|
Rhoma: Saya Diajak, Kenapa kok Diprotes?Harian Jawa Pos, 27 Januari 1997
JAKARTA- Raja Dangdut Rhoma Irama ternyata belum tahu kalau pencalonan
dirinya diprotes Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta H Tadjus Sobirin. Karena itu,
caleg yang menempati nomor urut delapan dalam DCS (daftar calon sementara) dari
daerah pemilihan Jakarta ini segera mencari informasi tentang kebenaran masalah
tersebut. “Saya baru dengar dari Anda kalau Mantan bupati Tangerang ini tak setuju Rhoma jadi caleg Golkar. Alasannya,
karena masih banyak kader Golkar DKI Jakarta yang lebih pantas menjadi anggota
legislatif dibandingkan Rhoma yang pada beberapa pemilu menjadi jurkam PPP.
Tadjus juga menyatakan bahwa Rhoma bukanlah kader Golkar yang sudah teruji.
“Sejak awal, ketika ada isu Rhoma masuk Golkar, sebenarnya saya sudah menyatakan
tidak setuju. Dulunya Rhoma kan berjuang untuk PPP, kenapa sekarang menjadi
caleg Golkar? Rhoma kan belum pernah berjuang untuk Golkar, kenapa langsung
menjadi calon jadi?” Tadjus mempertanyakan (baca Jawa Pos, Minggu kemarin).
Rhoma mengaku terus terang bahwa dirinya masuk dalam daftar DCS Golkar bukan
karena minta dijadikan, tetapi atas permintaan salah seorang pimpinan DPP
Golkar. “Sehingga, kalau sekarang Pak Tadjus menggugat masalah itu, saya sama
sekali tidak tahu,” tandas Rhoma, yang juga dikenal sebagai pimpinan Soneta
Group. Ia juga menyatakan |
Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.comments powered by DisqusWebsite ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn. |