Home > Kliping Media > Kompas

Kabar Baru Rhoma Irama

Rubrik Nama dan Peristiwa, Kompas

INILAH kabar terbaru yang bukan kabar angin tentang raja dangdut Rhoma Irama. Rhoma membantah menikah lagi, seperti yang santer diisukan belakangan ini. Ia menjawab pertanyaan bertubi-tubi seputar isu itu dalam jumpa pers tentang rencana pergelaran Indonesia Music Festival 24 Juni mendatang di Istora Senayan.

"Ketika mempersiapkan Munas PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) akhir tahun lalu, memang saya dan Ayu Soraya sering kelihatan berdua. Tapi perlu saya jelaskan di sini, kami pergi bersama untuk mengurusi segala keperluan munas bukan urusan pribadi. Jadi berita saya kawin lagi sama sekali tidak benar," bantahnya.

Rhoma Irama yang Ketua PAMMI berencana menerbitkan buku biografinya tahun depan, tepat di usianya yang ke-50 tahun. Sementara tahun ini bersama grupnya, Soneta, dia mempersiapkan diri melakukan pergelaran di Jepang, seperti yang pernah dilakukannya tiga tahun lalu.

Pergelaran Indonesia Music Festival yang dananya didukung perusahaan elektronik terkemuka Jepang, Sanyo, dalam rangka ikut memeriahkan 50 tahun Indonesia merdeka. "Acara ini didukung sekitar 40 musisi dan penyanyi dari berbagai jenis musik," kata Rhoma Irama (49) dalam jumpa pers Kamis (4/5) yang diadakan di tempat kediaman Camelia Malik (38), Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Rencananya tiga grup musik Soneta (dangdut), Ian Antono dkk (rock) dan Audiensi (pop, jazz, keroncong) akan mengiringi Rhoma Irama, Camelia Malik, Vetty Vera, Achmad Albar, Gito Rollies, Hetty Koes Endang, Dewi Yull, Andi Meriem Mattalata, Vonny Sumlang, Sundari Sukoco, Chintami Atmanagara, Harvey Malaiholo, Vina Panduwinata, AB Three, Gesang dan Koes Hendratmo.

"Mengapa dangdut, rock, pop dan keroncong dihadirkan di atas satu panggung? Karena semua musik adalah sama. Kita saja yang selama ini mengotak-kotakannya," kata Camelia Malik, yang bekerja sama dengan Rhoma Irama mengelola Mirama Enterprises, penyelenggara Indonesia Music Festival bersama Yayasan BKKKS.(*)


Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.

comments powered by Disqus

Website ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn.