Shopping Centre Salatiga
Pindahan dari Multiply
URL: http://kotasalatiga.multiply.com/photos/album/6/Shopping-Centre
Penduduk kota berkembang jumlahnya dari masa ke masa. Tempat ini pada saat saya kecil merupakan sebuah terminal bus antarkota. Mungkin sekitar awal-awal 1980-an, terminal pindah ke Soka, dan tempat ini menjadi terminal angkota (angkutan kota). Beberapa tahun kemudian, terminal angkota pindah ke Tamansari dan tempat ini mulai bernama Shopping Centre (Shopping Center) alias pusat perbelanjaan. Kalau di ludrug lain lagi. “Shopping” artinya belanja, “senter” artinya sentolop. Jadi, shopping senter artinya belanja sentolop 😀
Shopping centre yang saya potret ini sudah berbeda jauh dari shopping centre yang saya lihat beberapa tahun yang lalu. Tentunya ini menyesuaikan dengan layout pasar kota terutama setelah bubrahnya bioskop Salatiga Theatre.
Tanggal: 24-08-2008
Kamera: Canon PowerShot S2 IS
tulusjogja wrote on Sep 7, ’08
Jadi inget Tukang Sulap Pak Kadiran. pada tahun 68-69 -an sangat top di Salatiga. Ia menggelar sulapannya – eh jualan obatnya, didepan pasar baru ini… kalau sedang bulan puasa, sambil menunggu magrib sering nonton sulapan pak Kadiran…
ahmadabdulhaq wrote on Sep 7, ’08
tulusjogja said
Jadi inget Tukang Sulap Pak Kadiran. pada tahun 68-69 -an
Kalau jaman saya 1983-an, yang top Pak Kabul tukang jamu yang pandai beratraksi dengan ular. “Hino… hino…, sancak hino…”, demikian kira-kira ucapan Pak Kabul.
ahmadabdulhaq wrote on Sep 8, ’08
ahmadabdulhaq said
“Hino… hino…, sancak hino…”
Eh, yang suka ngomong gitu Bambang Ndhayak dhing. Kalau keliru, tolong dikoreksi ya. Habis, sudah lebih dari 20 tahun.
ahmadabdulhaq wrote on Sep 8, ’08
tulusjogja said
jualan obat
Kalau yang ini, jual pengeras suara gitar akustik, Pak. Dari dulu juga sebenarnya sudah ada.
totosukamto wrote on Aug 19, ’09
solotigo kalau saya mendengar kata solotigo tubuhku jadi merinding ter ingat akan masa kecilku mandi rame rame di kalitaman airnya bening dan melimpah terus jalan 2 ke pasar anyar
miiamiio wrote on Mar 8, ’11
Apakah masih ada ya dokumen2 mengenai sejarah terminal salatiga yang berubah menjadi shopping dan kemudian dipindahkan di soka. atas infonya saya ucapkan terimakash