Ahmad Abdul Haq


GERAKAN BERBAGI KEPADA SESAMA

Back | Up | Next

 

Sumber: Kick Andy.com

 

 
Jumat, 26 Juli 2013 21:30 WIBGERAKAN BERBAGI KEPADA SESAMA

GERAKAN BERBAGI KEPADA SESAMA

Banyak orang mengatakan HIDUP INI HARUS PUNYA ARTI. Karena itu, masing-masing orang kemudian mencoba memberi makna dalam kehidupannya. Caranya bermacam-macam.
Salah satu cara, yakni berbuat sesuatu untuk membantu orang lain. Nah, kali ini Kick Andy mengajak Anda bertemu orang-orang yang dengan cara masing-masing, mereka membantu orang lain. Apa yang mereka lakukan ?

Linayati Tjindra misalnya. Wanita yang bekerja di sebuah biro iklan ini sangat peduli dengan keberadaan anak-anak jalanan. Pada 1997 ketika ia masih sebagai mahasiswi, bersama rekan-rekannya mendirikan komunitas Sahabat Anak. Melalui Sahabat Anak ini Linayati bersama teman-temannya berkarya tanpa pamrih demi kesejahteraan anak-anak jalanan. Mereka memperjuangkan pendidikan serta hak-hak anak jalanan dan anak-anak marjinal di Jakarta. ”Kini sudah ada sekitar 600 anak jalanan yang belajar di tujuh tempat bimbingan belajar di tujuh area di Jakarta”, ujar Kak Lina, sapaan akrabnya kepada Kick Andy.

Berikutnya Anda akan kami ajak berkenalan dengan Komunitas Drive Books Not Cars. Komunitas ini dimotori seorang wanita yang energik Rahimah Abdulrahim, atau biasa dipanggil Ima. Komunitas ini adalah sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan berbagi dengan cara mendonasikan buku. Gerakan ini sudah mulai pada 2010 lalu. Buku-buku hasil sumbangan masyarakat itu kemudian disumbangkan kepada Komunitas Sahabat Anak. ”Buku yang bahasa Inggris kami jual lagi dan uangnya kami belikan buku dan disumbangkan,” ujar Ima.

Komunitas berikut ini sangat unik. Komunitas yang dimotori seorang pria, Taha Binsar Grangsang ini bernama Berhati, yaitu Bersihkan rumah Ibadah dan Bersihkan Hati. Komunitas ini adalah sekelompok orang yang peduli terhadap kebersihan tempat ibadah. Komunitas yang didirikan pada 28 Januari 2012 hingga kini sudah membersihkan 140 tempat ibadah yang ada di wilayah Jabodetabek.Yang dibersihkan Komunitas Berhati ini tidak hanya tempat ibadah tertentu, melainkan hampir semua tempat ibadah seperti, masjid, gereja, vihara, klenteng dan pura.

Selanjutnya kita akan berkenalan dengan Iman Surahman Hadi. Pria yang akrab disapa Iman ini bersama teman-temannya mendirikan komunitas Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan, GePPuk. Komunitas ini terjun melakukan aksi kemanusiaan dengan mendongeng ke rumah sakit, panti asuhan, terminal, stasiun kereta api, wilayah konflik dan perbatasan dan daerah bencana. Bahkan komunitas ini pernah berkeliling dari satu sekolah ke sekolah untuk mendongeng dan mengajak para murid melakukan penggalanan dana bagi anak-anak di Somalia.


Kick Andy: Home • The Show • Special • Andy's Corner • Foundation • Recommended Book • Andy's Friend • Andy's Team • About

Tag: Kliping Media, Kick Andy