BRR Serahkan Aset Transportasi ke Dephub

Pindahan dari Multiply

URL: http://danarrapbn.multiply.com/journal/item/149/BRR-Serahkan-Aset-Transportasi-ke-Dephub
Tanggal: 19 November 2008

* Nilai Total Aset Rp 292 Miliar

Sumber: Harian Serambi Indonesia, 19-11-2008

JAKARTA –

Badan Rahabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias menyerahkan 13 aset infrastruktur transportasi dan 28 bus ke Departemen Perhubungan (Dephub). Serah terima dilakukan oleh Ketua BRR NAD dan Nias Kuntoro Mangkusubroto kepada Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, di Jakarta, Selasa (18/11).

Nilai total aset yang diserahkan BRR ke pemerintah tersebut mencapai Rp 292 miliar, terdiri atas enam pelabuhan laut, enam bandar udara, satu stasiun bus Damri dan 28 bus Damri.

Selanjutnya aset-aset tersebut akan diserahkan ke BUMN terkait untuk dioperasikan guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat khususnya masyarakat NAD dan Sumatera Utara (Sumut).

Enam pelabuhan laut yang diserahkan yakni Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Sabang, Pelabuhan Meulaboh, Pelabuhan Susoh, Pelabuhan Labuhan Haji, dan Pelabuhan Singkil. Total nilai proyek ke-enam pelabuhan itu sebesar Rp 69,9 miliar dan selanjutnya diserahkan kepada PT Pelindo I.

Untuk sektor perhubungan udara, diserahkan enam bandara, masing-masing Bandara Cut Nyak Dien Meulaboh, Bandara Lasikin Sinabang, Bandara Rembele Takengon Aceh Tengah, Bandara Maimun Saleh Sabang, Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, dan Bandara Cut Ali Tapak Tuan Aceh Selatan.

Sedang sektor darat meliputi Stasiun Damri Bandara Aceh dan 28 bus Damri masing-masing 18 bus non AC dan 10 bus AC senilai Rp 12,6 miliar. “Semua aset transportasi yang diserahkan ke Dephub kali ini, dibiayai dengan dana APBN,” jelas Kuntoro.

Sebelumnya, BRR juga telah menyerahkan dua unit kapal untuk Pemkab Nias, Sumatera Utara. Selain itu juga diserahkan Pelabuhan Gunung Sitoli dan Bandara Binaka serta satu pelabuhan lain di Kepulauan Nias, yang telah dioperasikan untuk umum.

“Untuk aset ke warga Nias, telah diserahkan April 2008 dan kini sudah dioperasikan untuk kepentingan masyarakat setempat,” katanya.

Menurut Kuntoro, sampai akhir 2008 total aset yang akan diserahkan BRR ke pemerintah mencapai Rp 15 triliun. Semua proyek BRR diharapkan bisa selesai tepat waktu dan langsung bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Proyek itu kini tinggal sebagian yang masih dalam pengerjaan. Sebagian dibiayai dengan dana APBN dan sebagian lain bantuan dari pemerintah asing,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menhub Jusman Syafii Djamal meminta semua BUMN terkait yang menerima penyerahan aset dari BRR, menggunakan untuk kepentingan masyarakat.

Diharapkan hal ini mampu membantu menggerakkan perekonomian masyarakat dan membantu memudahkan distribusi barang dan jasa ke masyarakat sebagai pengguna akhir. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *