Home > Kliping Media > Jawa Pos

Bang Haji Bius Fansnya

Harian Jawa Pos, 30 Mei 2002

PROBOLINGGO - Sang Raja Dangdut Rhoma Irama telah menemukan jati dirinya. Dia kini memang konsisten dengan merek Nada dan Dakwah. Dan, itulah yang diperlihatkan saat show akbar di Stadion Bayuangga, Selasa malam, kemarin.

Selama dua jam nonstop Rhoma tampil sejuk lewat alunan nada yang diselingi dengan dakwah. "Ya, Rhoma memang sekarang konsisten di musik ini," kata Heru CB, promotor Atmaka Productions.

Tak kurang dari 6000 fans Raja Dangdut Rhoma rama,berjingkrak-jingkrak di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, kemarin. Tur 50 kota se-Indonesia itu, ternyata mendapat hati di warga Jatim. Khususnya, masyarakat kota mangga.

Tepat pukul 20.00, pagelaran nada dan dakwah dimulai. Atraksi pembuka cukup luar biasa. Tak kurang dari puluhan cipratan kembang api yang membumbung di langit menghiasi apiknya show Rhoma Irama bersama OM. Soneta.

Usai dipuaskan dengan atraksi kembang api, show Bang Haji-panggilan akrab-Raja Dangdut Rhoma Irama dimulai. Satu persatu lagu karya besar Rhoma Irama didendangkan. Kru Bang haji yang jumlahnya 30 orang itu, seluruhnya mengenakan kostum warna putih-putih. Termasuk, tiga cewek penyanyi latar yang terus mengimbangi alunan nada sang Raja Dangdut.

Mulai dari lagu stres, euforia, mirasantika, hingga lagu India yang masih hits Kuch Kuch Hota Hai didendangkan. Selama dua jam lamanya, penonton dibuat puas. Uniknya, dalam show Bang Haji, tiap usai mendendangkan lagu, diselingi dengan dakwah yang bermuatan pesan-pesan moral.

Nuansa kesejukan ternyata mewarnai show Rhoma Irama, kemarin. Terbukti, banyak penonton terbui dengan alunan musik dangdut Rhoma Irama yang syahdu.

Manajer Atmaka Eterprise Production Heru CB SH kepada Radar Bromo mengatakan, pononton di Kota Probolinggo cukup tertib. Meski terbilang karcisnya masih terlalu mahal buat masyarakat Kota Probolinggo. Antuasias untuk melihat secara dekat Bang Haji, cukup membuat keranjingan. (and/jpnn)


Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.

comments powered by Disqus

Website ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn.