Home > Kliping Media > Nyata

Elvie Sukaesih & Rhoma Irama: ‘Rujuk’ di Akhir Tahun Nyanyikan 35 Lagu

Tabloid Nyata, IV, Desember 2001

Terakhir kali Elvie Sukaesih berkolaborasi dengan Rhoma Irama tahun 1975. Karena kesibukan masing-masing, keduanya tidak bisa lagi berduet, baik di atas panggung maupun rekaman. Tutup tahun ini mereka ‘rujuk’ di Taman Mini, Jakarta. Mampukah mereka meraih sukses lagi?

“SUDAH 26 TAHUN, saya dan Elvie tidak berduet. Terakhir kali kami menyanyikan ‘Lagu Cinta’ (mungkin yang dimaksud Pantun Cinta - webmaster), yang mendapat tanggapan luar biasa dari penggemar dangdut Indonesia. Saya merasa sangat bersyukur karena Elvie mau menerima ‘lamaran rujuk’ saya. Hingga di malam tahun baru nanti kami bisa tampil di panggung dan nyanyi bersama lagi,” ujar Rhoma Irama tersenyum bahagia.

“Sebenarnya sudah sejak dulu kami rujuk. Tapi tidak dalam hal nyanyi, karena kesibukan masing-masing yang membuat duet itu tidak bisa dilakukan, padahal banyak sekali permintaan dari penggemar,” kata Elvie Sukaesih.

Menyambut malam pergantian Tahun Baru 2002 nanti, raja dan ratu dangdut ini akan tampil bersama dalam acara Pesta Raja dan Ratu Dangdut”, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Pada acara ini mereka berdua akan tampil selama 3,5 jam menyanyikan 35 lagu nonstop (9 lagu akan dibawakan secara duet, dan masing-masing 13 lagu dinyanyikan Elvy dan Rhoma secara solo yang merupakan album legendaris mereka. Lebih dari itu, penampilan Rhoma Irama dan Elvie Sukaesih disulap menjadi Raja Sulaeman dan Ratu Sheba.

Menurut Elvie, mereka kembali duet karena banyak sekali permintaan dari penggemar musik dangdut di Indonesia yang mengharapkan mereka kembali nyanyi, tampil di atas panggung, dan sepiring ‘hitam’ bersama.

Rhoma Irama memang tampak sangat gembira bisa berduet kembali dengan Elvie Sukaesih, “Saya mengakui bila Elvie-lah pasangan duet yang paling serasi untuk saya. Selama ini saya sudah sering duet bareng penyanyi dangdut yang lainnya. Tapi rasanya tidak ada yang seserasi dengan Elvie. Banyak persamaan di antar kami,” katanya.

Bahkan hal itu tidak hanya dirasakan dirinya saja. Penggemar mereka juga mengatakan hal itu. Bahkan mereka bilang Rhoma dan Elvi itu pasangan yang serasi di atas panggung,” ungkap si Raja Dangdut ini sambil tersenyum dan langsung disetujui sang Ratu Dangdut.

Rhoma mengakui saat datang tawaran dua bulan lalu dari pihak TMII untuk mengisi acara malam pergantian tahun bersama Elvie Sukaesih, dirinya langsung menerimanya. Walaupun masih banyak tawaran yang datang padanya untuk mengisi acara pergantian tahun tersebut.

Bahkan menurut Rhoma, ia tidak perlu terlalu banyak mempertimbangkannya lagi. Dalam pikirannya yang terbayang kegembiraan para penggemar mereka karena bisa menyaksikan Rhoma dan Elvie tampil dan menyanyi bersama lagi.

Tampaknya tawaran untuk menyatukan kami kembali itu juga datang dari berbagai pihak. Tapi ia sudah lebih dulu menyetujui tawaran dari pihak TMII, sehingga lainnya terpaksa ditolak.

“Begitu juga dengan tawaran agar saya tampil secara solo. Misalnya saat SCTV ingin menampilkan kami berdua di acara Laris Manis, saya malah bilang kenapa tidak memanfaatkan saja momen itu bersama TMII untuk malam pergantian tahun baru. Karena dengan demikian kami bisa menampilkan satu momentum yang lebih kuat,” tutur Rhoma.

Saat ditanya apakah mereka menerima karena pihak TMII menawarkan honor yang cukup besar untuk momen tersebut, dengan tersenyum Rhoma dan Elvie sepakat tidak menjawab pertanyaan tersebut.

“Yang pasti honor itu khan bisa dinegosiasikan. Bisa dikatakan honornya friendly-lah. Saya sudah merasa bersyukur karena keinginan dan harapan kami yang sudah cukup lama itu bisa terkabul. Apalagi di malam pergantian tahun itu kami bisa membahagiakan para penggemar musik dangdut yang selama ini setia dengan jalur musik ini,” katanya.

“Itu merupakan satu bentuk penghargaan dan rasa terima kasih yang bisa kami berikan pada mereka,” kata Rhoma yang lagi-lagi disetujui Elvie dengan anggukan kepala dan senyumannya yang khas.

* naomi


Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.

comments powered by Disqus

Website ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn.