Kamus Balanced Scorecard
- Actuate Perfomancesoft Views
Software program aplikasi BSC yang digunakan dalam pelaporan kinerja. Kemenkeu dan KPK merupakan instansi pemerintah yang menggunakan aplikasi ini.
- Administrator
Pegawai yang bertanggung jawab atas pengelolaan software program aplikasi BSC yang digunakan di Kemenkeu.
- Alignment/Penyelarasan
Proses untuk menjamin bahwa SS, IKU, dan inisiatif strategis yang dibangun telah selaras dengan unit yang di atasnya dan unit yang selevel.
- Balanced Scorecard
Suatu sistem manajemen strategik yang secara komprehensif dapat memberikan pemahaman tentang performance organisasi. Sistem manajemen tersebut memandang unit organisasi dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.
- Bobot IKU
Besaran bobot IKU dalam suatu SS yang ditentukan oleh validitas dan degree of controllability dari IKU tersebut.
- Cascading (Vertical Alignment)
Proses penurunan dan penyelarasan SS, IKU, dan inisiatif strategis ke level unit organisasi yang lebih rendah.
- Degree of Controllability
Menunjukkan tingkat kendali dari IKU terkait yang terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
- High
pencapaian target IKU secara dominan ditentukan oleh unit/individu yang bersangkutan.
- Moderate
pencapaian target juga dipengaruhi unit/individu lain di lingkungan unit/individu yang bersangkutan dan/atau di luar unit/individu yang bersangkutan.
- Low
pencapaian target sangat dipengaruhi secara dominan oleh unit/individu lain di luar unit yang bersangkutan.
- Depkeu-Wide
Pengelolaan kinerja di tingkat Kementerian Keuangan
- Depkeu-One
Pengelolaan kinerja di tingkat Unit Eselon I Kemenkeu
- Depkeu-Two
Pengelolaan kinerja di tingkat unit Eselon II Kemenkeu
- Depkeu-Three
Pengelolaan kinerja di tingkat unit Eselon III Kemenkeu
- Depkeu-Four
Pengelolaan kinerja di tingkat unit Eselon IV Kemenkeu
- Depkeu-Five
Pengelolaan kinerja di tingkat pelaksana
- Evaluasi
Kegiatan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dan sesuai dengan rencana, serta untuk mengetahui dampak dari pencapaian tujuan tersebut.
- Horizontal Alignment (Alignment)
Proses untuk menjamin bahwa SS, IKU, dan inisiatif strategis yang dibangun telah selaras dengan unit yang selevel.
- IKU Activity
IKU yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada SS yang bersangkutan.
- IKU Exact
IKU yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian SS yang diharapkan.
- IKU Proxy
IKU yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi lewat sesuatu yang mewakili hasil tersebut.
- Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Perfomance Indicator (KPI)
Ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan.
- Inisiatif Strategis
Suatu kegiatan atau beberapa langkah kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target IKU dan ditetapkan selama satu tahun ke depan.
- Input
Masukan dari suatu proses berupa sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan suatu output.
- Lag Indicator
Indikator yang menunjukkan outcome/result, biasanya tidak di bawah kendali unit organisasi yang bersangkutan.
- Lead Indicator
Indikator yang menunjukkan performance drivers (input dan proses), biasanya di bawah kendali unit organisasi yang bersangkutan.
- Manajer Kinerja
Pejabat yang diusulkan oleh Pimpinan Unit Eselon I untuk mendukung Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan dalam mengelola Indikator Kinerja Utama Kemenkeu yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan.
- Manajemen Kinerja
Pendayagunaan sumber daya dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui perkembangan yang terukur berdasarkan analisis menajemen.
- Manual IKU
Dokumentasi menyangkut berbagai aspek mengenai IKU yang didalamnya mencakup definisi IKU, satuan pengukuran, jenis IKU, penanggung jawab IKU, kapan dilakukan pengukurannya, sumber data yang digunakan dan lain-lain yang diperlukan untuk melakukan pengukuran kinerja
- Misi
Kegiatan yang harus dilakukan sebagai wujud penjabaran visi yang telah ditetapkan.
- Monitoring
Aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara mengamati perkembangan kegiatan tersebut. Hasil monitoring digunakan untuk melaksanakan evaluasi.
- Nilai
Prinsip-prinsip yang menjadi pedoman perilaku bagi seluruh anggota organisasi.
- Organization Capital
Intangible assets yang merupakan modal organisasi berupa budaya perusahaan, kepemimpinan, keselarasan pegawai dengan tujuan strategisnya dan kemampuan untuk berbagi pengetahuan.
- Outcomes
Hasil kerja organisasi yang ditinjau dari dampak yang dihasilkan dari output/keluaran organisasi.
- Output
Nilai keluaran proses organisasi dari input yang digunakan dan merupakan hasil kerja organisasi.
- Pengukuran Kinerja
Proses penilaian kinerja atas dasar data-data kinerja yang telah dikumpulkan melalui indikator kinerja.
- Perencanaan Strategis
Merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam suatu periode waktu dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul.
- Periode Pelaporan
Menunjukkan seberapa sering data aktual Indikator Kinerja dapat dikumpulkan. Periode ini dapat bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan.
- Perspektif BSC
Perspektif/cara pandang yang digunakan dalam BSC dalam pengelolaan kinerja organisasi.
- Perspektif Financial
Perspektif yang berorientasi pada keuangan (financial) dan perspektif yang digunakan oleh shareholder dalam rangka melakukan penilaian kinerja organisasi.
- Perspektif Customer
Perspektif yang berorientasi pada pelanggan karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
- Perspektif Internal Business Process
Serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan, atau langsung kepada stakeholder bagi instansi sektor publik yang tidak memiliki pelanggan.
- Perspektif Learning and Growth
Perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi.
- Perspektif Stakeholder
Perspektif yang berorientasi pada pemangku kepentingan (stakeholder) yang secara tidak langsung memiliki kepentingan atas outcome organisasi.
- Peta Strategi/Strategy Map
Suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi.
- Polarisasi
Menunjukkan ekspektasi arah nilai aktual dari IKU dibandingkan relatif terhadap nilai target. Terdapat 3 jenis polarisasi, yaitu :
- Maximize
Nilai aktual/realisasi/pencapaian Indikator Kinerja diharapkan lebih tinggi dari target.
- Minimize
Nilai aktual/realisasi/pencapaian Indikator Kinerja diharapkan lebih kecil dari target.
- Stabilize
Nilai aktual/realisasi/pencapaian Indikator Kinerja diharapkan berada dalam suatu rentang target tertentu.
- Realisasi
Capaian yang diperoleh/dicapai dalam satu periode berjalan.
- Rencana Strategi (Renstra)
Dokumen yang memuat visi, misi, tujuan/sasaran dan program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai.
- Sasaran Strategis (SS)
Pernyataan tentang yang ingin dicapai (SS bersifat outcome) atau apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses) atau apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).
- Strategy Management Office (SMO)
Suatu unit kerja yang bertugas untuk membangun dan merencanakan strategi, memberikan pendidikan mengenai manajemen kinerja, melakukan penyelarasan dengan unit di bawahnya, melakukan review, juga memberikan konsultasi tentang pembangunan scorecard.
- Strategi
Cara untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan organisasi.
- Target
Suatu ukuran yang ingin dicapai dalam waktu tertentu.
- Validity
Jenis-jenis IKU (Exact, proxy,activity) yang digunakan sebagai dasar pembobotan IKU.
- Visi
Pernyataan yang berisi gambaran keadaan organisasi yang ingin dicapai di masa datang.
Leave a Reply