A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

Noni Sri Aryati Purnomo




Nama :
Noni Ayati Purnomo, B. Eng., MBA

Lahir :
Jakarta, 20 Juni 1969

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SMA Tarakanita I, Jakarta (1987)
- Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jakarta (1989)
- The University of Newcastle (Bachelor of Engineering), Australia (1994)
- The University of San Fransisco (Master of Business Administration, major in finance and marketing), Amerika Serikat (1997)


Karir :
- Market Research Officer, Jakarta Convention Bureau (1994-1996)
- Senior Manager Business Development Blue Bird Group (1996-sekarang)
- Director Sales and Marketing, Golden Bird Bali & Bali Taksi (1996-sekarang)
- Director, Pusaka Group (1996-sekarang)


Kegiatan Lain :
- Koordinator & Radio Presenter, The University of Newcastle Radio Station, Newcastle, Australia (1994)
- Koordinator Cultural Event, The University of Newcastle, Australia (1994)
- Sekretaris Persatuan Pelajar Indonesia Australia di Newcastle (1992-1994)
- Sekretaris Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika di San Fransisco, Amerika Serikat (1997)
- Pengajar pada program Diploma III Jurusan Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (2001)
- Forum Chair, Young Entrepreneur Organization €“ Indonesia Chapter (2001-2002)


Keluarga :
Ayah : dr. H. Purnomo Prawiro Ibu : Hj. Endang Basuki Suami : dr. Indra Marki, SpPD. Anak : Amanda Nindra Purnomo Marki

Alamat Rumah :
Jalan Siaga Raya No. 1, Pejaten Barat, Jakarta Selatan

Alamat Kantor :
Gedung Blue Bird Group Jalan Mampang Prapatan Raya 60, Jakarta Selatan 12790 Telepon (021) 7989000/111 Ext. 492 HP 0811890047

 

Noni Sri Aryati Purnomo


WAKTU Blue Bird berdiri, usia Noni Sri Aryati Purnomo masih berusia tiga tahun. Sehingga sedari kecil, di rumahnya di Jalan Cokroaminoto, Jakarta Pusat, ia sudah merasakan kesibukan keluarganya dalam bisnis pertaksian. €œJadi yang membuat saya terjun ke bisnis ini, karena memang sudah akrab sejak kecil, €œ ujar generasi ketiga Grup Blue Bird (GBB) itu.

Sebelum terjun langsung ke Blue Bird, ia sempat bekerja sebagai Market Research Officer di Jakarta Convention Bureau. Tujuannya untuk belajar dan mencari pengalaman. Setelah terlibat di GBB, Noni pernah bekerja sebagai penerima telepon di bagian memesan taksi. €œCuma hanya sampai tiga bulan, karena tidak tahan dengan omelan-omelan,€ tutur anak anak pertama dari tiga bersaudara Dr. H. Purnomo Prawiro.

Cita-cita masa remaja Noni sempat berubah dua kali. Saat SMP, perempuan kelahiran Jakarta ini ingin menjadi dokter seperti ayah dan pamannya. €œKetika saya kecil, cita-cita yang akrab didengar yaitu kalau perempuan jadi dokter dan laki-laki jadi pilot,€ ia mengemukakan alasan tentang pilihannya itu. Sewaktu di SMA, cita-citanya berubah menjadi arsitek. Saat itu, katanya, €œSaya lebih menyukai fisika dan matematika ketimbang dengan biologi.€

Masuk Universitas Trisaksi, Jakarta, ia memilih jurusan teknik industri. Di sini cucu Ny. Djokosutono, pendiri Grup Blue Bird (GBB), diajarkan manajemen, efisiensi dan sebagainya. Ini tentunya membekalinya setelah ia menjadi pengelola generasi ketiga perusahaan taksi keluarganya.

Dalam GBB kini bergabung Blue Bird, Silver Bird, Gamya, Morante Jaya, Cenderawasih, dan Pusaka Nuri Utama di Jakarta, plus beberapa lainnya di Surabaya, Bali, dan Lombok. Taksi-taksi GBB terbilang paling dipercaya oleh konsumen. Blue Bird, semasih bergabung dengan Gamya, pernah mengoperasikan sebanyak 6.500-7.000 taksi. Keberhasilan ini sempat ternoda oleh perebutan warisan antara tiga bersaudara Mintarsih-Purnomo-Chandra dalam 2-3 tahun terakhir. €œSebenarnya itu hanya pertengkaran kecil antara kakak dan adik. Dan itu merupakan hal yang biasa,€ kata Noni, yang pernah menjadi pengajar Program Diploma-3 di Jurusan Pariwisata FISIP UI.

Ditunjuk menjadi pemimpin Grup Pusaka, salah satu anak GBB, ia mengaku senang, karena bisa berkreasi bersama tenaga-tenaga muda yang dinamis. Grup Pusaka merupakan tempat penggemblengan para kader sebelum memimpin Blue Bird. Jika di Pusaka ia berhasil, katanya, mungkin ayahnya yang presiden direktur utama Blue Bird akan memilihnya untuk memimpin si Burung Biru. €œSaya mau Pusaka bisa menjadi perusahaan transportasi nasional,€ kata MBA dari University of San Francisco ini.

Hari minggu merupakan hari keluarga yang sangat berharga bagi Noni. Suaminya, Indra Marki, dokter yang juga berpraktik malam. Di tengah kesibukannya, ibu seorang anak itu berusaha meluangkan waktunya untuk menjemput dan mengantar anaknya saat pergi-pulang sekolah. Toh si anak sempat memrotes.

Tadinya Noni pernah tak ingin cepat-cepat menikah. Toh, kata orang, jodoh tidak ke mana-mana. Suatu hari seorang lelaki muda datang menemui ayah Noni di kantor Blue Bird. Ia ingin meminjam bus untuk keperluan kampus -- mereka memang berasal dari kampus yang sama, Universitas Indonesia. €œKebetulan saya juga waktu itu punya program yang membutuhkan bantuan psikolog,€ papar Noni. Mereka lalu saling tertarik.

Yang menarik, date pertama mereka ditemani sang ayah. €œSaya, suami dan ayah saya ketemu di warung sop kaki kambing di daerah Blok M,€ paparnya. Warung sop di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu telah 20 tahun menjadi singgahan keluarga Purnomo. Noni menikah pada usia 29 tahun. €œCukup terlambat untuk ukuran orang Indonesia,€ katanya.

Hobi Noni berenang €“ selain golf dan menonton di bioskop -- yang dilakukan pada setiap hari minggu bersama keluarga. Selain dekat dengan neneknya -- yang sangat sederhana dan pekerja keras -- Noni mengagumi Margareth Thatcher, mantan perdana menteri Inggris. €œDia wanita yang sangat cool. Rumah tangganya juga tidak berantakan; ia sukses sebagai ibu rumah tangga.€

Tentang pegangan hidupnya, ia mengungkapkannya dengan kata-kata: €œKalau kita ingin merasa puas, kita harus melihat ke bawah. Namun jika ingin mencapai sukses, kita harus melihat ke atas.€

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


NANA NARUNDANA | NANA SUTRESNA SASTRADIDJADJA | NANDA TELABANUA | NANI PRIHATANI SAKRI SOENARTO (NANI SAKRI) | NANI SOEDARSONO | NANI YAMIN | NANIK JULIATI SURYAATMADJA | NANNY ANISTASIA LUBIS | NARTOSABDO | NELLY ADAM MALIK | NICHLANY | NICODEMUS LULU KANA | NILA CHANDRA | NILYARDI KAHAR | NOERBERTUS RIANTIARNO | NONO ANWAR MAKARIM | NOORCA MARENDRA MASSARDI | NUDDIN LUBIS | NUGROHO NOTOSUSANTO | NURADI | NURCHOLISH MADJID | NURFITRIANA SAIMAN | NURHAYATI DINI | NUSJIRWAN TIRTAAMIDJAJA (IWAN TIRTA) | NYA ABBAS AKUP | NYI TJONDROLUKITO | Naek L. Tobing | Nan Triveni Achnas | Norbertus Riantiarno | Nasir Tamara | Nia Dinata | Noni Sri Aryati Purnomo | Nungki Kusumastuti | Nursyahbani Katjasungkana | Nurul Arifin


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq