Kalau Saya Pekerja di Multiply

Pindahan dari Multiply

Penulis: remangsenja
URL: http://remangsenja.multiply.com/journal/item/347/Kalau-saya-pekerja-di-Multiply

Saat multiply buka lowongan kerja beberapa waktu lalu, sempat terbesit keinginan untuk melamar. Yang dipikiran saya saat itu adalah : menyenangkan bekerja di tempat saya membuat blog (gratisan) yg saya cintai itu. Saya akan menulis sering-sering berbagi macam2 dengan teman2 kontak saya.Tapi saat membaca lowkernya loh kok banyak marketingnya drpd tarolah social media division. Rupa2nya mereka akan fokus ke eCommerce.

Sampai sini saya tidak punya kecurigaan apapun terhadap multiply. Apalagi mereka bikin iklan gede2an yg membayar buzzer macem wicak-ndorokakung, enda, sampai orang macem lidwina segala di hired

Dunia “persembunyian” saya aman. Meski MP akan fokus ke eCommerce, yg penting blog dan para bloggers aman. Tapi, terkaget-kaget saat saya tau, ada akun yang diambil, dan gak tanggung-tanggung loh, milik Blogger terkenal yang sekarang menetap di australia.. mas donny verdian: www.donnyverdian.net @dv77

link tulisannya: http://donnyverdian.net/2011/05/19/kemana-perginya-indonesia-ku.html

dari situ kisruh dimulai.

saya tidak kronologis memang mengikuti serpak terjang teman-teman [yang hebat-hebat itu] dalam memperjuangkan dan mempertanyakan apakah nasib akun mereka akan seperti DV?

dan janji pun dikeluarkan: Blogger aman.

-lah iya dong, logika dari iklannya “pulang kampung” ke MP kok.. dan sejarahnya MP itu besar dari Blogger]

tapi nyatanya tidak. kami akan diusir. dan puncaknya adalah pengumuman blog akan dihapus, dan kedatangan teman-teman mewakili seluruh blogger MP ke Gancit. Mereka mempertanyakan keputusan tersebut dan kesiapan Tools migrasi yang boro2 gak jelas gimana [saya dulu ingat… MP punya fasilitas memigrasikan tulisan kita di blogspot loh.. makanya tulisan2 awal saya itu adalah migrasi dari blogspot *miris]

kembali ke judul awal. ketika membaca blog mbot tentang kelakuan staff yang menerima mereka, terutama episode Batuk dan Apel serta tensi meninggi tentang Pakde Sumitro membuat tambah saya geleng-geleng kepala dan mengurut dada. ini sih pengalaman aja ya.. staff gak asik ketika menerima costumer pertanda ada “masalah” sama perusahaanya #uhuk

saya mengerti, mereka adalah bagian dari MP dan sistemnya [yang sampai saat ini masih merangkak], tentunya mereka menurut apa kata yang mbayar mereka dong.

nah, entah kalau ternyata saya bekerja di situ. apalagi saya “merasa” aktif menulis di sini dan berinteraksi dengan teman2 kontak saya. tentu, bagi sebagian besar teman yang mengenal saya, terutama idealisme saya, kemungkinan besar saya yang akan menjadi whistle blower ke teman-teman blogger. dan sebelum saya kena Sp 1 dan 2, saya pun akan hengkang dari perusahaan yang sudah cheating dan ingkar janji. apalagi ini sebuah perusahaan media yang ingin mengembangkan eCommerce nya mengikuti jejak start up lokal macam KASKUS, Toko Bagus,dan sebagainya.

tapi tentunya saya gak kerja di sana. kalaupun saya melamar, sudah pasti ditolak hihihi. jadi, saya mungkin sekarang “bersimpati” kepada mereka yang berada di sebuah sistem hipokrit dan tetap berada di dalamnya. saya maklum, mungkin banyak mulut yang mereka harus beri makan. sekolah mahal. KPR baru saja disetujui dan kreditan motor beralih ke kreditan avanza 2007. mana mungkin jadi whistle blower, atau extreme: hengkang

jadi apa yang mereka janjikan dan quotation mereka “percaya pada kami” adalah sebuah kepercayaan memang. Kepercayaan untuk tidak percaya mereka.

Selamat Hari Selasa, teman-teman.