer denagn menukarkan poin reward

    16.UOB bill pay = kemudahan pembayaran tagihan bulanan dengan otodebet ke kartu kredit UOB anda

    17.UOB Flexipay = belanja dengan cicilan ringan 0% di berbagai merchant hingga 24 bulan

    18.UOB balance tranfer = dapat memindahkan saldo kartu kredit bank lain ke kartu kredit UOB buana

    19.diskon mandala airlanes 50%

    20.UOB regional privileges = diskon merchant2 di indonesia,singapore,malaysia,hongkong,dll

    syarat-syarat untuk mengajukan kartu kredit UOB buana =
    1. fotocopy / scan KTP
    2. fotocopy / scan kartu kredit bank lain.
    -minimal limit kartu kredit bank lain 4juta(GOLD lady’s card), 20 juta (PLATINUM lady’s card)

    bagi yang tidak mempunyai kartu kredit atau syarat nomor 2 belum terpenuhi bisa memakai =
    untuk karyawan atau pegawai:
    1.SLIP GAJI asli carbon
    2.Surat Keterangan Penghasilan / Gaji asli
    UOB Buana Call Center

    Segala macam informasi mengenai Kartu Kredit UOB Buana, dapat langsung Anda ketahui dengan menghubungi layanan 24 jam UOB Buana Call Center di 14008 atau (62 21) 23 55 9000.
    untuk pengajuan hubungi
    chairul sarto utomo
    asm Dewi ika
    UOB BUANA JL JEND SUDIRMAN NO 131
    SEMARANG,50000
    VIA SMS 085229348635 ,whatshap.kakao,we chat ( 08883932980 )

  11. cinta says:

    Tull bgt tuch saling menghargai lh sesama krjan n jgn prnah belagu ngerasa drinya paling bnr sndr tnp mw mndengar…ntah mnk org2 y9 nolak kgk ngerti produk,org sombong,org bodoh y9 angkuh…HARAP JANGAN PERNAH BERKATA RAGUNAN PA LAGI PARA NASABAH KARTU KREDIT BNI YANG DOMINAN ORANG2 BERILMU N PERPENDIDIKAN PERKATAAN MEREKA KAYA COMBERAN SAMPAH..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    • rian says:

      Gitu ya, kok ngomongnya kasar katanya saling menghargai… Kejar target ya kejar target, klu nggak dapat ya diam terus tidur atw cari kerja lain… Menjebak sih enggak, cuma nyerocos kepedean and maen debet rekening bank org, rugi nggak nasabah coba klu anda yg digituin marah nggak?

  12. Paul rywielfabriek says:

    Slmt siang all,
    telemarketer hny menjalankan job desk mereka, ada beberapa telemarketer yg annoying tp itu hny oknum aja yg bandel n dipastikan mereka butuh ditraining lagi, klo kita ga tertarik ya tolak aja dgn wise n pasti mereka ngerti kok.
    Kita jg jgn smp menolak dgn emosi atau marah2 n seakan2 anggap mereka meresahkan,mereka itu memudahkan kita loh untuk mendapatkan credit card,asuransi atau apapun itu.

  13. naj says:

    telemarketing itu profesi mulia, mereka mengasuransikan person dgn premi yg terjangkau. mereka akan sangat berguna apabila trjadi resiko dan nasabah sdh menerima manfaatnya. dan pendapatan mereka belum tentu lebih rendah dari kalian semua. rata2 pendapatan mereka 2 digit.

  14. Guntur says:

    Apa salahnya saling membantu, coba bayangkan jika kita di posisi mereka, lagian apa capek nya ngomong, ga usah so sibuk lah, berapa harta yang kalian miliki dan berapa harga kesombongan kalian, saya memang bkn telemarketing tapi kaka saya kerja dengan profesi itu… gimana mau denger suara adzan, suara sesama aja pelit!!!!

    • Mia says:

      Rugi baterai jadi lemot… rugi karena lagi sibuk… mangnya kaya situ ga sibuk… u kira dengar dan setuju mangnya ga perlu bayar pake duit buat preminya?? Klo dikasi free gw yakin ga da yg komplain ma ini telemarketing !! Orang menolak karena untuk kebutuhan rumah saja uda pas2an !! Orang juga ngerti asuransi itu penting untuk masa depan krn orang ga selamanya sehat… TAPI klo sudah ditolak berkali2 tapi masi ganggu.. SITU BERETIKA ?? Jangan seenakny bilang orang Sombong !! Berbagi sesama jg bukan begini… masing2 orang punya cara sendiri2!!

  15. Trias says:

    Saya adalah seorang Agen Asuransi Prudential, setahu saya, kode etik dr Perusahaan Asuransi Prudential sangat melarang para Agen2 nya utk menjelaskan produk2 Prudential secara detail melalui telp, Agen Prudential hanya diijinkan membuat janji temu kpd calon Nasabahnya by phone, selanjutkan Agen HARUS menjelaskan produk Prudential secara face to face, dan harus detail, setiap pertanyan Nasabah harus bisa dijawab dengan benar. Nasabah belum dianggap menyetujui, jika blm menandatangani SPAJ (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa) & Ilustrasi yg dibuat oleh Agen sesuai kebutuhan atau permintaan calon Nasabah. Jika ada pelanggaran kode etik, bisa dilaporkan ke website resmi Prudential,sebutkan saja nama dan kode Agen nya. Jika ingin menghubungi saya silahkan ke email triashartawati@yahoo.co.id, HP 081513959139, PIN 277DC9D8. Sekian info dr saya, terima-kasih, semoga bermanfaat 🙂

  16. aa_haq says:

    Mengganggu, Inggris akan Tindak Telemarketing http://news.detik.com/read/2014/03/30/134815/2540896/934/mengganggu-inggris-akan-tindak-telemarketing

    Abaikan salahnya judul. Perhatikan saja isinya.

  17. ex tele. says:

    Mngkin prlu diketahui oleh para nasabah:
    A. Setiap telemarketing memiliki satu team QA (quality control), setiap yg dikatakatan telemarketing lngsung terekam scra online di database prshn, jdi bisa diprtanggung jawabkan. Setiap rekaman ini diperiksa lngsung oleh QA dan bisa dikontrol oleh management prshn, bhkan bila nsbh komplain, nsbh pun bisa meminta rekaman tsb dg menghubungi nomor contact centernya. Dan jika Ada pelanggaran atau ketidak sopan santuanan telemarketer, maka akan dikenakan sanksi. SOLUSI: FOKUS DAN DENGARKAN APA YG DIJELASKAN TELEMARKETER SUPAYA TAHU ARAH PEMBICARAAN & INTI2 BENEFIT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PRODUK YG DITAWARKAN.
    Note: perlu diingat, seorang telemarketing dlm mnjalankan tugasnya pastinya mnggunakn rule2, do and don’t, Dan dumb basic telemarketing, jdi bkn semau mereka. Dan untuk persetujuan Ya/setuju pun ada aturan penempatannya, gak asal2an. Pola urutan dumb basic sllu sprti ini:
    1. Salam pembuka,mnyebutkan nama, dari asuransi mana+nama bank.
    2. Penjelasan produk: dimulai dari urutan manfaat, pengecualian, biaya-biaya, Dan Cara pembayaran premi. Cara klaim, dll.
    3. Konfirmasi setuju harus stlh pnjelasan produk, tdk sah bila setuju di awal sblm pnjelesan manfaat walaupun Atas kemauan nasabah :”mbak gak perlu jelaskan, saya peduli asuransi, Sy tdk mslh dg premi, pokoknya saya setuju1000xxx”…(tetap tdk Sah)
    4. Ferivikasi data + alamat pengiriman polis.
    5. Pembacaan ulang konfirmasi legal persetujuan.
    6. Dan diakhir pembicaraan pembacaan wajib nomor contact center, dmna polis anda tdk akan prnh aktif jk telemarketer tdk sempat sounding (hrus konfirmasi ulang, bhkan walaupun sdh sempat sounding, rekaman ini akan diperiksa Dulu oleh QC bisa aktif/tdknya, jdi Ga aktif bgtu saja, ada tahap2 yg harus dilalui).
    B.telemarketing mnjangkau seluruh pelosok, byngkan tentunya hal ini bs sgt mmbantu bagi yg di pedalaman, bhkan yg di perkotaan yg sbuk dg pekerjaan. Byk kelebihan2 yg bs didpt dari program telemarketing, premi jauh lebih murah, syarat mudah, product lbih simple, ada bukti rekaman, dan sbnrnya msih byk kelebihan2 lain yg memang malah tdk boleh disampaikan kpda nasabah, kelebihan2 ini bisa dilihat saat membaca polis yg diterima (mungkin soal ini anda tdk prnah Tau, dan untuk kekurangan2nya malah wajib disounding tdk boleh terlewat, Pada tahap ini fokus dengankan penjelasan telemarketer, jgn ragu2 bertanya jika ada kata2/bahasa yg kurang jelas,jgn sungkan akan pulsa marketing, itu cost prshaan yg bkrja sama langsung dg prshaan/provider telekomunikasi (kita pakai hati saja soal ini, smkin lama kita mngerjai telemarketing, berarti jam krja mrka mnjdi berkurang). Makanya line telefon telemarketing bisa digunakan calling scra bersamaan ke ribuaan nasabah dg satu nomor, oleh sebab itu nomor tsb scra teknis/teknologi tdk bs ditelepon balik. Utk keperluan informasi, nsbh bs mnghubungi nmor contact centernya,jgn kuatir, nmor CC ini pun terintegrasi dg line telpon telemarketing. Brpa lamapun anda menelpon/ditelpon, history percakapan akan sllu otomatis tersimpan di database. Jdi bisa dipertanggungjawabkan. Jgn ragu2 juga saat anda mnghubungi CC nmun keberatan mslh pulsa, mintalah untuk di Call balik.
    SOLUSI: CATAT NOMOR CONTACT CENTER DI AKHIR PEMBICARAAN. SEGERA BACA POLIS STLH DITERIMA (mnta ulang jika Blum smpai dan pastikan alamatnya sdh benar serta ada orang rumah yg bisa menerima, krna polis ini tdk msuk ke kotak surat rumah, namun akan diserahterimakan langsung ke penghuni)
    Jadilah NASABAH YANG BAIK dan aware terhadap program yg diikuti, dg memahami hak2 dan kewajiban. Jgn hnya tau bayar premi tapi polis enggan untuk dibaca.
    C. Tidak ada alasan asuransi menolak klaim nasabah apabila dokumen lengkap dan sesuai prosedur.
    SOLUSI: sering2 baca manfaat polis. Prshaan asuransi bknlah prshaan abal2 yg tnpa manajemen & perhitungan. Modal utama mereka dari kepercayaan nsbh. Dan bisnis itu bisa hancur dg komplain nasabah yg dimuat media. Jgn ragu2 mempublikasikan masalh anda dg asuransi Jika anda merasa dirugikan tdk SESUAI POLIS.
    Setiap nasabah asuransi dilindungi oleh asosiasi nsbh asuransi, contoh OJK, anda bisa meminta bantuan hkum ke badan ini secara gratis.
    D. TELEMARKETING ASURANSI BUKANLAH PENIPUAN. MARI MNGGUNAKAN LOGIKA:
    1. jika satu nasabah rata2 ditelpon dg durasi 30menit dikali puluhan ribu nasabah yg dihubungi dlm sehari+berbeda operator+mayoritas 99% nasabah tdk membeli asuransi+1%yg beli asuransi preminya tdk bgtu seberapa. DAPAT KITA BYGKAN KALKULASI COST INI JIKA DITANGGUNB OLEH OKNUM PENIPU, BUKAN PERUSAHAN BESAR.
    2. MOHON BEDAKAN SMS PENIPUAN, TELEPON PENIPUAN, DAN TELEPON MARKETING ASURANSI YG BERANI NELPON TNPA MEMPERHITUNGKAN DURASI.
    3. MOHON BEDAKAN, telemarketing tdk Pernah mmnta tranfer sejumlah Dana (krna utk kenyamanan nsbh, bank yg akan mendebetnya tnpa biaya tambahan, krna biaya ini sdh dibebankan mnjadi satu ke premi nasabah). Bahkan kartu kredit anda pun tdk akan prnh bisa didebit tnpa persetujuan Bank, oleh sebab itu jgn ragu2 memberikan Informasi yg dibutuhkan saat telemarketing meminta ferivikasi. INGAT: TELEMARKETING TDK PRNH BISA MENDEBET KARTU KREDIT ANDA (Apalgi hnya KRTU ATM) yg mendebet adalah BANK.
    E. Mungkin anda tdk prnh bisa membayangkan ruangan callcenter telemarketing. Halo bu jauh dari nyaman. Ruangan luas yg terdiri dari cubicle2. Ruangan yang steril tdk ada barang apapun di cubicle kecuali komputer. Tdk blh ada alat tulis, handphone, dll. Ini utk mnjaga data nasabah. blum lagi CCTV di setiap sudut yg dipantau trus oleh manajemen scra online dan kontinyu. Tdk hnya itu, komputer pun sllu dipntau dg mnggunan jaringan, jadi semui isi komputer bisa diperiksa manajemen, semua port USB dikunci shngga tdk bs menginstall flashdisk, internet, aplikasi email, dll dikunci shngga tdk bisa berbuat apa selain menelpon nasabah, msih byk yg lain2 bu: tdk boleh ngobrol di cubicle sesama telemarketer, bhkan keluar ruangan utk ke toilet pun diberlakukan aturan ketat.
    Note: seharian penuh para telemarketing ini terputus dg dunia luar krna tdk bisa membawa handphone di ruangan call center. Btpa jenuhnya hdup mereka.

    Demikian semoga informasinya bermanfaat dan kita bsa mnjadi lbh bijaksana.

  18. ex tele. says:

    NOTE:
    1. Tolaklah telemarketing dg tegas, Sopan, kata2 cerdas, bukan kata2 lebay. Jika anda tdk berkenan dihubungi lagi jgn katakan: saya sedang sbuk, telpon nanti/bsok, ingat setiap durasi ini terekam otomatis, ini berarti telemarketer msih berkewajiban mnghubungi lgi.
    NOTE: rekaman ini pun sllu didengarkan manajemen, terutama supervisor telemarketer tsb. Anda bisa menolaknya dg memberikan alasan yg lbh msuk berbobot. Namun jika anda memang ingin dihubungi lagi, tegaskan juga permintaan anda dan ingat jangan terlalu lama antara jeda wktu yg dijanjikan krna database nsbh pun mnggunakan sistem, dmna jika sdh kadaluwarsa, maka data anda akan ditarik otomatis dan kesempatan anda membeli asuransi akan hangus. Ingat: kesempatan membeli sebuah produk asuransi di telemarketing itu hnya satu kali, tidak bisa direquest seenak kemauan kita sprti mmbeli di broker asuransi. Kita bisa membeli asuransi telamarketing saat mereka menghubungi kita, oleh sebab itu mereka sering mnggunakan istilah nsbh prioritas/terpilih/direkomendasikan (di beberapa asuransi penggunaan istilah ini dilarang keras).

    • aa_haq says:

      Terima kasih, Mas/Mbak. Saya merasa, selama ini saya merupakan penolak yang paling membuat telemarketer senang. Saya selalu menutup telepon di menit pertama dan tidak perlu memberikan penjelasan kenapa. Telemarketer jadi tidak buang waktu untuk berbicara dengan saya.

  19. ex tele. says:

    2. Bahkan sblm peluncuran sbuah produk asuransi layak utk dijual, hrus melewati tahap2 yg sgt lama (bertahun-tahun). Hrus dikaji dan disetujui pihak2 terkait sprti asosiasi asuransi dan ,kementerian keuangan, utk bbrpa produk terttu hrus disetujui oleh bank Indonesia.
    Makanya klo kita cermati antar prrusahan asuransi tdk saling sikut. Anda bisa buktikan saat dihubungi telemarketer prshan A. Puji2lah prshn A tsb dan jelek2an prshn B, telemarketer tsb tdk akan mngikuti perkataan anda, walaupun persaingan ketat, penolakan nasbah tnggi, telemarketer tdk boleh mnjelek2 jelekan prshaan lain (toh apabila trjadi, siap2 utk di terminite/Do)

  20. ex tele. says:

    3. Oh ya, setiap pemasar asuransi data pribadi tdk hanya tersimpan di database perusahan dia bekerja, namun disimpan juga di database asosiasi asuransi yg menaungi seluruh asuransi di Indonesia (AAJI). Data ini ngelink ke berbagai pihak shngga mudah dilacak statusnya. Maka ada istilah blacklist, DLl. Artinya pekerja telemarketing itu tdk leluasa keluar masuk sebuah prshan. Bhkn data pemasar asuransi ini ngelink dan bisa diakses oleh perbankan dan prshaan sejenis, itu artinya keberadaan mereka tdk perlu dirisaukan malah sngat menguntungkan kita. Dilihat dari segi positiv, mereka adalah tutor yg memberikan kuliah gratis informasi yg bermanfaat.
    Telemarketer asuransi adalah pekerja tangguh, mulia. Tentunya kita bisa bersikap bijak mnghadapi mereka, ya walaupun fakta juga mnjukkan ada kejelekan dan kekurangan pekerja telemarketing tentunya stlh mmbaca postingan ini kita bisa cerdas menghadapi celah mereka, bukan dg Cara2 lama yg “enggak bget”

  21. ex tele. says:

    INGAT, BICARA ASURANSI BUKAN BICARA BUTUH ATAU TIDAK BUTUH, PUNYA UANG ATAU TIDAK PUNYA UANG, NAMUN ASURANSI MEMBERIKAN SOLUSI SIAPKAH ANDA DALAM MENGHADAPI RESIKO KEHIDUPAN YANG TIDAK PERNAH BISA DIPEDIKSI SCRA TEPAT.

  22. ex tele. says:

    Itu menurut anda, namun saya yakin quoter lbih bijak dlm menilai mana yg harus dilakukan. Tolak mentah2 ataupun tolak mateng2, kita sndiri yg memetik tindakan yg kita ambil.
    Bagi kita yg benci ditelpon telemarketing makanya jgn mau mnjadi nasabah perbankan (masalahnya sanggup gak kita befaktifitas tnpa fasilitas perbankan semisal ATM). Sah2 saja prshan asuransi mnghubungi nsbh perbankan krna ada smcam aturan tdk ttlis/ kode etik ttu utk mslh itu, krna 2 pelayanan jasa keuangan ini (bank dan asuransi) dibawah payung tdk bgtu berbeda, Sama2 JASA KEUANGAN, berbeda halnya jika yg menghubungi nasabah bank itu telemarketing semen, makanan, pakaian, dll. Itu baru kita bisa komplain.

    • aa_haq says:

      Saya tegaskan, bahwa saya tidak benci telemarketer. Saya bahkan tidak menyesal telah mengucapkan salam dan berkata sopan setiap saya tahu bahwa penelepon ternyata telemarketer. Saya tetap santai sampai telepon ditutup pada menit pertama dan tetap menjawab salam.

      Saya hanya takut bahwa saya dianggap bilang “Ya” atau “Setuju”, padahal saya berkata tidak. Makanya saya tidak mau bicara lebih dari satu menit dengan telemarketer.

  23. vanda says:

    Kenapa. Ada telemarketing??? Karena sebagian masyarakat indonesia kurang sadar dengan asuransi. Berbeda dengan pola pikir negara lain. Gak usah jauh2 pola pikir sebagian org indonesia di banding dengan org jepang tentang asuransi sangatttt jauh. Justru anda di tolong dengan seorang telemarketing.

    http://www.rullydamers.com

  24. deby says:

    Saran saya kalau memang tdak mau bilang ajj no dari awal karna seorang telemarketing ydak akan memaksa….jangan beri harapan palsu….karna ternyata mash bnyk orang beranggapan asuransi itu sama ajj padahal beda bgt….niat tele baik klo emng ditolak ga masalh mash bnyk yg mau mndngarkan dan mau membeli polis…..

  25. uyungNurul says:

    Saya awalnya bukan seorang TMR dan awalnya jg saya berpikir jelek tntnh TMR. Tpi ketik saya menginjak didunia TMR tpatnya diCIMB niaga saya sekarang paham ko, tugas TMR itu bukan untuk memaksakan nasabah untuk membeli produknya tugasnya itu yaitu hanya mnginformaskan saja dan lalu jika nasabah tertarik ya baru trjadi proses pembelian dan pemgaktifan. gak ada yg namanya pemaksaan. Harusnya nsabah2 itu mengerti ya ini memng tugas kami dari perusahaan dan kmu seblnya jga sudah melewati tahap2 dari AAJI dan QA . dan disini saya luruskan kata YA atau SETUJu itu ketika memng nasbh sudah jd membli . Nah baru Disitu biasanya pihak ttelemarket membacakan mandatory yg hrus dijawab kpda nasabah dng perkataan YA ataupun SETUjU. Dan itu bukan jebekan. So, berfikirlah posotif lah cba ketika posisi itu ada dikaliAn.

  26. morgan debra says:

    Halo,

    Hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya, BRENDA HARAPAN pemberi pinjaman pinjaman swasta memiliki membuka peluang keuangan untuk semua orang yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman dengan bunga 2% kepada individu, perusahaan dan perusahaan di bawah syarat dan kondisi yang jelas dan dimengerti Dari

    $ 20.000 untuk $ 7.000.000 USD, Euro dan Pounds Hanya. Saya memberikan Kredit Usaha,

    Pinjaman Pribadi, Pinjaman Mahasiswa, Kredit Mobil Dan Pinjaman Untuk Bayar Off Bills. hubungi kami hari ini melalui e-mail di: (brendahope816@gmail.com)

  27. Pengalaman terbaru seputar telemarketing.
    Baru saja saya ditelepon oleh orang yang mengaku bernama Icha dari Redberry yang katanya mitra Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Icha yang menggunakan nomor telepon 08568799063 saya layani untuk berbicara karena ia dari awal mengutarakan maksud untuk melakukan survey. Pertanyaan survey yang dia ajukan meliputi kota domisili, usia, dan konfirmasi penggunaan kartu kredit. Untuk kota dan konfirmasi penggunaan kartu kredit saya jawab. Namun, untuk pertanyaan usia tidak saya jawab, karena sudah merupakan pertanyaan yang sensitif, menyangkut data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya.

    Sebelum mengakhiri telepon, Icha menanyakan kesediaan saya untuk ditelepon kemudian hari. Saya jawab, kalau Icha menelepon sebagai petugas survey, bisa saya layani. Namun, kalau sebagai telemarketer, akan saya tolak, silakan hubungi orang lain.

    Usai ditelepon, saya cari “survey redberry” melalui Google. Ternyata, sudah banyak orang yang ditelepon tukang survey tersebut dalam satu tahun terakhir. Pertanyaan yang diajukan berdasarkan testimoni dari orang-orang tersebut bervariasi, dari nomor kartu kredit, bahkan sampai pada nama gadis ibu kandung. Kalau benar demikian, jelaslah bahwa pasti orang-orang di balik redberry tidaklah baik-baik.

    Referensi:
    * https://id.tellows.net/num/08211465143
    * https://id.tellows.net/num/02150404888

  28. nkalana says:

    Saya sudah 3 kali di telepon oleh red berry, 2 telpon pertama saya maki-maki krn tidak sopan menjawab seperti mengejek. karena saya bertanya Red Berry? itu perusahaan apa? Lah emang itu perusahaan gak jelas, mana saya bisa kenal.

    yg ke tiga dia telepon pakai nomer rumah dgn kode kota yg sama. dia menanyakan umur, kota domisili dan terakhir menanyakan soal kartu kredit. saya jawab saya TIDAK PUNYA KARTU KREDIT. telpon langsung ended.

    yang pengen saya tahu redberry ini tahu nomer telpon pribadi saya dari mana? dan salesnya juga gigih sudah saya maki-maki masih berani telepon saya lagi. walau dengan jeda waktu yg lama….sekitar sebulanan baru berani telepon lagi.

    • Itulah hebatnya telemarketer, Mas. Dia berhasil bicara dengan kita saja sudah dapat poin dari perusahaannya. Semakin banyak orang yang berhasil ditelepon, semakin banyak poinnya, terlepas berhasil dijerat atau tidak.

      Memang serba salah. Kalau kita tegas menolak seorang telemarketer, dia pasti mencari korban lain yang tidak setegas kita.
      Tapi kalau kita membiarkan telemarketer membual lama-lama, khawatir pada akhirnya kita secara tidak sadar mengucapkan “YA” dan berujung kartu kredit terdebet otomatis terus-menerus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *