Membeli Darth Vader dengan Mudah dan Aman (Tanggapan 1)

URL: http://indonesia.multiply.com/journal/item/23/Membeli-Darth-Vader-dengan-Mudah-dan-Aman
luluminishop wrote on Apr 28, ’11

sorry, di Multiply kan dagangan emak-emak yg kadang harganya pun ga sampai 50.000…
margin yg ditentukan juga kadang cuma kisaran 5.000 – 10.000 bagaimana jadinya kalau margin itu mesti harus di korting lg dg 3,9%?
bagaimana dg beaya packing, dan “ongkos cape”?

memang sih “katanya” ga WAJIB digunakan oleh smua Seller, ya mudah-mudahan aja selamanya begitu…
tapi apakah nantinya tidak akan terjadi kesenjangan sosial yg cukup tinggi ya? dengan seller yg jualannya menetapkan margin besar dan memajang seluruh produknya dg CART..
liat aja tuh MarketPlace yg sekarang, di dominasi oleh 1 OS saja…

alangkah sedihnya kami ini yg cilik-cilik….

*just my 2 cents

pasarbuku wrote on Apr 28, ’11

@luluminishop, agree.. aku juga margin nggak begitu besar krn aku jual buku seken yg tujuannya supaya harga lebih terjangkau, makin banyak yg bisa beli buku.. karena pembeli buku bekas pastilah dananya juga terbatas, klo dana lebih pasti ke toko bbuku sekelas gramedia saja… jadi masih mikir2 untuk bermigrasi 🙁

seriallovers wrote on Apr 28, ’11

saya setuju ada biaya, cuma tolong dikalkulasi ulang deh. gak semua dipukul rata per transaksi 3,9%
ini kan modelnya kayak atm rekbernya kaskus…
dimana pembeli mentransfer ke atm tersebut, setelah barang diterima uang akan dikirim ke penjual..
coba disamakan biaya transaksinya dengan atm rekber tersebut…
karna aku sering belanja dibawah 50rb di MP..dan kayaknya para pedagang MP pada ambil untung gak banyak2..jadi lebih sering terjadi transaksi dibawah Rp 100.000..
transaksi dibawah 100.000, untungnya buat pedagangnya paling cuma beberapa ribu perak aja…
disunat ama biaya 3,9%, jadi kayak kerja rodi dong?

thebodyshopcorner wrote on Apr 28, ’11

Halo…saya newbie.. baru sekitar 1 bulan saya menggunakan Multiply, dan alhamdulillah prosentase penjualan meningkat. :), dan saya berniat untuk menjadikan toko saya TRUSTED SELLER, agar calon pembeli tidak ragu dan semoga bias meningkatkan penjualan yang lebih lagi.

Tapi…jujur aja saya ngga paham bagian ini:

“Jika selama ini biaya melakukan transaksi transfer sering kali tidak proposional dengan harga karena dipukul rata, kami berusaha menyediakan alternatif yang kami rasa lebih adil, yaitu dalam bentuk biaya transaksi sebesar 3,9% berdasarkan harga produk.

Beberapa bank menerapkan tarif yang sama untuk transaksi online dalam range harga tertentu. Misalnya, membeli barang senilai Rp. 500.000 membayar Rp. 5000. Membeli barang senilai Rp.5000 juga harus membayar Rp.5000. Dengan sistem presentase, besar kecilnya biaya transaksi akan tergantung harga barang.”

Biaya tersebut bagaimana perhitungannya? apakah akan memberatkan?

Jika yang dimaksud adalah seperti yang di sebutkan oleh seriallovers, saya jadi lebih prefer transaksi biasa saja…karena profitku juga ngga banyak.

Trims sebelumnya. Mohon maaf karena ngga ngerti apa2.:)

mydiamondshop wrote on Apr 28, ’11

Setuju dengan semua comment dibawah…
Mungkin lebih baik dikalkulasi ulang tentang biayanya…

Oya kalo saya malah lagi bingung tentang “Dispersals are done automatically the next business day any time your available balance reaches Rp. 400.000. You may request a dispersal at any time, for a fee of Rp. 2.000.” ini…. Brarti uang kita di’keep’ Multiply sampe 400rb dan baru bisa dicairkan setelah melebihi angka itu?

*CMIIW

imachiko wrote on Apr 28, ’11

mydiamondshop said

Oya kalo saya malah lagi bingung tentang “Dispersals are done automatically the next business day any time your available balance reaches Rp. 400.000. You may request a dispersal at any time, for a fee of Rp. 2.000.” ini…. Brarti uang kita di’keep’ Multiply sampe 400rb dan baru bisa dicairkan setelah melebihi angka itu?

kalo aku boleh bantu jawab….ini maksudnya begini…kapanpun kita bisa request uang kita yang udah masuk ke rek mp, tapi jika dibawah 400rb akan dikenakan biaya 2ribu/penarikan. tetapi jika angkanya sudah mencapai 400rb, otomatis tanpa harus kita request mp akan mentransfer uang tersebut ke rekening kita, tanpa ada tambahan biaya 2rb…

swatches wrote on Apr 28, ’11

Setelah mikir ulang lagi, kalau Multiply ngga keberatan sih, aku mau ngajuin usul aja. Daripada dipotong rata 3,9% dengan pemikiran subsidi silang, bagaimana kalau biaya yg Rp. 5000,- itu ditanggung oleh Buyer saja? Kami kayaknya berat banget naikin harga, karena reputasi kami yg merupakan online seller ya biasanya jual lebih murah dari harga toko. Jadi, alangkah lebih ok kalau Multiply menetapkan charge 5000 rupiah di dalam invoice kepada buyer *yg notabene gak percaya atau takut2 atau was2 dengan sistem dagang online*. Sebagai gantinya, si Buyer kan dapet Buyer Protection kan? 🙂 Sebaliknya, buyer yang udah percaya penuh, bisa langsung bertransaksi dengan cara lama.

Maaf membandingkan, kalau di kaskus ada yang namanya rekening bersama, dan itupun ada fee-nya. Fee biasanya dibayarkan oleh buyer 🙂 Sama2 dapat buyer protection kan? 🙂

myskinplus wrote on Apr 28, ’11

Charge 3,9% terasa sangat berat..
contoh utk kasus pribadi, harga produk yg dijual berkisar 100rb – 1jt, margin yg diambil rata2 10rb – 20rb..
bisa dibayangkan jk ada buyer beli produk yg harganya 1jt (dgn margin hanya 20rb) dipotong charge 3.9% = 39rb, bukannya dpt untung tp malah ‘buntung’.. 🙁

mydiamondshop wrote on Apr 28, ’11

imachiko said

kalo aku boleh bantu jawab….ini maksudnya begini…kapanpun kita bisa request uang kita yang udah masuk ke rek mp, tapi jika dibawah 400rb akan dikenakan biaya 2ribu/penarikan. tetapi jika angkanya sudah mencapai 400rb, otomatis tanpa harus kita request mp akan mentransfer uang tersebut ke rekening kita, tanpa ada tambahan biaya 2rb…

ooo… makasih mba… ^^

swatches wrote on Apr 28, ’11

seriallovers said

dimana pembeli mentransfer ke atm tersebut, setelah barang diterima uang akan dikirim ke penjual..

jadi baru ngeh, kalo sistemnya pre-order gimana ya? hihihihi. Apakah mesti nunggu sampai barangnya sampai di Indonesia dulu? *pusing mendadak*

thebodyshopcorner wrote on Apr 28, ’11

swatches said

Setelah mikir ulang lagi, kalau Multiply ngga keberatan sih, aku mau ngajuin usul aja. Daripada dipotong rata 3,9% dengan pemikiran subsidi silang, bagaimana kalau biaya yg Rp. 5000,- itu ditanggung oleh Buyer saja? Kami kayaknya berat banget naikin harga, karena reputasi kami yg merupakan online seller ya biasanya jual lebih murah dari harga toko. Jadi, alangkah lebih ok kalau Multiply menetapkan charge 5000 rupiah di dalam invoice kepada buyer *yg notabene gak percaya atau takut2 atau was2 dengan sistem dagang online*. Sebagai gantinya, si Buyer kan dapet Buyer Protection kan? 🙂 Sebaliknya, buyer yang udah percaya penuh, bisa langsung bertransaksi dengan cara lama.

Maaf membandingkan, kalau di kaskus ada yang namanya rekening bersama, dan itupun ada fee-nya. Fee biasanya dibayarkan oleh buyer 🙂 Sama2 dapat buyer protection kan? 🙂

Saya setuju dengan swatches.
Bagaimana kalau di bebankan ke buyer…agar margin para seller yang cuma 10-20rb ngga tambah dipotong. 🙂

swatches wrote on Apr 28, ’11

dan yang mau saya tekankan di sini adalah transparansi bahwa Multiply yang harus menarik bayaran 5000 rupiah itu, untuk keperluan bank dan untuk perlindungan bagi si buyer juga, bukannya seller yang mengada-ada main narikin uang 5000 perak atau naikin harga barang seharga 5000 jadinya hehe 🙂

umm, kalo aku ngga salah, ini 5000 per transaksi kan? bukan per item? rasanya kalo buyernya belanja banyak barang ya 5000 jadi ngga berasa dong 🙂 @MultiplyID: tolong koreksi aku kalo aku salah yaa

springbreezeshop wrote on Apr 28, ’11

ikutan nimbrung saran, karena tujuan kita disini untuk saling tukar pendapat..

saya salah satu penjual dg bbrp produk, mempunyai harga yang lumayan mahal.. saya ambil contoh parfum.. ada yang harga nya 100.000, 200.000, 500.000 bahkan 1 juta… dari nominal harga itu, saya tidak mengambil untung berupa persenan, paling untung yang didapat 10.000 – 20.000 , mengapa?? karena di luaran selain multiply, banyak toko parfum online yang menjual harga dengan harga murah juga, tentu saja saya harus bisa bersaing dengan mereka.. mungkin kalau di sisi team multiply, mana ada penjual yang ngaku kalau untung nya besar? but, itu benar2 kenyataan nya… ngapain kita bohong nambahin dosa untuk hal kecil seperti ini..

pasar di multiply berawal dri para ibu-ibu atau orang-orang *karena saya yakin bukan semua nya cewe* yang ingin mencoba2 berdagang online, misal, beli baju di mana, eh, bagus, coba ah, saya jual lagi….termasuk saya.. semua berawal dari coba-coba.. apalagi ditambah teman2 dimana kita bisa ngerumpi bareng2… selain berdagang juga bisa tambah teman.. itulah ASIK nya multiply..

sekarang kalau untuk fitur baru, MP akan mengenakan charge 3.9% dari harga, dan di bebankan kepada kita sebagai seller, nampak nya saya pribadi benar2 ga sanggup dan berat buat saya.. bukan berat lagi.. bayang kan untuk 1 parfum dengan harga 500.000 , saya harus menyetor 19.500 kepada multiply. sedang kan untung saya cuma 20.000 , sisa nya cuma 500rupiah, blum di potong ongkir lagi.. bukan untung, malah buntung kasar katanya.. 🙂

mungkin anda akan menjawab: naikkan saja margin keuntungan saya..

dan jawaban saya: menaikan margin keuntungan saya, jelas tidak mungkin, karena harga produk yang saya tawarkan hampir rata di pasaran.

dan, pertanyaan saya selanjut nya..
– apakah nanti nya setelah kita semua ber-migrasi ke MP5.0 , semua transaksi HARUS , melalui multiply? atau MP hanya memfasilitasi saja untuk para pembeli yang mengalami ketakutan akan di tipu?

saya harap, team MP dapat mengkaji ulang masalah fee ini.. coba posisikan jika anda menjadi kami..

terimakasih..

dayanadayanadayana wrote on Apr 28, ’11

Skalian nambahin.. Kalau sistem dropship, mau ditulis jumlah stock berapa ya? *mikirin nasib reseller2ku*

secondnew wrote on Apr 28, ’11

maaf ikut nimbrung juga..saya rasa bisa di pikirkan alternatif lain utk fee ini..

kalo menurut saya pribadi..mendingan mp menjual aja program platform 5 ini secara pertahunan seperti premium account, trusted seller or verified seller..mungkin ini lebih baik daripada harus mengenakan fee di setiap transaksi..mungkin usul saya bisa di pertimbangkan..

Jujur saja saya sendiri juga sangat keberatan dengan 3,9% ini soalnya saya mengambil keuntungan cuma 10% dari produk yang saya jual..tolong di pikirkan nasib2 kita ini..Intinya kami disini jualan utk menambah uang jajan pribadi dan bahkan ada juga yang jualan utk menghidupi keluarganya..mohon kemurahan hatinya utk memikirkan solusi lagi utk fee 3.9% dan charge 2rb apabila uang ingin di cairkan sebelum terkumpul 400rb..

terima kasih

swatches wrote on Apr 28, ’11

secondnew said

maaf ikut nimbrung juga..saya rasa bisa di pikirkan alternatif lain utk fee ini..

kalo menurut saya pribadi..mendingan mp menjual aja program platform 5 ini secara pertahunan seperti premium account, trusted seller or verified seller..mungkin ini lebih baik daripada harus mengenakan fee di setiap transaksi..mungkin usul saya bisa di pertimbangkan..

Jujur saja saya sendiri juga sangat keberatan dengan 3,9% ini soalnya saya mengambil keuntungan cuma 10% dari produk yang saya jual..tolong di pikirkan nasib2 kita ini..Intinya kami disini jualan utk menambah uang jajan pribadi dan bahkan ada juga yang jualan utk menghidupi keluarganya..mohon kemurahan hatinya utk memikirkan solusi lagi utk fee 3.9% dan charge 2rb apabila uang ingin di cairkan sebelum terkumpul 400rb..

terima kasih

aku bantu jawab ya, aku udah usulin itu sih mbak, tapi sepertinya ngga akan nutup biaya bank/paypal yang harus dibayarkan oleh multiply 🙁 🙁 🙁

swatches wrote on Apr 28, ’11

oh iya soal biaya paypal, itu emang tinggi sih, sekitar 4% ya? dengan rate dollar.. hiks… alangkah lebih baiknya kalau buyer yg bayar dengan paypal itu yang dikenakan charge 4% dengan rate dollar beli 😀 😀

seller senang, multiply senang, buyer senang karena bisa bayar dengan kartu kredit. problem solved (i hope). tapi ya gitu, di invoice harus jelas banget, ini untuk apa, itu untuk apa, harus transparan lah.

wangishop wrote on Apr 28, ’11

swatches said

Setelah mikir ulang lagi, kalau Multiply ngga keberatan sih, aku mau ngajuin usul aja. Daripada dipotong rata 3,9% dengan pemikiran subsidi silang, bagaimana kalau biaya yg Rp. 5000,- itu ditanggung oleh Buyer saja? Kami kayaknya berat banget naikin harga, karena reputasi kami yg merupakan online seller ya biasanya jual lebih murah dari harga toko. Jadi, alangkah lebih ok kalau Multiply menetapkan charge 5000 rupiah di dalam invoice kepada buyer *yg notabene gak percaya atau takut2 atau was2 dengan sistem dagang online*. Sebagai gantinya, si Buyer kan dapet Buyer Protection kan? 🙂 Sebaliknya, buyer yang udah percaya penuh, bisa langsung bertransaksi dengan cara lama.

Maaf membandingkan, kalau di kaskus ada yang namanya rekening bersama, dan itupun ada fee-nya. Fee biasanya dibayarkan oleh buyer 🙂 Sama2 dapat buyer protection kan? 🙂

setuju 🙂

ichsanfk wrote on Apr 28, ’11

Ah gak mau komen apa2. Silahkan aja kenakan fee 3,9% itu. Selama dikenakan fee, saya gak akan pakai platform 5.0 nya. Saya kasih diskon gede aja, buyer selalu aja nawar sadis. Gimana kalo saya naikin harga demi nutupin potongan 3,9% itu?

ichsanfk wrote on Apr 28, ’11

Lagian nih ya, mestinya buyer yg bayar fee itu untuk pake buyer protection. Anggep aja ongkos buyer untuk ke bank. Kenapa pulak lah seller yg disuruh bayar? Janganlah disamain seller mp dengan seller2 lain. Coba deh cek harga2 di mp.

secondnew wrote on Apr 28, ’11

ichsanfk said

Lagian nih ya, mestinya buyer yg bayar fee itu untuk pake buyer protection. Anggep aja ongkos buyer untuk ke bank. Kenapa pulak lah seller yg disuruh bayar? Janganlah disamain seller mp dengan seller2 lain. Coba deh cek harga2 di mp.

saya setuju sis dengan pendapatmu

saya rasa mungkin tim mp kurang mendalami seluk beluk kita di kehidupan mp ini..bagaimana ibu2 berbagi dan berjualan yang meraup keuntungan kecil.. Kalo boleh di bilang..banyak yang hijrah ke mp di karenakan mp terkenal dengan warga nya yang ramah dan solid..tanpa warganya Mp is nothing..dan sudah banyak yang mengakui bahwasannya harga di MP jauh lebih murah di banding jualan2 di tempat lain..

swatches wrote on Apr 28, ’11

ichsanfk said

Lagian nih ya, mestinya buyer yg bayar fee itu untuk pake buyer protection. Anggep aja ongkos buyer untuk ke bank. Kenapa pulak lah seller yg disuruh bayar? Janganlah disamain seller mp dengan seller2 lain. Coba deh cek harga2 di mp.

betul mbak, bisa juga anggap aja ongkos angkot untuk pergi ke mall hihihi

faridazp wrote on Apr 28, ’11

apakah anda jg telah mempertimbangkan cara jual lelang? padahal lelang sangat fenomenal di mp. hampir semua seller yg melelang barangnya melepas dagangannya dg harga rugi alias di bwh modal krn bth uang utk keperluan pribadi ato nyetok lg.

klo udh rugi, masih kena fee, uangpun ditahan dulu 400rb baru cair klo ga mau nambah biaya lagi, sooo jualan di mp bukan solusi lg dong?

faridazp wrote on Apr 28, ’11

yup setuju bhw kekuatan mp ada pada interaksi antarwarganya. dan silakan tanya brp bnyk di mp yg mencari barang via marketplace?
klo saya pribadi tidak prnh sama sekali. krn disana cuma ada barang. pdhl saya bth orang, baik penjual maupun pembeli lain utk yakin bhw produknya ok, harga reasonable dan pelayanannya memuaskan.
jd utk sementara ini jgn iming2 kami dg marketplace utk hijrah ke versi baru ya. krn it doesnt make any sense saat ini. tlg tawarkan keuntungan& kemudahan lain yg sesuai dg behaviour kami

myvintagefairy wrote on Apr 28, ’11

Nampaknya semua yg mau saya ungkapkan sudah terwakili oleh sesama rekan seller di sini. Mudah2an segera ditanggapi oleh pihak indo.mp.

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

met mallam temaaaannnsss….

sabar yaaaa…. 🙂

kalau Jalan Tengahnya gini gimana:

kita semuaaaaa naikkan harga sebesar 3.9% dari barang yang ada (bagi pemakai MP5.0)……. (mau harga lelang, mau harga biasa, mau harga diskon, mau harga kuis, mau harga ancur-ancuran… seeeemmmuuuuuuaaaa harus ditambah 3.9%) …….. eeiiiitttt.. jangan protes dulu……….. 🙂

laluuuu…. kita bilang ke semua buyer bahwa harga yang naik itu, 3.9%-nya untuk biaya administrasi….
cara bilangnya bisa ditulis di setiap foto atau di Home onlineshop kita… di mana mana….

jadi tidak perlu beban mental seller untuk menjalankannya… dan kita pun marginnya tidak berkurang…

konsepnya kira – kira seperti misalnya iklan “2% dari hasil penjualan akan disumbangkan ke bla bla bla”
dan ini kira-kira seperti kita belanja di toko pakai kartu kredit…. jadi Buyer kita semua tahu bahwa harga Belanja-an barang di MP dgn sistem cart sudah termasuk biaya admin sebesar 3.9%.

jadi kita juga perlu mensosialisasikan ke buyer kita…. 🙂

awalnya memang berat… para buyer yg sudah jd langganan yg terutama akan merasa berat… tapi kalau buyer baru belum tentu merasakannya… kalau SISTEM sudah berjalan teratur… maka para buyer pasti akan merasa terbiasa dan tidak aneh melihat ada ‘kenaikan’ tersebut… 🙂

kalau soal buyer nawar dengan keji dan kejam… ho ho ho… siapa yg belum pernah ngalamin….? udah gitu abis nawar dia kabuuurr…. cape deeegh hihihi… kita para sellers pasti udah pada ngerasain semuanya…

kalau aku melihatnya MP kayanga nggak akan merubah sistem 3.9% ini…. kurasa mereka sudah membuat penelitian (somekind of research dan ini juga buat biaya reconcile antar bank…. kurasa bahkan MP ada kontribusi untuk mengurangi.. karena kalau Rp. 5000 per transaksi.. kalau jualanku ada yg harganya cuma Rp. 12.000….? gimana dunk hihihih 🙂

btw katanya “Rejeki nggak kemana-mana… kalau sudah milik”
so…… tetap semangaaaaaaaaadddd……….!!

christalis wrote on Apr 28, ’11

Hmmm… Sama dgn sis myvintagefairy, semua pendapat saya sdh terwakilkan dari komen teman2 saya di sini. Sekali lagi saya pertegas bahwa saya sangat tidak setuju dgn pembebanan fee 3,9% ke seller. Saya tidak akan menggunakan shopping cart utk berjualan. Menggunakan album photo sudah cukup buat saya.

Selain itu kalau menggunakan shopping cart saya bingung kalau mau kasih diskon ke buyer. Karena banyak buyer yg beli banyak item barang kemudian minta diskon lagi. Atau mungkin buyer itu adalah repeat customer saya. Dalam artian sdh beberapa kali berbelanja di tempat saya sehingga saya beri diskon tanpa dia minta.

Saya suka jualan di multiply adl salah satunya krn harga2 di sini sangat negotiable. Ada harga pertemanan lah. Heheheh… Kalau pakai shopping cart berarti harga sdh fix dong.

Utk tim Multiply Indonesia, tolong dikaji ulang semua pemikiran teman2 di sini. Pasti ada lah wim win solution utk kita semua 🙂

Comment deleted at the request of the author.

miamiashop wrote on Apr 28, ’11

arlagiftshop said

kita semuaaaaa naikkan harga sebesar 3.9% dari barang yang ada (bagi pemakai MP5.0)..

hai sis, sy masih mencermati nih..
jadi kalo kita mau bermigrasi ke MP 5 yg full fasilitas itu harganya harus udah di naikin dulu ya?
lalu bagaimana kalo nanti buyer masuk ke mp cuma buat liat2 aja, gak lewat shopping cart? misalnya lanjut di sms, email, dll
atau beban 3.9% tadi dihitung pada saat total belanja spt klo pakai kartu kredit?
kerna kalo semua barang udah dinaikin sementara dealnya gak pake shopping cart artinya mereka dapat harga yang “kemahalan” dong
apa trus dipotong 3.9%? atau gimana?
sementara kita juga buka lapak gak di MP saja, ada di FB, dotcom, dll.. kurang “manis” kalo 1 barang harganya lain-lain sementara ketauan sellernya sama (imho)
Yang udah pada migrasi dan pernah daper order pakai shopping cart pls share yah 🙂
cmiiw

luluminishop wrote on Apr 28, ’11

oh repotnyaaaaaa……

Ga smua hal di dunia ini bisa di
sistematisasi…
Warna jg ga cm hitam-putih…

Jd sepertinya ga smua seller bs migrasi dg cart, tp yah resiko kami2 yg ga bs migrasi itu, bakal makin jauh posisinya di marketplace, gpp deh..

Bener jg kt mba faridazp, aku ga pernah jg belanja lewat marketplace.. ;p

Oh mungkin juga ini krn cuma ngundang seller top 500 sih yaaa, jd kami yg kecil2 ga kliatan tp bertebaran di penjuru tanah air ini ga masuk itungan dalam mempertimbangkan keputusan yg dibuat oleh tim MP indo…

Hmmm….

imachiko wrote on Apr 28, ’11

christalis said

Selain itu kalau menggunakan shopping cart saya bingung kalau mau kasih diskon ke buyer. Karena banyak buyer yg beli banyak item barang kemudian minta diskon lagi. Atau mungkin buyer itu adalah repeat customer saya. Dalam artian sdh beberapa kali berbelanja di tempat saya sehingga saya beri diskon tanpa dia minta.

Saya suka jualan di multiply adl salah satunya krn harga2 di sini sangat negotiable. Ada harga pertemanan lah. Heheheh… Kalau pakai shopping cart berarti harga sdh fix dong.

gw bantu jawab yach nat…karena hal ini pernah gw tanyain juga ke tim MP indo…

sebenernya tujuan ada cart ini untuk mempercepat transaksi, jadi mengurangi buyer2 yang suka nawar2 gitu dech…and untuk belanja menggunakan cart itu pilihan. jadi buyer tetep boleh transaksi via email,sms…seperti dibilang…business as usuall.

poohshop wrote on Apr 28, ’11

Haduhhhh…3,9%??
Sumpah berat bgt bt saya yg lbh ke grosir,slnya untung yg didpt tuh 2rb/pcs tuk baju2,tuk yg laen2 plg besar 10rb itu jg tergantung pengambilan
Gimana klo dipotong lg 3,9%??

Wuihhh…mendingan saya bikin web aja de *sigh*

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11, edited on Apr 28, ’11

miamiashop said

hai sis, sy masih mencermati nih..
jadi kalo kita mau bermigrasi ke MP 5 yg full fasilitas itu harganya harus udah di naikin dulu ya?
lalu bagaimana kalo nanti buyer masuk ke mp cuma buat liat2 aja, gak lewat shopping cart? misalnya lanjut di sms, email, dll
atau beban 3.9% tadi dihitung pada saat total belanja spt klo pakai kartu kredit?
kerna kalo semua barang udah dinaikin sementara dealnya gak pake shopping cart artinya mereka dapat harga yang “kemahalan” dong
apa trus dipotong 3.9%? atau gimana?
sementara kita juga buka lapak gak di MP saja, ada di FB, dotcom, dll.. kurang “manis” kalo 1 barang harganya lain-lain sementara ketauan sellernya sama (imho)
Yang udah pada migrasi dan pernah daper order pakai shopping cart pls share yah 🙂
cmiiw

sejauh ini info yang kudengar maupun ku baca berulang-ulang baik dari Pak Daniel maupun tim MPIndonesia, ya selalu ada dua pilihan:

A. Bagi yang memakai MP5.0:

1. Melalui Cart = artinya setiap buyer yg bertransaksi mengklik seller akan kena 3.9%
(untuk menyiasatinya, aku usul yg tadi, harga dinaikkan dulu 3.9% dan kita fair bilang ke

buyer bahwa kalau lewat CART system, biaya sudah termasuk admin)

2. Tidak Melalui Cart = artinya buyer dan seller bebas bertransaksi dan tawar menawar…

(tidak ada paksaan untuk harus menggunakan Cart)

B. Bagi yang tidak ingin memakai MP5.0: tidak ada masalah… boleh jualan terus 🙂

Gitu sih yg kutangkap selama ini… just as simple as that…. 🙂

Emak-emak tetap bisa tawar menawar….

Begini FLOW (Proses nya)

1. BUYER visit online shop kita
2. BUYER naksir barang kita
3.a. BUYER kalau nda mau repot

dia tinggal klik Add to Cart,
lalu dia dapat notifikasi dari MP untuk membayar
lalu Buyer akan membayar sejumlah total jendral kalkulator MP

b. BUYER yang demen repot…
dia pastiiiii PM atau Comment atau SMS dan tanya: harga, size, dll.. ujung2nya nawar…. 😀
seller tinggal sesuka hati… mau transaksi tanpa Cart itu Boleh2 aja kok…

jadi walaupun keliatan harga fix, tapi transaksi boleh dimana aja… lewat otomatisasi Cart atau lewat samping. jadi harga tidak masalah. kan sama aja, kita pasang harga 100 rupiah dimana mana di fb, di mp, di offline… kalau ada yg nawar ke kita.. pasti kita kasih juga kaaaan? 🙂 itu masalah mekanisme saja.

Catatan penting:
Semua Cart yang diklik buyer akan terbaca sebagai ORDER oleh Seller. Seller bisa meng-cancel order ini sewaktu-waktu kalau ada yg kurang sreg dg transaksinya… kalau buyernya bingung dia pasti akan cari kita…. 🙂

Catatan Tambahan (editan):
Emak emak MP jangan lupa bahwa setiap transaksi di luar Cart itu secara kasat mata bisa lebih murah…. tapiiiii HIDDEN COST nya perlu diitung juga yaaa…. hehehe: waktu tuk tawar menawar, pulsa buat telepon, pulsa buat online… itu semua kalau dikonversikan ke rupiah bisa lebih besar dari 3.9% lho…. 🙂

It’s all about new system… new changes…. 🙂

Itu aja sih menurutku 🙂

secondnew wrote on Apr 28, ’11

tapi menurut yang saya dengar ya..katanya utk kedepannya album photo tidak boleh di pake utk berjualan lagi sama sekali ya *CMIIW.. sekarang sih masih dikasih 2 pilihan akan tetapi kedepannya kebijakan itu akan berlaku utk semua seller..benarkah begitu??

christalis wrote on Apr 28, ’11

@ imachiko: ok liv. Bs dimengerti lah. Jd ntar aku klo mo belanja di kamu lgs bbm-an aja lah. Hehehehee…

ichsanfk wrote on Apr 28, ’11

Tp sbnrnya nih. Buyer protection macam apa ya yg ditawarkan? Kalo tempat lain tu jelas. Kalo barang blm sampe, kalo resi gak bs dikasih, itu uang gak bakalan cair ke seller n balik lg ke buyer. Kl disini, seperti apa bentuk proteksinya? Coba deh dijelasin proteksi seperti apa yg buyer akan dapetin? Atau bikin deh alur jalannya uang dari sejak buyer transfer pembayaran ke rek mp itu sampe akhirnya seller bs dapetin uangnya. Kl bs dalam bentuk gambar.

Regards.

imachiko wrote on Apr 28, ’11

kalo aku pribadi…suka banget sama sistem cart ini…karena bener2 akan mempermudah dan mempercepat semua transaksi (semoga)….

Sekedar share, sebenernya fee 3.9% seperti yang ditetepin sama MP itu juga berlaku untuk web-web e-commerce di negara lain…dan ini emang bener2 berguna buat buyer…jadi lebih safe..kalo buyer ngerasa safe….mereka akan lebih mau untuk banyak bertransaksi. Aku pernah beli barang disalah satu e-commerce di amrik…karena beli nya banyak…aku berusaha untuk melakukan transaksi “diluar cart”, dan si seller akhirnya memberikan disc 3% fee yang harusnya dia bayarkan untuk si web tersebut..alhasil..barang ngga pernah aku terima…seller dihubungi susah…aku komplen ke si web…ditanya no bukti transaksi..aku ngga bisa jawab karena memang transaksi dilakukan “diluar”. karena pernah ngalamin hal seperti ini….aku jadi melihat fee 3.9% ini bukan kepada nominal uangnya, tapi lebih ke nilai yang bisa didapat dari nominal itu.

Sori ya, bukannya aku membela tim MP..tapi aku rasa semua keputusan ini diambil BUKAN oleh tim MP Indo, jadi janganlah kita mencaci saudara kita sendiri…karena melalui merekalah ide-ide kita nantinya bisa disampaikan ke tim MP pusat….aku yakin mereka hanya melakukan apa yang diinstruksikan sama mp pusat….

Aku mencoba think positive….anggep aja 3.9% itu biasa sewa lapak… 🙂 dengan 3.9% bakalan banyak flow customer yang masuk ke toko aku….semakin banyak pelanggan…means more profit kaan?

oia…janganlah anggap kita-kita yang sudah bermigrasi ke mp 5.0 seperti pihak yang “exclusive”…

v(^_^) peace 😀

secondnew wrote on Apr 28, ’11

arlagiftshop said

BUYER yang demen repot…
dia pastiiiii PM atau Comment atau SMS dan tanya: harga, size, dll.. ujung2nya nawar…. 😀
seller tinggal sesuka hati… mau transaksi tanpa Cart itu Boleh2 aja kok…

maaf ya sis sebelumnya tapi rasanya kok gimana gitu ya baca BUYER yang demen repot..
bukankah yg terjadi selama ini kita selalu bertanya2 dulu sebelum membeli dan tawar menawar adalah hal yang biasa dalam dunia bisnis..tanpa buyer, seller is nothing loh hehehehe..dan biasanya dalam pm bukan hanya sekedar tanya2 mengenai barang yang akan di beli tapi bisa melenceng kemana2 misalkan berbagi cerita soal anak dan lain lain.. Dan itulah yang membuat MP berbeda dari jejaring sosial dari yang lain 🙂

christalis wrote on Apr 28, ’11

@ arlagiftshop: saya kurang setuju dgn usulan sis utk menaikkan 3,9% utk semua harga jual. Karena itu kalo sis naikin 3,9% kan utk setiap item barang. Lah kalo orangnya belanja 3 item barang brati dia akan kena 11,7% dong. Sedangkan MP aja cuma motong 3,9% ke seller. Buyer jd kelebihan bayar 7,8%. Saya lebih setuju kalo buyer yg langsung dikenai biaya admin 3,9% per transaksi dan itu tertulis di invoice mrk. Jadi buyer harus tahu kalo itu fee 3,9% utk MP, bukan utk seller.

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

secondnew said

maaf ya sis sebelumnya tapi rasanya kok gimana gitu ya baca BUYER yang demen repot..
bukankah yg terjadi selama ini kita selalu bertanya2 dulu sebelum membeli dan tawar menawar adalah hal yang biasa dalam dunia bisnis..tanpa buyer, seller is nothing loh hehehehe..dan biasanya dalam pm bukan hanya sekedar tanya2 mengenai barang yang akan di beli tapi bisa melenceng kemana2 misalkan berbagi cerita soal anak dan lain lain.. Dan itulah yang membuat MP berbeda dari jejaring sosial dari yang lain 🙂

setuju banget 1000% sis dengan mu 🙂
mengenai pemilihan kata…. coba dibaca dari sudut pandang yang berbeda… 🙂
sama sekali nggak mendiskreditkan buyer kok…..
kita di sini sedang membicarakan Mekanisme…

jadi pemilihan kata-kata saya ya tentang mekanisme (langkah-langkah/step-step)

menurutku Buyer masih tetap Raja…!! 🙂
*termasuk sering yg di’injek’ buyer juga niiiwh… -curcol0* 😛

faridazp wrote on Apr 28, ’11

@luluminishop: aq trmasuk yg diundang kok say. pdhl ga prnh posting apa2 di marketplace. see? marketplace blm ckp besar kekuatannya di mp utk mempengaruhi traffic.
@arlagiftshop: aq paham bgt say sistematikanya. tp tetep ga bisa aq pake krn kbnykan orderanku customized. jd pasti akhirnya semua by pm, imel ato sms. jd shopping cart bener2 ga kepake utkku apalg klo ada fee.
@secondnew: masih jd pertanyaan jg utkku. klo smp foto diapus, bubar sdh mg shop dr mp hahahaha

secondnew wrote on Apr 28, ’11

faridazp said

@secondnew: masih jd pertanyaan jg utkku. klo smp foto diapus, bubar sdh mg shop dr mp hahahaha

saya rasa ini saatnya saya membuat website saya sendiri karena semakin lama semakin gak nyaman lagi mp..mp gak spt yang dulu lagi dimana keceriaan emak2..candaan emak2..keiseng2an emak2 udah mulai di pisahkan oleh 3.9% ini *lebay* tapi asli gw stress banget dengan sistem cart ini 🙁

ichsanfk wrote on Apr 28, ’11

Gak mau pro ke siapa atau kontra ke siapa kok. Cuma memang sistemnya gak jelas. Sebut satu web ecommerce buatan indonesia dengan buyer protection yg jelas sistemnya. Tanpa admin fee apapun. Uang pun bs cair dengan nominal seminimal bs di transfer. 50rb jg bs langsung di tarik oleh seller. Tanpa fee apapun. Kecuali kalo ke bank selain yg dipunya web tersebut.

1. Pake cart. Free.
2. Buyer protection. Free. Jelas sistemnya.harus memberikan nomer resi yg valid.
3. Gak harus nunggu 400rb dulu untuk tarik deposit seller. Atau gak perlu di charge 2rb untuk dibawah 400rb.

Yak, saya setuju ko cart itu memudahkan. Saya juga punya web toko dengan cart. Tetapi kenapa harus nunggu 400rb? Kenapa kena charge 2rb walaupun ke bank yg sama dgn bank mp? Jadi seakan2 seller tu dikuras aja gitu ya…

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

secondnew said

saya rasa ini saatnya saya membuat website saya sendiri karena semakin lama semakin gak nyaman lagi mp..mp gak spt yang dulu lagi dimana keceriaan emak2..candaan emak2..keiseng2an emak2 udah mulai di pisahkan oleh 3.9% ini *lebay* tapi asli gw stress banget dengan sistem cart ini 🙁

biasa aja deh cintaaaaahh….*cup cup cup* hehehe 🙂
yang nggak migrasi berjalan seperti biasa… lalu di mana masalahnya….? hehehe
MP masih seperti biasa.. jangankan yang jualan… yang nggak jualan juga masih biasa biasa aja.. masih bisa blogging, masih bisa nulis, masih bisa pamer foto dll….

aku dengar dari banyak orang bahwa Manusia itu banyak mengkuatirkan hal-hal yang belum terjadi…
nikmati saja dulu kenikmatan hari ini…. 🙂

kalau emak2 pernah dengar “Law of Attraction”.. apa yang kita pikirkan sekarang bisa terjadi di masa depan… karena itu akan mengatur alam bawah sadar kita untuk menuju ke sana…. oleh karena itu kita hendaknya berpikir optimis dan positif… bayangkan bahwa kita akan sukses.. terus dibayangkan..divisualisasi dalam kepala kita…kita yakin bahwa kita akan sukses dengan cara apapun… cara konvensional maupun cara baru…. jadi jangan kalah sebelum perang.. wong masa datang itu belum jelas kok sudah loyo dari sekarang 🙂

chaiiiyyyoooooo…

tetap semangaaaaaaadddd…! 🙂
*muach*

swatches wrote on Apr 28, ’11, edited on Apr 28, ’11

ngga setuju ah kalo kita naikin harga barang 3,9% T__T
nanti bisa ngamuk semua buyerku. Dari harga 1 juta kok ya bisa 1,039,000 tho yooo, langsung deh pada belanja ke mall. hiks.. padahal kan yg harus aku bayarkan ke multiply itu untuk biaya2 bank ya cuma 5000 perak (kasarnya begitu) kenapa aku jadi mesti nodong 39rb ke buyerku? hiks hiks

aku masih tetap ama pendapatku, bahwa, setiap checkout melalui cart, buyer yg bayar. toh dichargenya 5000,- per transaksi kan? bukan per item? (bener ngga sih ini) :p

kalo emang bener… coba bandingkan, misalnya ada org belanja 3 item di tokoku, totalnya 3 juta. checkoutnya sekali. mestinya bayar cuma 5000 rupiah, ini malah kena chargenya 117.000.. tweeww beda banget yaaaakkk

udahlah, win win solutionnya ya emang buyernya yg mesti bayar biaya 5000 perak itu :p

secondnew wrote on Apr 28, ’11

arlagiftshop said

yang nggak migrasi berjalan seperti biasa… lalu di mana masalahnya….?

masalahnya saya denger kalo utk kedepannya album photo tidak boleh di gunakan lagi utk jualan… itu say..
sekarang sih memang masih di berikan pilihan..tapi utk kedepannya saya rasa kita udah di wajibkan utk pake shopping cart itu..

secondnew wrote on Apr 28, ’11

swatches said

ngga setuju ah kalo kita naikin harga barang 3,9% T__T
nanti bisa ngamuk semua buyerku. Dari harga 1 juta kok ya bisa 1,039,000 tho yooo, langsung deh pada belanja ke mall. hiks.. padahal kan yg harus aku bayarkan ke multiply itu untuk biaya2 bank ya cuma 5000 perak (kasarnya begitu) kenapa aku jadi mesti nodong 39rb ke buyerku? hiks hiks

aku masih tetap ama pendapatku, bahwa, setiap checkout melalui cart, buyer yg bayar. toh dichargenya 5000,- per transaksi kan? bukan per item? (bener ngga sih ini) :p

kalo emang bener… coba bandingkan, misalnya ada org belanja 3 item di tokoku, totalnya 3 juta. checkoutnya sekali. mestinya bayar cuma 5000 rupiah, ini malah kena chargenya 117.000.. tweeww beda banget yaaaakkk

udahlah, win win solutionnya ya emang buyernya yg mesti bayar biaya 5000 perak itu :p

oh ya biaya bank itu 5rb?? bca ke bca juga 5rb ya?? kecuali antar bank baru kena 5rb..itu setauku sih..

seharusnya kalo sesama bank itu kan gak perlu di charge ya..tapi kalo beda bank itu di kurangin otomatis aja dari jumlah yang harus di transfer ke rek kita..bukankah itu lebih fair??

wardrobeandlocker wrote on Apr 28, ’11

*menyimak*
Dari tulisan MP diposting 06.44pm (28 apr 2011) sampai tulisan saya keluar disini 10.32pm (28 apr 2011) tidak satu pun dari MP yang menjawab. baru diskusi lho ini Pak/Bu. Belum direalisasikan. Gimana kalau udah jalan beneran ya? apa yang beli dibatasi waktu juga? Kalau gitu, sekalian aja ditulis besar2:
hanya melayani pembelian di jam kerja, 07 pagi sampai 05 sore — sabtu minggu TUTUP

kesian banget yg tukang ngalong nih..
ayo pak/bu pemilik MI — udah ngintip brapa kali nih.. tanpa suara tanpa kata-kata.

gak beda dengan mall dong ya. belanja dipajakin. 3,9% juga dipajakin

pis!

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

pertama: lebih setuju 3,9% itu dicharge ke buyer aja. karna susah kl seller utk naikkin harga (buyer mp jelii dan mau banget repot cek2 harga lho, mereka tau harga cabe seribu, kl tiba2 naikkin 1100 aja, pergi deh ke tempat lain)

kedua: saya pribadi masih amat pusing dgn chart ini, FYI dagangan saya banyakkkk, dan saya ga punya waktu utk selalu update stok lho. bisakah dicarikan solusinya?

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

[nyampah] ku tidur dulu yaaaa…… hehehe *eggepeeehh kata para Mamak*

poohshop wrote on Apr 28, ’11, edited on Apr 28, ’11

setuju sama sis christalis 🙂
jujur saya jualan ini bkn tuk mata pencaharian ya,tp mang tuk iseng n usaha sampingan aja sambil urus anak. Saya jualan lbh mementingkan langganan drpd laba yg didptkan,jd saya cm ambil untung sedikit aja tuk jualan di MP krn dgn begitu byk buyer yg balik lagi belanja di saya yg akhirnya malah jd teman *ini yg disuka di MP,kekeluargaan* 🙂
Tp klo saya naikkan 3.9% lg hrga barang2nya kemungkinan buyer bakalan pergi perlahan2 🙁
Klo memang bisa coba de MP Indo diskusikan lg sama Owner MP ttg fee ini,ato mungkin jgn 3.9% misalnya 🙂

@ mak don : klo pd pk bebe yg ada notif email bunyi mulu ya jdnya berisik de hihihihihihiiii… :p

swatches wrote on Apr 28, ’11

luluminishop said

Oh mungkin juga ini krn cuma ngundang seller top 500 sih yaaa, jd kami yg kecil2 ga kliatan tp bertebaran di penjuru tanah air ini ga masuk itungan dalam mempertimbangkan keputusan yg dibuat oleh tim MP indo…

ngga kok mbak..

awalnya cuma dipilih 25 OLS untuk dijadikan kelinci percobaan. It’s not easy, it’s not pleasant, pada malam2 aku mencoba mengconvert MP ku ke 5.0 aku sampe nangis2, bikin panik suami hehe 🙂 🙂 Udah dengan segala pengorbanan, kurang tidur (sehari cuma tidur 3 jam deh hehe) begitu dipublish, ternyata ada bug yg menyebabkan postinganku membanjiri inbox seluruh user lainnya dalam networkku. Langsung deh aku ditegor org2, katanya mbak, tolong jangan nge-spam dong.. hikssss…

kenapa cuma 25? ini tahap percobaan, maksudnya tahap beta. Kasarnya kita yg 25 OLS ini jadi kelinci percobaan lah. kalo semua udah ok, udah beres, nanti semuanya pun akan dapet fasilitas yang sama 🙂 Mbak malah enak lho, tinggal nunggu jadi dan bisa listing belakangan, bug-free! Dan listing product mbak bisa nongol di halaman pertama marketplace multiply, karena defaultnya ditampilkan newest listing =) Jadi kita2 yg listing duluan, makin jauh aja ke halaman belakang deh listingnya hehehe

Kalau mbak bersedia jadi kelinci percobaan, kemarin2 ini kan ada pengumumannya, bisa daftar masuk jadi anggota tester 🙂

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

jeng swatches…fiuhh…untung bukan aku yak. alamat ditimpukin emak2 mp karna listingku bisa 100 lembar sendiri wkwkwkwkwk

swatches wrote on Apr 28, ’11

tokorakha said

jeng swatches…fiuhh…untung bukan aku yak. alamat ditimpukin emak2 mp karna listingku bisa 100 lembar sendiri wkwkwkwkwk

hahaha.. itu baru 100 listing lho udah dimarahin mbak… aslinya ada 1300an wakakkakakakkk

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

nah itu….kl pas ada yg ga tau bisa langsung di blokir itu id hihihihihi.apes deh

swatches wrote on Apr 28, ’11

tokorakha said

nah itu….kl pas ada yg ga tau bisa langsung di blokir itu id hihihihihi.apes deh

Jahh, udah pasti kalo itu mah, udah diblok kanan – kiri hahahahahhahaha.. sayangnya ga ketauan nih udah berapa org yg ngeblok aku :p Nasssiiibbbb.. hahahaha

dbeddingshop wrote on Apr 28, ’11

nat, sori ta koreksi..buyer tdk akan membayar 11.7% tp ttp membayar 3.9% dr total belanja mrk..cm yg g bingungin. kok seller aja yg kena yah? buyer??
kalo di kaskus, fee ini sih biasanya buyer yg bayar. kec dlm jumlah besar, tentunya fee jg besar, nah..biasanya bisa la..qt rundingkan msg2 tanggung setengahnya

faridazp wrote on Apr 28, ’11

@tokorakha: lho? jmlh stok ga otomatis update dikurangi dr yg udah transaksi? setiap saat hrs updet stok? omigod!

ichsanfk wrote on Apr 28, ’11

*nyimak mbak ida juga*

swatches wrote on Apr 28, ’11

faridazp said

@tokorakha: lho? jmlh stok ga otomatis update dikurangi dr yg udah transaksi? setiap saat hrs updet stok? omigod!

ada pilihan, mau pake catetan stock yg masih tersisa atau ngga. Kalo kayak aku barangnya tergantung stock supplier, aku ga pake catetan stock itu hehe 🙂 kalo mau pake catetan stock, bisa, nanti jumlah barang sisanya ya langsung dikurangi tiap kali ada yg beli 😀

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

faridazp said

@tokorakha: lho? jmlh stok ga otomatis update dikurangi dr yg udah transaksi? setiap saat hrs updet stok? omigod!

mak…aku kurang paham soal itu mak ^^ tp setau aku kl pake cart ya update stok terus dong

CMIIW ya

imachiko wrote on Apr 28, ’11

faridazp said

@tokorakha: lho? jmlh stok ga otomatis update dikurangi dr yg udah transaksi? setiap saat hrs updet stok? omigod!

kalau transaksi dilakukan via cart langsung otomatis terupdate sis…kalo transaksi diluar cart itu yang kita mesti update sendiri….

christalis wrote on Apr 28, ’11

@ dbeddingshop: mul, ini aku td ngasih contoh ke arlagiftshop. Dia td kan nyaranin naikin harga brg kita sebanyak 3,9%. Nah, itu berarti dia naikin segitu utk tiap item barang. Kalo buyer beli 3 item barang, jadinya kan buyer kena kenaikan hrg 3,9% + 3,9% + 3,9% = 11,7%. Trus dipotong sm MP kan cuma 3,9%. Jd sebaiknya seller ga naikin harga 3,9% lah. Kasihan buyernya.

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

oooo begitu ya *manggut2

soal charge..buyer aja deh yg tanggung, jgn seller

swatches wrote on Apr 28, ’11

faridazp said

yup setuju bhw kekuatan mp ada pada interaksi antarwarganya.

Karena yg punya lapak ngga nongol2, aku bantu jawab ya mbak..

interaksi antar warga masih bisa mbak, kan bisa tinggalkan comment di barang yg dijual, sama kayak di Photos gitu 😀 calon buyer masih bisa nanya2 lewat comment box. Contohnya bisa dilihat di sini: http://swatches.multiply.com/products/listing/10806/Swatch_Sea_Memories?mplc=437521720 (maaf bukan promo lho yaaa)

Buyer bisa langsung main ke MP yg punya dagangan karena ada linknya di description area. Blog masih jalan, Photos masih jalan, QN masih jalan juga.

Lelang pun masih bisa, karena masih ada kolom comment yg bisa ditinggalkan oleh para peminat lelang.

tokorakha wrote on Apr 28, ’11, edited on Apr 28, ’11

@swatches
mak….namamu sopo

mau tau gak? ternyata daku blokir dirimu krn aku anggap dirimu nyepam wkwkwkwkwkkwkw….maap ye,,, ane ga tau. temenan lagi kita

swatches wrote on Apr 28, ’11

christalis said

@ dbeddingshop: mul, ini aku td ngasih contoh ke arlagiftshop. Dia td kan nyaranin naikin harga brg kita sebanyak 3,9%. Nah, itu berarti dia naikin segitu utk tiap item barang. Kalo buyer beli 3 item barang, jadinya kan buyer kena kenaikan hrg 3,9% + 3,9% + 3,9% = 11,7%. Trus dipotong sm MP kan cuma 3,9%. Jd sebaiknya seller ga naikin harga 3,9% lah. Kasihan buyernya.

Betul, betul.. kayak yg udah aku tulis tadi kalo kita naikin harga 3,9%:

misalnya ada org belanja 3 item di tokoku, totalnya 3 juta. checkoutnya sekali. mestinya bayar cuma 5000 rupiah, ini malah kena chargenya 117.000.. tweeww beda banget yaaaakkk

swatches wrote on Apr 28, ’11, edited on Apr 28, ’11

tokorakha said

@swatches
mak….namamu sopo

mau tau gak? ternyata daku blokir dirimu krn aku anggap dirimu nyepam wkwkwkwkwkkwkw….maap ye,,, ane ga tau. temenan lagi kita

hiks hiks hiks hiks hiks.. huhuhuhuhuhuuuuuuu *nangis di pojok*
udah aku send invitationnya yaa.. hihihi, alhamdulillah udah clear ya, temenan deh kita yakk? hehe

namaku Sandra *tersipu malu2 sambil nyodorin jabat tangan* #haiyah

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

swatches said

Karena yg punya lapak ngga nongol2, aku bantu jawab ya mbak..

interaksi antar warga masih bisa mbak, kan bisa tinggalkan comment di barang yg dijual, sama kayak di Photos gitu 😀 calon buyer masih bisa nanya2 lewat comment box. Contohnya bisa dilihat di sini: http://swatches.multiply.com/products/listing/10806/Swatch_Sea_Memories?mplc=437521720 (maaf bukan promo lho yaaa)

Buyer bisa langsung main ke MP yg punya dagangan karena ada linknya di description area. Blog masih jalan, Photos masih jalan, QN masih jalan juga.

Lelang pun masih bisa, karena masih ada kolom comment yg bisa ditinggalkan oleh para peminat lelang.

yup. mungkin analoginya kalau pakai cart itu seperti jalan tol… yg pengen cepet tinggal klik Add to Cart dg resiko ada biaya… kalau yg masih tetap cara lama ya biasa biasa aja… jalan biasa…. nggak lewat toll nggak apa apa… 🙂 begitu kali *sambil nguap* maaf kalau analoginya salah… udah hampir jam 00:00… *wuuzz menghilang lagi… *

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

swatches said

hiks hiks hiks hiks hiks.. huhuhuhuhuhuuuuuuu *nangis di pojok*
udah aku send invitationnya yaa.. hihihi, alhamdulillah udah clear ya, temenan deh kita yakk? hehe

namaku Sandra *tersipu malu2 sambil nyodorin jabat tangan* #haiyah

toss dulu kita ah,,,temenan lagi ye makk hihihihi

dbeddingshop wrote on Apr 28, ’11

yg plg bingung g d T___T
barang g dibuat berdasarkan pesanan, trs itu cem mana masukin ke cart?

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop said

yg plg bingung g d T___T
barang g dibuat berdasarkan pesanan, trs itu cem mana masukin ke cart?

ada pilihannya kok saii… aku juga 90% dibuat dulu.. karena semua handicrafts… 🙂 kecuali yg ready stock baru bisa pakai cart 🙂

imachiko wrote on Apr 28, ’11

arlagiftshop said

ada pilihannya kok saii… aku juga 90% dibuat dulu.. karena semua handicrafts… 🙂 kecuali yg ready stock baru bisa pakai cart 🙂

lah katanya mau tidur?hihiihihi….tetep mantengiinn…..

christalis wrote on Apr 28, ’11

@ tokorakha: jiaaahhh… Mak yana lg bikin pengakuan dosa dimari. Hehehee.. Mak swatches namanya mak Sandra. Aku jg baru tau kmrn pas dia bikin blog ttg mp 5.0. Salam kenal ya mak Sandra 🙂

ichsanfk wrote on Apr 28, ’11

Sbnrnya bukan menentang cart ini kok. Yg mau pake ya silahkan.. Tp selama pake fee sebesar itu, aku gak akan pake. Keuntungan pake cart di sini jg blm jelas apa.

Nah, kl misal pihak mp mau semua seller pake cart ini, sebaiknya dikaji ulang lagi deh ya…

swatches wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop said

yg plg bingung g d T___T
barang g dibuat berdasarkan pesanan, trs itu cem mana masukin ke cart?

bisa kok mbak, nanti mbak pajang aja yg harganya sekian, trus ada pilihannya, bantal cinta tipe A, B, C, D ukuran sekian, sama aja kok ama yg kita bikin di Photos page 🙂

tokorakha wrote on Apr 28, ’11

christalis said

@ tokorakha: jiaaahhh… Mak yana lg bikin pengakuan dosa dimari. Hehehee.. Mak swatches namanya mak Sandra. Aku jg baru tau kmrn pas dia bikin blog ttg mp 5.0. Salam kenal ya mak Sandra 🙂

iye mak…kmaren2 pan sempet empet liat postingan berhalaman2 githu, berhari2 lagi, pas lg sensi blokir aja hahahahah,,,dudul dah

mak sandra mangap ye mak…jangan salahkan bunda mengandung ^^

dbeddingshop wrote on Apr 28, ’11

itu mgkn bisa..tp kdg2 org request bumper dg ukuran yg aneh, trs misal kalo pake kaen A tentu harganya beda ma kain B, trs kdg2 ada yg minta dikombi antara kain A n B
kalo kaya gt g bakal puyeng dunk pake cart @___@

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

imachiko said

lah katanya mau tidur?hihiihihi….tetep mantengiinn…..

bingung ni Mak.. mau makan malem dulu, apa bikin pe-er dulu (ngambil training sabtu minggu), tp ngantuk, tp penasaran sama diskusi ini, tp jg besok kerja ngantux.. hehehe…

arlagiftshop wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop said

itu mgkn bisa..tp kdg2 org request bumper dg ukuran yg aneh, trs misal kalo pake kaen A tentu harganya beda ma kain B, trs kdg2 ada yg minta dikombi antara kain A n B
kalo kaya gt g bakal puyeng dunk pake cart @___@

hihihi gini aja… kalau ada buyer yg pesen n nda jadi ngambil barang.. nah barang yg nggak jadi ditebus itu dimasukkin cart aja.. kan udah jadi.. selebihnya ya nda usah pakai Cart.. tp tetep migrasi aja.. seru kok.. 🙂

zaafarani wrote on Apr 28, ’11

baru sempat baca blog ini dan sudah banyak sekali komen di sini

platform Multiply 5.0 ini ‘hukum’nya sekarang memang tidak wajib ya…
jadi yg mau migrasi silahkan, yg tidak ya business as usual, betul begitu? (CMIIW)

nah untuk ke depannya…. apakah akan berjalan seperti ini terus
ATAU
suatu saat SEMUA seller HARUS migrasi ke MP5 dan menggunakan semua fiturnya?

Kalo jawabannya yg pertama, ok berarti gak ada masalah buat saya….dan teman2 lain yg tidak setuju dengan adanya sistem shopping cart dan potongan 3,9%
Tapi kalau ternyata nantinya seller wajib migrasi dan pake semua fitur termasuk kena pajaknya, saya termasuk orang yg ikut ‘meneriakkan’ ketidaksetujuan.

Menaikkan harga? Big no no… Menaikkan harga bukan hal yg mudah dan sepele. Bukan hal mudah juga untuk menjelaskan kepada buyer bahwa alasan menaikkan harga adalah untuk ini itu ini itu…

Sistem shopping cart HANYA bisa berlaku untuk seller dengan barang2 yg ready stock, dan dipegang seller sendiri. Kalo dengan sistem dropship di mana barang ada di supplier nggak bisa pake sistem ini.
Yang suka buka PO juga sepertinya nggak bisa ya…

Saya seller sekaligus buyer.
Gambaran belanja online saya biasanya begini :
– Saya memang butuh barang, dan browsing atau tanya2 teman untuk tau siapa yg jual
– Saya iseng liat2 dagangan orang, kemudian tertarik.
Sampai di situ, saya akan menghubungi seller untuk tanya2 barangnya, ongkos kirimnya, sampai akhirnya deal. Selain proses jual beli, tidak menutup kemungkinan ada obrolan lain, mungkin hanya sekedar chit chat atau pembicaraan cukup penting lainnya. Dan transaksi, menurut saya, justru lebih cepat dan mudah. Bisa lewat SMS, BBM, YM, sambil ngobrol2…itung totalan, transfer lewat m-banking/e-banking, uang langsung masuk. Transaksi berjalan dengan santai, riang, terasa LEBIH HUMANIS 🙂
Dengan sistem cart, hal ini gak mungkin terjadi. Sistem cart memang mempercepat waktu dan tenaga supaya buyer nggak nawar2, tapi hubungan jadi kaku, hanya sebatas jual beli aja….

Saya sebagai buyer kalo cari barang juga SAMA SEKALI tidak pernah lirik lirik marketplace tuh…
Dan buyer saya sepertinya juga langsung liat2 di album, bahkan kadang langsung sms/bbm, dan transaksi berjalan.
Jadi… LEBIH MUDAH nya itu dimana…..?

Okay…mungkin pendapat saya hanya pengulangan dari komen2 di bawah….
Tapi tolong dijadikan masukan/pertimbangan juga

dbeddingshop wrote on Apr 28, ’11

tanya lg mak..jg per item itu itungannya per barang kan yah? misal kalo 1 brg ada variasi 6 warna, itu ttp dihitung 6 brg kan ya?
kalo g emoh mak buatin dl..soalnya bs berjibun dah rmh g ma bumper2 🙁 semak euyyy…trs blom tentu itu brg bs dijual lg soalnya blom tentu cocok ukuran ma motif :((

swatches wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop said

itu mgkn bisa..tp kdg2 org request bumper dg ukuran yg aneh, trs misal kalo pake kaen A tentu harganya beda ma kain B, trs kdg2 ada yg minta dikombi antara kain A n B
kalo kaya gt g bakal puyeng dunk pake cart @___@

Hoo kombinasi ya? Hehe.. iya itu emang agak tricky. Kalo gitu mestinya diusulkan aja sekalian nih, di invoice nanti mestinya ada kolom additional fee, jadi kita bisa isi sesuai dengan harga tambahan2 tsb 🙂

zaafarani wrote on Apr 28, ’11

waw…
tadi waktu nulis komennya masih 50
begitu diposting kok langsung keluar 82 yak wkwkwk

faridazp wrote on Apr 28, ’11

@mak sandra: maksudku soal interaksi antarwarga, biasanya klo qta bth kan bukan langs ke marketplace tp nanya2 ke yg lain, enak yg mana ya? siapa yg jual gitu. aq prefer klik search say drpd ke marketplace krn ga semua seller masuk kesana. itu knp kubilang marketplace blm kuat posisinya di mp. jd ga trlalu ngefek lah mo di list atas jg :p.

@ichsanfk: toss! ga jelas gunanya utkku dan apa yg didpt oleh buyer. makanya males bgt diajak lari utk pindah. buat apa? 🙁

swatches wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop said

tanya lg mak..jg per item itu itungannya per barang kan yah? misal kalo 1 brg ada variasi 6 warna, itu ttp dihitung 6 brg kan ya?
kalo g emoh mak buatin dl..soalnya bs berjibun dah rmh g ma bumper2 🙁 semak euyyy…trs blom tentu itu brg bs dijual lg soalnya blom tentu cocok ukuran ma motif :((

per listing bisa diisi barang2 dengan harga sama, warna atau motif bisa beda2, kita tinggal masukin contoh foto motif dan nama motifnya aja di pilhannya, nanti buyernya bisa langsung pilih2 gitu mana yg mau dimasukin ke cart

dbeddingshop wrote on Apr 28, ’11

tp g c emoh charge ditanggung aye wkwkwk maunya buyer aje yg bayar hihi iya ta?

swatches wrote on Apr 28, ’11, edited on Apr 28, ’11

faridazp said

@mak sandra: maksudku soal interaksi antarwarga, biasanya klo qta bth kan bukan langs ke marketplace tp nanya2 ke yg lain, enak yg mana ya? siapa yg jual gitu. aq prefer klik search say drpd ke marketplace krn ga semua seller masuk kesana. itu knp kubilang marketplace blm kuat posisinya di mp. jd ga trlalu ngefek lah mo di list atas jg :p.

@ichsanfk: toss! ga jelas gunanya utkku dan apa yg didpt oleh buyer. makanya males bgt diajak lari utk pindah. buat apa? 🙁

kalo klik search kan produk kita keluar juga mak. Product kan ada sectionnya juga di halaman depan MP kita 🙂 jadi gak cuma ngefek di marketplace doang

swatches wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop said

tp g c emoh charge ditanggung aye wkwkwk maunya buyer aje yg bayar hihi iya ta?

setujuuuu!!!!

secondnew wrote on Apr 28, ’11

trus ya pan uang kita di tahan dulu sampai 400rebong baru bisa dicairkan tanpa charge 2rb itu..ada kalanya yang newbies..dalam seminggu itu belum tentu dapat omset 400rebong..kasihan dunk ya..barang punya dia. uang punya dia tapi di tahan sama mp ..ya walaupun bisa di cairkan tapi ya itu tuh kena 2 rb lagi, kena 3.9% lagi..haishhh sedihnya 🙁

zaafarani wrote on Apr 28, ’11

faridazp said

@mak sandra: maksudku soal interaksi antarwarga, biasanya klo qta bth kan bukan langs ke marketplace tp nanya2 ke yg lain, enak yg mana ya? siapa yg jual gitu. aq prefer klik search say drpd ke marketplace krn ga semua seller masuk kesana. itu knp kubilang marketplace blm kuat posisinya di mp. jd ga trlalu ngefek lah mo di list atas jg :p.

@ichsanfk: toss! ga jelas gunanya utkku dan apa yg didpt oleh buyer. makanya males bgt diajak lari utk pindah. buat apa? 🙁

SATUJUUUHH sama mak Ida……

swatches wrote on Apr 28, ’11

zaafarani said

Yang suka buka PO juga sepertinya nggak bisa ya…

aku sistemnya PO semua kok, dikasih pilihan, apakah ini barangnya PO atau bukan, DPnya berapa dll 🙂

zaafarani wrote on Apr 28, ’11

ini udah rame banget kok belum ada feed back ya….

swatches wrote on Apr 28, ’11

secondnew said

trus ya pan uang kita di tahan dulu sampai 400rebong baru bisa dicairkan tanpa charge 2rb itu..ada kalanya yang newbies..dalam seminggu itu belum tentu dapat omset 400rebong..kasihan dunk ya..barang punya dia. uang punya dia tapi di tahan sama mp ..ya walaupun bisa di cairkan tapi ya itu tuh kena 2 rb lagi, kena 3.9% lagi..haishhh sedihnya 🙁

nah yg ditahan sampe 400rb itu lohh.. kan jadi nyusahin yg dagangannya cuma 5rb – 10rb 🙁

swatches wrote on Apr 28, ’11

zaafarani said

ini udah rame banget kok belum ada feed back ya….

yang punya lapak lagi memantau mah, nanti merapatkan dulu feedback dari kita, baru berani kasih komen kayaknya. Ga mau sembarang kasih komen sepertinya, terlalu banyak yg mesti dipertimbangkan :p

secondnew wrote on Apr 28, ’11

swatches said

nah yg ditahan sampe 400rb itu lohh.. kan jadi nyusahin yg dagangannya cuma 5rb – 10rb 🙁

iya kasihan tuh sellernya..karena saya juga pernah ngalamin dulu waktu baru jualan di mp ini..bisa gw setengah bulan tanpa omset..nah seandainya kalo dalam setengah bulan itu baru terjual 250rb..dengan keuntungan yang kecil..gimana tuh?? mau cairkan kok berat rasanya harus di potong 2rb lagi..itu kan uang kita sendiri 🙁

faridazp wrote on Apr 28, ’11

dbeddingshop: mak muliiii i know u so wellllll. sama persis deh masalah qta. bnyk bgt yg special request krn bodi anak kan macem2. blm klo beda bahan. apalagi kebnykan batikku limited jd ga SUSAH bikin yg sama persis. klo dikau kan bhnnya masih glondongan ya.
@arlagiftshop: no offense ya say, jk aq ga perlu shopping cart lalu apa serunya si versi baru itu utkku?

dbeddingshop wrote on Apr 28, ’11

glondongan mah kaga mak..kdg jg cm nyomot foto dr supp :p pas ada yg pesen ke situ uda ga ada lage wkwkwkwkwk

seriallovers wrote on Apr 28, ’11

Bener..marketplace gak pernah kulirik..
kl nyari barang lsg aja bwt qn siapa yg jualan barang x ato yg tau os mana yg jual..
To ga ke mbah google bwt ngebandingin harga…

jualan online amat tricky bwt harga..
Misalkan jualan dvd, jual 5.500 itu uda harga standart d online..
kenapa standart?karna ad seller yg berani jual dibawah harga itu..
Jadi kalo mau naikin harga lg,sepertinya tak mungkin..
apakah bisa mp memberikan jaminan kalau pelanggan akan tetap datang meski harga kita naikkan?

jadi kl utk buyer protection,lebih baik dibebankan ke buyer..

swatches wrote on Apr 28, ’11

kalau masalah keuntungan pindah ke Marketplace, ini aku pribadi sih ya, lebih ke motivasi untuk memanfaatkan fasilitas yg disediakan aja. Photos itu sejak awal kan memang didesain untuk berbagi foto aja, bukan untuk jualan. Pas baru mulai 4 tahun yg lalu, kadang aku suka merasa gak enak karena udah menyalahgunakan fitur Multiply. Fitur photos kok malah dibikin jualan hehe. Sampe sekarang juga masih berasa ngga enak. Banyak yang melakukan hal serupa bukan pembenaran. Makanya aku pindah ke 5.0 sepahit apapun, at least
I’m doing the right thing at the right place . Toh di halaman Multiplyku juga tetap tampak kok products yang aku jual, ngga cuma di marketplace aja 🙂

cumaaa…. aku masih keberatan soal fee yg 3,9% itu loohhh.. *teteeepppp*

faridazp wrote on Apr 28, ’11

@mak sandra: lha iya say, makanya mending klik search dong krn yg keluar lbh lengkap drpd klik marketplace. kan ga semua os pasang foto di marketplace.
klo aq ga bisa dibikin 1 model bisa dg motif ini2.
krn sangat trgantung size dan posisi motif batik. aq kan kudu ngepasin motif agar nyambungnya rapi ga asal tempel. jd utk model,motif & size yg sama abisnya kain bisa beda krn trgantung dpt motif yg sblh mana 🙂

swatches wrote on Apr 28, ’11

seriallovers said

jadi kl utk buyer protection,lebih baik dibebankan ke buyer..

toss makkk

faridazp wrote on Apr 28, ’11

ok sipp. emang nyaman klo dah jalanin sesuai aturan ya.
tp aturan ini tetep ga bisa memenuhi kebutuhanku klo bener2 hrs shopping cart 🙁

arlagiftshop wrote on Apr 29, ’11

faridazp said

@arlagiftshop: no offense ya say, jk aq ga perlu shopping cart lalu apa serunya si versi baru itu utkku?

display per produk tampilannya beda sis… yah kaya angin segar gituuuwh.. barang2ku jg bnyk perlu diskusi lebih lanjut di luar cart dgn buyer.. perlu tawar menawar.. krn banyak handicrafts.. bnyk yg mau pakai rancangan sendiri.. tp tetep ku coba migrasi ini…kupindahin barang2 dr Album ke Product 🙂 ku positive thinking aja dulu 🙂

menikmati perubahannya dulu… buatku enak jg mengurangi PM-PMan hanya utk nanya harga, krn sdh terpampang… paling kl serius mau pesan biasanya buyer nyari aku lewat sms or pm.. tp yg cuma tanya harga cukup liat ajah.. 🙂

zaafarani wrote on Apr 29, ’11

intinya sih kita berharap…
MP versi lama tetep ada dan berjalan terus
Jadi yang mau migrasi silahkan
Yang nggak mau atau nggak bisa migrasi krn banyak pertimbangan (terutama dr jualannya) ya tetep bisa

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

skrg semua permasalahin fee, trs ntar kalo mslh ongkir cem mane?rugi yooo kalo qt bayar ongkir tunai ke kurir sdgkan ongkir yg dibayarin buyer kan msk ke mp, dibalekin kalo da 400rb uang qt.pdhl disitu kan ada ongkir :p wkwkwk
trs mslh pemilihan jasa kurir cem mana?

miamiashop wrote on Apr 29, ’11

dbeddingshop said

m yg g bingungin. kok seller aja yg kena yah? buyer??

Haduhh..masih rame aja nihh..

menyambung soal topik 3.9% tadi dari komen dbeddingshop :
di MP yg kena seller karena kalkulasi dari MP adalah hasil klik shopping cart :

total belanja misal 300rb, lalu buyer transfer ke rek MP, nah nanti MP akan transfer ke rek. kita (seller) 300rb dipotong 3.9% (bener kan gitu?)

makanya tadi ada saran, harga masing-masing dinaikin dulu biar profit margin seller yg mepet gak tercekik..itu pun masih menuai banyak pro kontra 😀
——
sebenarnya kalo seperti kaskus pakai fee ini malah lebih enak
tinggal di invoice total belanja berapa + tambahan 3.9%
jadi di kalkulasinya klo belanja pakai shopping cart ada keliatan biaya tambahan 3.9% ke buyernya
tapi gak tau nih, MP sepertinya gak seperti itu

————

jadi sekali lagi yg ditekankan disini adalah cara memungut 3.9% nya itu loh yg berasa gimana gituu..

di cerita ilustrasi diatas itu katanya kan
” … kami berusaha menyediakan alternatif yang kami rasa lebih adil, yaitu dalam bentuk biaya transaksi sebesar 3,9% berdasarkan harga produk.”

nah kalo teknisnya mp maunya potong dari total belanja yang itu artinya beban ke seller.. klo mau realistis ya harus naikin harga buat nutup 3.9% nya (seperti saran sis Arlagiftshop)

Jadi imho sistem cart ini sangat membantu kalo kita (sbg buyer) mau belanja ke MP yang gak kita kenal sama sellernya, baru pertama kali belanja di MP tersebut lalu pengiin banget sama jualannya tapi ragu reputasinya..nah aman klo pake cart krn ada multiply yg menjamin (spt cerita ilustrasi di atas)..banyak loh orang diluar sana yang sekedar pengunjung MP buat sekedar belanja..(coba liat di fanpage fb idMP, malah ada yg pengennya gak perlu bikin id MP buat sekedar komen di MP buat order barang..)

tapii kalo udah konco selawe taun di mp, udah tau luar dalem hehehe..gak usah pakai lewat cart juga gpp (sori ya idMP kamu gak dapet pemasukan hihihi),.. daaan jangan lupa kita minta diskon ye..kerna kan si seller gak perlu bayar ke MP 3.9% kalo lewat “jalan samping” /ga pake cart

Jadiii udah pada ikutan balapan migrasi gak? migrasi sekarang atau nggak yaaa *nunggu tokek bunyi*

cmiiw

arlagiftshop wrote on Apr 29, ’11

sudah email aquuuuw… baru 100an niwh pindah.. hikz..

kizhaartwork wrote on Apr 29, ’11

ikutan nimbrung… sebenernya aku cukup semangat nih pas tau mp mau buat shopping chart… asik nih jadi bisa berpenampilan kayak web sendiri… cuma salah satu yang bikin kecewa krn mp sangat ngga transparan… selama pengamata aku dari blog2 yang di tulis mp indo mau pun di grup hanya berisi bunga2 berapa indahnya migrasi ke mp 5 tapi sayang nya tanpa menjelaskan ada hidden cost yang bakalan di tanggung seller. bahkan dari info yang ikut workshop pun ngga ada keterangan soal ini. baru kemudian setelah penghuni mp ribut2 baru deh disuruh baca multiply/faq. hello…. berapa banyak sih yang baca faq..

jadi tolonglah buat mp indo agar lebih transparan.. apa terms & cons nya buat yang mau migrasi..

soal 3.96%.. padahal mp indo sudah mendapat bunga dari “menyimpan sementara” uang seller agar sampai 400rb.. kenapa masih dicharge lagi.. kalo pun mau kenakan fee harusnya hanya yang khusus pakai paypall ato CC. yang pakai bank berbeda pun harusnya cm kena biaya transfer antar bank saja…

kizhaartwork wrote on Apr 29, ’11

dbeddingshop said

skrg semua permasalahin fee, trs ntar kalo mslh ongkir cem mane?rugi yooo kalo qt bayar ongkir tunai ke kurir sdgkan ongkir yg dibayarin buyer kan msk ke mp, dibalekin kalo da 400rb uang qt.pdhl disitu kan ada ongkir :p wkwkwk
trs mslh pemilihan jasa kurir cem mana?

suruh kurirnya tagih ke mp mak..wkwkwkwk….

swatches wrote on Apr 29, ’11

kizhaartwork said

suruh kurirnya tagih ke mp mak..wkwkwkwk….

kayaknya emang mau kerjasama dengan JNE mak.. coba kita lihat reaksinya Multiply Indonesia 😀

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

duh kasiannya tim MP indo…
Moga2 besok udh naik topik rapat ya blog ini, hihihihi…
Klo ga, yaaaa sabar aja emak-emak, nunggu senen… ;p

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

eh ga smua seller jg HANYA pakai JNE lhooo.. Aku pakai wahana, kadang posindo…

faridazp wrote on Apr 29, ’11

@miamiashop: bukannya pengunjung baru pun akhirnya tetep hrs pny id mp dulu utk bisa blanja pake cart?

swatches wrote on Apr 29, ’11

intinya, kami para seller ini keberatan kalo ratenya 3,9%, gitu..

udah 3,9% dibebankan ke seller pulakk *pingsan*

kalo mau masalah subsidi silang, dengan biaya bank yg nge-charge 5000 perak, well, berarti seller A yang harga barangnya mahal mensubsidi seller B yg harga barangnya murah, kasarnya gitu kan. lah ngga fair dong, kenapa seller A yang mesti menanggung charge lebih tinggi, padahal profitnya belum tentu lebih tinggi dari seller B :p :p

ichsanfk wrote on Apr 29, ’11

“cuma salah satu yang bikin kecewa krn mp sangat ngga transparan… selama pengamata aku dari blog2 yang di tulis mp indo mau pun di grup hanya berisi bunga2 berapa indahnya migrasi ke mp 5 tapi sayang nya tanpa menjelaskan ada hidden cost yang bakalan di tanggung seller. bahkan dari info yang ikut workshop pun ngga ada keterangan soal ini. baru kemudian setelah penghuni mp ribut2 baru deh disuruh baca multiply/faq. hello…. berapa banyak sih yang baca faq..

jadi tolonglah buat mp indo agar lebih transparan.. apa terms & cons nya buat yang mau migrasi.. ” —–> SETUJUH!!!!!!

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

@faridazp: yap betul… Kmrn ada yg protes ktnya ngapain pakai cart klo kita jg hrs daftar / bikin akun MP..
Tp make sense jg, soale klo di web jualan biasa yg pke cart, ada jg tu yg hrs bikin id login dlu baru bs belanja… Blm nemu yg bener2 bs beli via cart tanpa login, ada ga ya?

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

wadew..kalo jne ogah g!

faridazp wrote on Apr 29, ’11

@arlagiftshop: heheehe klo buat aq tetep ga kliatan nilai plusnya say. cara kerja akhirnya sama aja pasti pm dll dulu. malah tampilan jd ribet bgt krn 1 model 1 foto jdnya banyaakkk. bisakah diklasifikasikan seperti album foto?
tambahannya adalah fee.
jd aq ga ngerasa ada untungnya selain ngejar hadiah yg sekarang lg digelar kali yaaa.
itupun kyknya aq hrs bikin pengumuman gede2 agar ga ada yg pake cartnya utk transaksi biar ga kena fee.
hhhhh.. penerapannya jd aneh kan?

oh noooo.. not jne, plz! :((

swatches wrote on Apr 29, ’11

luluminishop said

eh ga smua seller jg HANYA pakai JNE lhooo.. Aku pakai wahana, kadang posindo…

mbakyuu, makanya ini kan platformnya sedang dikembangkan, mungkin one day bisa kerjasama dengan wahana juga, mungkin dengan posindo juga, mungkin dengan ESL juga, gituu.. kan kita bisa ngasih masukan, step by step lah berkembangnya. Ga semua org bisa puas, karena terlalu beragam penghuni MP ini.

aku bukan belain Mp sih.. aku memang cinta ama Multiply, this is my base camp for four years now. Maksudku, dicoba dulu aja jalanin fasilitas yg dikasih, doing the right thing at the right place, gitu.. jadi ngga menyalahgunakan fungsi si Photos itu sendiri. 🙂 Kalo ada yg mesti diperbaiki, tinggal kasih feedback ke team Multiply. Aku yakin mereka juga ga mau main2 dengan periuk nasi kita.

In the mean time, sebagai back up plan, fasilitas Photos pun masih tersedia (untuk terus disalahgunakan.. hihihihihihihi) *tanduk mode on* 🙂

miamiashop wrote on Apr 29, ’11

faridazp said

@miamiashop: bukannya pengunjung baru pun akhirnya tetep hrs pny id mp dulu utk bisa blanja pake cart?

kalo saat ini iya banget mba..
maksut aku cuma mau menggambarkan kalo diluar sana itu masih banyak buyer yang awam dengan multiply (dibanding fb, dotcom), katanya paling males kalo mau komen atau buka album saja kudu bikin ID mp..jd sudah pasti mereka kan gak “kenal” seller nya kan..
jadi buat yang gak gaul di mp klo belanja pakai cart ini mungkin akan merasa aman karena dijamin dari mp nya (sistem rekening bersama)

faridazp wrote on Apr 29, ’11

@lulu: ada kok mak yg tanpa login. dah nemu bbrp 🙂

swatches wrote on Apr 29, ’11

miamiashop said

jadi buat yang gak gaul di mp klo belanja pakai cart ini mungkin akan merasa aman karena dijamin dari mp nya (sistem rekening bersama)

bener mbak 😀

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

g jamin bsk org mp indo bakal jereng matanya bacain komen 1per1 >:)

swatches wrote on Apr 29, ’11

dbeddingshop said

g jamin bsk org mp indo bakal jereng matanya bacain komen 1per1 >:)

kayaknya gitu mbak wakakakkakakakakkak

zaafarani wrote on Apr 29, ’11

@ mb Sandra swatches
Masalahnya nggak semua seller bisa pake fitur cart mb…
Contohnya spt mb Farida n mb Muli dbedding itu mereka jualannya customized, jd ga bisa dipajang fotonya barang ini harga sekian.
Juga aku sendiri, ada bnyk daganganku yg dropship, dan stoknya gak menentu. Jd gak bisa pajang foto barang ini stok sekian, ready siap kirim. Kalo reseller juga kan beda harganya….

Trus yg jual jasa bikinin theme dsb
Kan ga bisa juga pake product listing ato cart gitu, secara mereka bikinnya customized bgt n harganya beda2

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mak, sbnrnya aye semangat loma fitur ini hehe apa daya aye ga mo bayar fee :p

btw, yg jualan kertas kado cem mane? untung 100 perak per lmbr dipotong 3.9% dr hrg jual..dapet ape ya? wkwkwk *ngaco.com* kok malah mikirin jualan org hihihi

kizhaartwork wrote on Apr 29, ’11

ada 1 yg lucu… jadi iseng bacain faq deh…

How do I handle refunds?

It is up to each individual shop to have a refund policy, and to disperse refunds directly to the buyer. Multiply is not involved in the refund process.

jadi kalo ada yang minta refund… setelah barang kita terima, kita kudu nalangin duitnya buyer yang disimpen mp ya? ato kena charge 2rb biar duitnya cair.. padahal untungnya nol… weleh…weleh…

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

tambah buntung mak 😀 😀 😀

sumpeh dah..da lama ga ngunjungin mp hr ini dpt berita seru nan bingungin hihihi

zaafarani wrote on Apr 29, ’11

@ mak Muli
Udah gitu masi ditahan pulak ya duitnya wkwkwk…
*kenapa jadi mikirin yg jual kertas kado* ;-D

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

hbs terlalu mumet hhahaahaha

swatches wrote on Apr 29, ’11

zaafarani said

Contohnya spt mb Farida n mb Muli dbedding itu mereka jualannya customized, jd ga bisa dipajang fotonya barang ini harga sekian.
Juga aku sendiri, ada bnyk daganganku yg dropship, dan stoknya gak menentu. Jd gak bisa pajang foto barang ini stok sekian, ready siap kirim. Kalo reseller juga kan beda harganya….

iya ya, ribet benerrr *tepok jidat*. Reseller tu gimana ceritanya ya? Haloo, Multiply Indonesia, nih dapet masukan dari emak2 MP, harap ditampung yaa.. PR baru niyyy

seriallovers wrote on Apr 29, ’11

Udah mak2,lanjutkanlah esok saat dijawab oleh tim mp..

tokombaknurin wrote on Apr 29, ’11

ninggalin jejak dulu… Ini toh yg dibilang seru… Hihihihi…

nkshop wrote on Apr 29, ’11

Hehe…selamat menjawab untuk mp, kalo doing the right thing in the right place..memang ada aturan awal kah disaat kita membuka mp dulu bahwa photo yg dipajang di photo album tidak boleh produk jualan ???…sepertinya aku gak pernah baca apa aku yg kuper dhewe ya ? Mp kan sebelum ada marketplace juga membuka diri sebagai situs jualan..artinya photo album boleh diisi produk jualan (tanpa harus ke productlisting marketplace)…yang penting itu dipertahankan, kalo soal fee sih aku rasa seller2x dah pada pintar kok mau milih yg mana dgn segala konsekuensinya..anggap saja artinya anda membayar untuk fasilitas yg telah diberi oleh mp dan anda memilih itu dengan sadar 100 persen, trus jangan lupa bertenggangrasa pada yang lain ketika convert..baca arahan supaya gak membanjiri inbox , dan buat mp smoga versi mobile juga diberi settingan untuk custom filter, inbox…., sebaiknya jangan buru buru bikin lomba dulu deh sebelum yg mobile dapat perhatian………..

bambangpriantono wrote on Apr 29, ’11

Menyimak saja….karena saya bukan seller

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

yayayaaaa…
Fyi ya kawan2 MP indo..

Buanyak jg emak2 disini yg almost everytime OL via HP / gadget apapun yg tampilannya mobile…

Itu tuh si product listing market apalah namanya, klo di KLIK, cuma muncul keterangannya doang! Jd product itu percuma aja gitu nongol bejibun di inbox kmi yg online mobile??? Kesian amat sellernya jg jd “dicuekin” krn barang dagangannya ga MOBILE FRIENDLY…

As a buyer ya, tulung itu product gimana cara bisa keliatan sm kami2 yg lebih sering mobile… Karna pangsa pasar via mobile kadang lebih besar lho! Soale belanjanya jg makin fokus mantengin layar HP.. Eeeeeh, kami jg kan bukan semata belanja atau jualan juga ya, kami juga disini bersilaturahmi ke sana- ke mari, ngerumpi di QN, BLOG, album foto, dsb, jadi AMAT SANGAT TERGANGGU BANGET dengan kenongolan si product yg udah nongolnya banyak, eh kagak bisa di KLIK / ga kliatan gambarnya / USELESS!! Gimana ga bete???

*sekian as a buyer & blogger, td di bawah udh sbg seller, hihihihihi*

myvintagefairy wrote on Apr 29, ’11

Lg mikir: baca pm aja tim indo mp butuh waktu lamaaaaaaa, gmn caranya tuh ngurus pencairan dana ya? Sedikit saran, ga cuma buyer yg need trust sewaktu transaksi ol tp seller jg bth trust dr indo.mp sblm berpikir untuk migrasi ke platform 5.0

myvintagefairy wrote on Apr 29, ’11

Terus, apa kabarnya yg jualan barang2 murah kayak di daku yg start hg 30 ribuan? Bisa ubanan nunggu 400 ribu baru bisa dicairin 🙂 kalau mau tarik kena 2000 ‎​:(ĥíќŝ☹:(ĥíќŝ☹:(ĥíќŝ☹ ga relaaaaa 🙁

wangishop wrote on Apr 29, ’11

tokorakha said

soal charge..buyer aja deh yg tanggung, jgn seller

betul, buyer aja yang tanggung

visiko wrote on Apr 29, ’11

Menurut aku, MP itu tempat seller-buyer yg lebih mengutamakan “persaudaraan” atau “personal attached” ketimbang bisnis dgn keuntungan besar. Di MP kita ga cm melakukan jual-beli tp jg berteman, meskipun blm bertemu muka satu2 🙂
Apalagi banyak sekali harga yg tidak bisa FIX, krn pasti akan ada discount baik berupa disc.langganan, harga temen, sampe free ongkir yg jd bonus.. Bayangkan kalau sampe masih harus di potong 3.9% lagi. Apakah tidak ada kebijakan alternatif lain dr MP-ID untuk ini? Misalnya : untuk account standard (yg gratis) tidak bisa dipakai untuk bisnis (hanya blogging) dan untuk yg berjualan pakai account premium yg bayar iurannya per-tahun spt skrg ini.. Aku rasa itu lebih masuk akal ketimbang memotong 3.9% dan menahan uang seller s/d 400rb br dicairkan..
Kita bukan pedagang besar dgn modal besar pula.. Apalagi barang yg dijual disini juga harga nya ada yg cuma 1000an perak!

Kalau saya jadi pengurus MPID yg saya lakukan adalah :
1. Memisahkan jenis account yg mau dipakai bisnis dan personal. Sy rasa seller jg tdk keberatan kl harus membayar iuran account premium /tahun untuk bisnis nya
2. MPID menyediakan rekening bersama untuk trasaksi yang jumlahnya jutaan.. Dan itu harus based on seller-buyer requestn pemotongan biaya dll bisa diatur dalam sistem tsb

Aku harap pengurus MPID bisa lebih memperhatikan kepentingan bersama dan bukan hanya memikirikan ROI semata 🙂
Thanks..

direktoribelanja wrote on Apr 29, ’11

luluminishop said

@faridazp: yap betul… Kmrn ada yg protes ktnya ngapain pakai cart klo kita jg hrs daftar / bikin akun MP..
Tp make sense jg, soale klo di web jualan biasa yg pke cart, ada jg tu yg hrs bikin id login dlu baru bs belanja… Blm nemu yg bener2 bs beli via cart tanpa login, ada ga ya?

ada mak lulu, di airasia, beli tiket pesawat ga pake akun.. tp itu dah lama hihihi.. skrg eke lupa :p

direktoribelanja wrote on Apr 29, ’11

kizhaartwork said

ada 1 yg lucu… jadi iseng bacain faq deh…

How do I handle refunds?
It is up to each individual shop to have a refund policy, and to disperse refunds directly to the buyer. Multiply is not involved in the refund process.

jadi kalo ada yang minta refund… setelah barang kita terima, kita kudu nalangin duitnya buyer yang disimpen mp ya? ato kena charge 2rb biar duitnya cair.. padahal untungnya nol… weleh…weleh…

dan ini juga masalah refund.
berarti stlh terjadi transaksi, 3.9% telah melayang dr total transaksi. kalau refund, kita urus sendiri ke buyer. trus 3.9% itu ke mana ? tidak ada refund dr mp ?
kalau di paypal, kita refund ke buyer, paypal akan refund sesuai aturan. kita refund separoh, paypal refund 50% dr fee, klo kita refund penuh, paypal jg refund sepenuhnya.

mohon dipertimbangkan dari sisi seller, jangan hanya buyer yg dipikirkan.. kami seller tidak diproteksi pdhl yg ditarik biaya adalah pihak seller. adilkah itu ? di paypal ada buyer dan juga seller protection.
di sini, kami seller merasa jadi sapi perah tanpa diperhatikan kepentingannya. jika memang hendak memproteksi buyer, seharusnya buyer yg ditarik biaya, bukan seller.

ichsanfk wrote on Apr 29, ’11

Jadi gini loh mas/mbak mp indo. Sebagian besar MP-ers disini bukan menolak cart nya. Aku yakin banyak jg yg suka dengan adanya cart ini. TAPIIIIIIII 3,9% itu besaaarrrrrrrrrrr. Apa dasar dapet angka segitu? Trus kita minta keterbukaan dari pihak MP tentang biaya2. Jangan setelah diprotes, ditanya berulang kali, baru disebutin. Truuuussss jangan cuma nguntungin satu pihak dong. Eh atau dua pihak, buyer dan MP?

christalis wrote on Apr 29, ’11

“Di Multiply, Anda bisa berbisnis dengan cara ternyaman Anda, just safer.” —> safer for buyer only. Seller?

direktoribelanja wrote on Apr 29, ’11

oya ttg refund :
How do I handle refunds?
It is up to each individual shop to have a refund policy, and to disperse refunds directly to the buyer. Multiply is not involved in the refund process.

yg tersirat :
refund akan dilakukan lgsg dr rekening seller ke rekening buyer. asumsi kalau pembelian 100 ribu. dr awal telah dikenakan fee 3900, jadi yg sampai ke seller 96.100
tapi klo refund ke buyer, seller harus trf 100 ribu penuh lgsg ke rekening buyer. jadi kita nalangin lagi tuh 3.900 ? uda dr cart kena 3.900, refund jg kudu kasi penuh ? logika ga mgkn buyer mau tau ttg biaya 3.9% itu. pasti dia mau duitnya kembali dgn sepenuhnya.
jadi bagaimana dengan fee yang telah ditarik dr kita. apakah pihak mp jg akan refund ? di terms and conditions tidak tercantum dgn jelas proses refund ini.

memang benar, kami memerlukan transparansi dari pihak mp. sebagai seller, kami BERHAK mendapatkan informasi yg akurat, jelas, terperinci. kalau spt ini, kesannya spt menyembunyikan sebilah pisau dr kami, dan kami siap digorok kapan saja kalau kami lengah.

indrinisa wrote on Apr 29, ’11

Ada apa ini?? Ini ada apa?? Hiks ..
Kalo Чάnƍ jualan cm ngejualin titipan tante Ŋ gak ambil untung piye??? Jd jual rugi donk?? gak setuju aah ada Чάnƍ namanya 3.9% .. Bukannya tawar menawar dah biasa? Mk nya ada Чάnƍ namanya akad jual beli .. Bukannya dgn cr itu pun hubungan seller-buyer jd akrab? So selanjutnya bkl beli lg ke kita :p
Lagian Ԍª semua calon buyer ngerti Чάnƍ namanya isi chart .. Knp kita hrs selalu adopsi cara di amrik sich? Kpn negara kita mau maju yaa ..

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

itu mksd g emak2..knp qt hrs repot2 naekin harga yooo?knp ga dicharge aja ke buyer yg memilih pake cart dg alasan “takut ditipu”
klo uda kenal kan ga perlu cart lg..bisik2 diblkg aje lgs..

swatches wrote on Apr 29, ’11

nkshop said

kalo doing the right thing in the right place..memang ada aturan awal kah disaat kita membuka mp dulu bahwa photo yg dipajang di photo album tidak boleh produk jualan

Ada mak. waktu converting dari MP 3.0 ke MP 4.0, aku sempet nemuin technical problem pas upload foto2 jualanku, trus aku kirim comment di MP technical supportnya, di blog nya mereka lah, waktu itu (tentunya) belum ada tech support Indonesia, dan aku bukannya dapet support, malah dapet teguran dari bule2 MP bahwa Photos section itu bukan tempat untuk jualan. Tapi mestinya dilakukan di section lain (dulu ada section For Sale) kalo sekarang adanya section Marketplace.

Ini jadi kayak mbandingin lagi nih, kalo di Facebook, kita jualan dan ketauan oleh pihak facebook, ada hak facebook untuk ngasih kita red slip, buntutnya account kita bisa diblok atau di-terminate. Facebook bukan untuk jualan, kasarnya begitu 🙂 kalau mau jualan, ada sectionnya sendiri.

Kalau di Multiply, sekarang udah dikasih keringanan, ok larangan untuk jualan di Photos ngga disebut lagi di T&C, tapi kan udah dikasih fasilitas yang pada tempatnya. Gitu loh maksudku mbakyu.

Umm, jadi itu sih tergantung pribadi masing2 ya, kalo mau milih cart ya silahkan, kalau mau jualan di Photos belum dilarang, dan kalo mau jualan di kedua tempat tersebut, why not. 😀

swatches wrote on Apr 29, ’11

dbeddingshop said

knp qt hrs repot2 naekin harga yooo?knp ga dicharge aja ke buyer yg memilih pake cart dg alasan “takut ditipu”

betul 😀

swatches wrote on Apr 29, ’11

indrinisa said

Knp kita hrs selalu adopsi cara di amrik sich?

soalnya MPnya sendiri masih punyanya orang amrik mbakyuu.. hihihihi

swatches wrote on Apr 29, ’11

Ini yang punya lapak sebenernya memantau ngga ya.. *celingukan*.. masa kita dicuekin sih huhu.. Mbok ya nongol dikit2 aja.
Jangan sampai kita ini kayak mendiskusikan pepesan kosong, gitu loh mbakyu/mas @MultiplyID 🙁

tokombaknurin wrote on Apr 29, ’11

baru dateng kali mak… Jamkantor… Rapat dulu, diskusi dulu

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

wiken wikennnn biasanya MP juga sepi menjelang wiken, ;-p

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mba n mas di mpid..
mo ty niy..
kan spy ga kebanjiran product listing, qt tgl menghilangkan centangan di custom filter n bener inbox bersih dr “kutu2”
tapiiii..selanjutnya jk org upload produk baru mrk lwt cart, otomatis ga bakal msk inbox lg dunk? *betul ga sih???*
kalo bener, trs qt(org2 yg uda me-non aktifkan product listing) ga bakal tau dunk ada brg baru??

@mak sandra swatches..bener ga??? wkwkwkwk puyeng aye

swatches wrote on Apr 29, ’11

dbeddingshop said

mba n mas di mpid..
mo ty niy..
kan spy ga kebanjiran product listing, qt tgl menghilangkan centangan di custom filter n bener inbox bersih dr “kutu2”
tapiiii..selanjutnya jk org upload produk baru mrk lwt cart, otomatis ga bakal msk inbox lg dunk? *betul ga sih???*
kalo bener, trs qt(org2 yg uda me-non aktifkan product listing) ga bakal tau dunk ada brg baru??

@mak sandra swatches..bener ga??? wkwkwkwk puyeng aye

sik yoo, aku tes dulu njih? 😀

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

@dbedding: bener mak mul, jadi intinya kita juga ga bakal ngeliat itu product seliweran, kesian amat ya seller nya dah susah2 migrasi…

klo kt mak DB sih, klo pas kita lg pengen belanja, baru klik recent updates biar kliat product listing lg.. gituuuu

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

intinya…kalo uda gt ngapain jg migrasi? gubrak ga? produk qt ga ada yg liat juga wkwkwkwkwkwk pdhl kdg2 kan qt cucih matah yo krn liat org posting produk..nah dr cuci mata ini kan kdg muncul tuh keinginan ga jelas blanja2 >:)
klo kaya gini? wkwkwkwk sepi dunk hihihi 😉

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mak lulu, g males yeee hrs bolak balek edit my acc 🙁 apa ini y caranya spy maksa org msk ke market place? tp di market place yo semerawut gt :((

swatches wrote on Apr 29, ’11

mbakyuu, aku barusan upload satu foto buat test, pas upload itu kita kan biasanya nulis2 deskripsi, trus ada pilihan, ini bisa dilihat oleh siapa aja (Everyone, Individual People, etc), gitu kan ya? Nah ada pilihan baru nih, berupa check box:

Allow replies
Allow viewers to download original hi-res files
Send to the Multiply Inbox (for friends of friends)

Kalau Send to Multiply Inbox (for friends of friends)nya ngga dicentang, maka ngga masuk ke inbox.

Demikian laporan saya, monggo dicoba 🙂

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

swatches said

Kalau Send to Multiply Inbox (for friends of friends)nya ngga dicentang, maka ngga masuk ke inbox.

barusan uploadmu masuk ke inbox ku say…

dan kayanya ga nyambung sama pertanyaan mak muli yg pertama td hihihi

indonesia wrote on Apr 29, ’11

Terima kasih atas semua masukan, feedback, kesan, pesan dan unek-uneknya Emak, Ibu, Jeng, Sist. Sebelumnya sudah pernah disebutkan, sebenarnya bila masih mau berjualan dengan cara lama, kami persilakan. Mau jualan dengan album foto, silakan 🙂 Buat yang mau menggunakan sistem pembayaran yang sudah terintegrasi melalui kami, silakan. Buat yang masih berjualan dengan cara lama, tetap bisa juga… 🙂

swatches wrote on Apr 29, ’11

luluminishop said

barusan uploadmu masuk ke inbox ku say…

dan kayanya ga nyambung sama pertanyaan mak muli yg pertama td hihihi

nggg.. kok ga nyambung? gimana, gimana? *gak mudeng, nggak nyambungnya di mana* hihihi

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

jd maksudne kalo mo upload foto produk, ttp hrs lwt album dl br di convert? gono mak?
soalnya dikau kan upload foto 😀

luluminishop wrote on Apr 29, ’11

jelaskan mak mul ;-p

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mak, klo yg da migrasi hrs ttp upload lwt album foto kaya biasa ato lg uda bentuk cart gitu?

arlagiftshop wrote on Apr 29, ’11, edited on Apr 29, ’11

indonesia said

Terima kasih atas semua masukan, feedback, kesan, pesan dan unek-uneknya Emak, Ibu, Jeng, Sist. Sebelumnya sudah pernah disebutkan, sebenarnya bila masih mau berjualan dengan cara lama, kami persilakan. Mau jualan dengan album foto, silakan 🙂 Buat yang mau menggunakan sistem pembayaran yang sudah terintegrasi melalui kami, silakan. Buat yang masih berjualan dengan cara lama, tetap bisa juga… 🙂

semoga apa yang menjadi concern para Mamaks di sini bisa disummarize dan disampaikan ke MP pusat , Temaans…

poin-poinnya:

1. 3.9% di cart system, tanggungan Seller atau Buyer? atau bisa nda dihilangin sama sekali?

2. 3.9% di cart system, mekanisme kalau refund gimana?
3. Rp.400.000 uang mengendap, bisa nggak dihilangin sama sekali prosedur ini?
4. Rp. 2000 ongkos fee, bisa nggak dihilangin sama sekali?

hm…. apa lagi yaaa concern emak2 di sini?

happimommi wrote on Apr 29, ’11, edited on Apr 29, ’11

Terimakasih buat MP yang sudah menyediakan sarana berupa shopping chart.

sebagai orang IT, saya paham betul, security, login itu penting.

ibu2 lain disini mungkin juga paham bahwa itu tidak masalah.
buyer hrs ada account di MP juga ok, gak masalah.

mgkn yang jadi masalah adalah harga penarikan biaya sebesar 3.9% setiap transaksi itu.

kalau transaksi “cuma” 100,000, biayanya 3,900.
jatuhnya lebih murah dari biaya transfer bank atm bersama.

tapi kalau belanja 1,000,000 ?
jatuhnya jadi 39,000? itu 8x lipat jauh lebih banyak daripada biaya transfer bank atm bersama.

pastinya ini yang jadi kesulitan ibu2. apalagi margin ibu2 jg tidak terlalu besar.

saran saya, bagaimana kalau sistem shopping chart tersebut diperlunak. misalnya dengan sistem membayar hosting domain ala web e-commerce lain, yang cuma 250rb-300rb setahun.

jadi tiap pemilik account MP diberi kebebasan, apakah hendak mengikuti sistem shopping chart dengan biaya 250-300rb setahun, atau memiliki account biasa. sama seperti saat ini, pemilik account MP bebas memilih, hendak jadi user biasa, premium account, atau jadi trusted seller.

atau mungkin MP bisa memberikan paket menyenangkan untuk para trusted seller(^__^) sekaligus langsung gratis penggunaan shopping chart.
tentunya hal tsb akan lebih nyaman untuk semuanya.

untuk proses payment dan agar lebih nyaman utk kedua pihak, buyer maupun seller
mungkin MP bs mencontoh aliexpress yang menggunakan sistem escrow.

jadi payment hanya direlease jika buyer sudah confirmed barang diterima dengan baik, atau jika setelah 1 minggu dari transaksi buyer tidak menekan confirm barang diterima (^__^) rasanya itu lebih simpel.

dan baik dari pihak buyer maupun seller sama2 akan merasa diuntungkan.

Terimakasih, salam sukses untuk MP!

secondnew wrote on Apr 29, ’11

arlagiftshop said

semoga apa yang menjadi concern para Mamaks di sini bisa disummarize dan disampaikan ke MP pusat , Temaans…

poin-poinnya:

1. 3.9% di cart system, tanggungan Seller atau Buyer? atau bisa nda dihilangin sama sekali?

2. 3.9% di cart system, mekanisme kalau refund gimana?
3. Rp.400.000 uang mengendap, bisa nggak dihilangin sama sekali prosedur ini?
4. Rp. 2000 ongkos fee, bisa nggak dihilangin sama sekali?

hm…. apa lagi yaaa concern emak2 di sini?

selain point2 diatas, Apakah MP bisa menjamin utk kedepannya seller tetep masih bisa menggunakan album photo utk jualan??

tokoanak wrote on Apr 29, ’11

Menunggu jawaban dari MP Indonesia aja deh. Kalau fee 3.9% (+2rb kalo kurang dari 400ribu), tetap dibebankan, kayanya lebih enak jualan di kaskus / FB 🙁

indonesia wrote on Apr 29, ’11

secondnew said

selain point2 diatas, Apakah MP bisa menjamin utk kedepannya seller tetep masih bisa menggunakan album photo utk jualan??

sudah dibalas lhb, kalau mau jualan dengan cara lama (dengan album foto) dipersilakan 🙂

indonesia wrote on Apr 29, ’11

arlagiftshop said

poin-poinnya:

1. 3.9% di cart system, tanggungan Seller atau Buyer? atau bisa nda dihilangin sama sekali?

2. 3.9% di cart system, mekanisme kalau refund gimana?
3. Rp.400.000 uang mengendap, bisa nggak dihilangin sama sekali prosedur ini?
4. Rp. 2000 ongkos fee, bisa nggak dihilangin sama sekali?

hm…. apa lagi yaaa concern emak2 di sini?

terima kasih atas summary-nya, akan kami diskusikan juga dengan tim AS 🙂

swatches wrote on Apr 29, ’11

dbeddingshop said

jd maksudne kalo mo upload foto produk, ttp hrs lwt album dl br di convert? gono mak?
soalnya dikau kan upload foto 😀

*mulai puyeng* wakakkakakk
kalo upload langsung lewat Stock Room, product ngga akan seliweran di Inbox.
kalo upload pake photos dulu dan nanti diconvert ke Marketplace, product akan seliweran di Inbox.
account ga perlu disetting sebelumnya, jadi gak perlu bolak balik set account untuk mengaktifkan advanced posting option.

demikiaannn 😀

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mak td aye uda setting my acc ga ada product listing yg msk
jd kalo org upload ft lg ke cart/convert, otomatis ga bakal msk inbox g lg kec dia upload lwt album dl…albumnya msk

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

arlagiftshop said

1. 3.9% di cart system, tanggungan Seller atau Buyer? atau bisa nda dihilangin sama sekali?

sepertinya ga bakal dihilangin sama skl
tp kalo mau dibebankan, tolong dipertimbangkan utk tidak membebankan ke seller

swatches wrote on Apr 29, ’11

wait.. kalo bikin listing product (upload product langsung dari stock room) tetep ada pilihan “Send to Multiply Inbox” di bawah deskripsi.. kalo itu dicentang, kayaknya tetap masuk inbox deh 😀 coba tolong @MultiplyID diconfirm, bener ga? Tolong koreksi kalo salah ya

happimommi wrote on Apr 29, ’11

Saran : karena banyaknya user Blackberry diIndonesia, mohon MP mempertimbangkan untuk membuat aplikasi Blackberry untuk Multiply juga. Karena saya lihat trendy penjualan di MP jadi menurun karena banyak pemakai Blackberry yang berpindah berbelanja di Facebook karena bisa dipantau via Blackberry (^_^) terimakasih

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mak, buktinya td inbox g dipenuhi product listing, tp begitu g edit acc g,skrg uda ga ada product listing lg yg sliweran 🙂

arlagiftshop wrote on Apr 29, ’11

swatches said

wait.. kalo bikin listing product (upload product langsung dari stock room) tetep ada pilihan “Send to Multiply Inbox” di bawah deskripsi.. kalo itu dicentang, kayaknya tetap masuk inbox deh 😀 coba tolong @MultiplyID diconfirm, bener ga? Tolong koreksi kalo salah ya

sayaang… darimanapun sumber foto, kalau kita centang *send to Multiply inbox* itu artinya postingan kita akan dilihat oleh inbox orang2 🙂

indonesia wrote on Apr 29, ’11

happimommi said

Saran : karena banyaknya user Blackberry diIndonesia, mohon MP mempertimbangkan untuk membuat aplikasi Blackberry untuk Multiply juga. Karena saya lihat trendy penjualan di MP jadi menurun karena banyak pemakai Blackberry yang berpindah berbelanja di Facebook karena bisa dipantau via Blackberry (^_^) terimakasih

Terima kasih atas masukannya.. Sudah dalam rencana 1-2 bulan ke depan kok.. Thanks for the reminder 🙂

luluminishop wrote on Apr 29, ’11, edited on Apr 29, ’11

swatches said

wait.. kalo bikin listing product (upload product langsung dari stock room) tetep ada pilihan “Send to Multiply Inbox” di bawah deskripsi.. kalo itu dicentang, kayaknya tetap masuk inbox deh 😀 coba tolong @MultiplyID diconfirm, bener ga? Tolong koreksi kalo salah ya

udah baca ini blom?

http://direktoribelanja.multiply.com/journal/item/936/

Nah, itu maksudnya yg ditanyain sm mak Muli dbedding dr td, hehehehe…

klo smua user MP mengaktifkan fasilitas “tidak bisa melihat product listing” tentunya sia-sia aja seller pada posting product, begitulah kira2, bener mak mul?

swatches wrote on Apr 29, ’11

luluminishop said

udah baca ini blom?

http://direktoribelanja.multiply.com/journal/item/936/

Nah, itu maksudnya yg ditanyain sm mak Muli dbedding dr td, hehehehe…

klo smua user MP mengaktifkan fasilitas “tidak bisa melihat product listing” tentunya sia-sia aja seller pada posting product, begitulah kira2, bener mak mul?

oalaaahhh *tepok jidat* kirain aku ngomongin Advanced Posting Options yg diedit di My Account ituhhh.
kalo step2 yg dikasih mak Enny itu dilakukan ya ngga akan bisa liat product listing lah jengggg hehehhehe 😀 😀 😀

kusukakukis wrote on Apr 29, ’11

Numpang nyambung…
Jadi gimana kesimpulannya mak?
apa kalo yang migrasi ke Multiply 5.0, selamanya tetep bisa menjalankan 2 cara, jualan dgn cara lama & cart, juga untuk pembayarannya?
Mohon penjelasan…

Maaf, g sempet baca semua commentnya
Trims 🙂

arlagiftshop wrote on Apr 29, ’11

luluminishop said

udah baca ini blom?

http://direktoribelanja.multiply.com/journal/item/936/

Nah, itu maksudnya yg ditanyain sm mak Muli dbedding dr td, hehehehe…

klo smua user MP mengaktifkan fasilitas “tidak bisa melihat product listing” tentunya sia-sia aja seller pada posting product, begitulah kira2, bener mak mul?

menurut aku nggak sia sia… 🙂
kalau seseorang baru upload foto dagangan. dan dia nggak masuk inbox teman-teman…. nggak masalah…
kalau foto yang lewat2 di inbox teman-teman itu kan hanya satu dari sekian banyak Cara atau Kesempatan untuk beriklan.
masih banyak orang yang bisa menemukan barang kita.
for info teman teman…………….. aku sudah melakukan hal ini sejak jaman dahulu kala … sebelum ribut2 ada MP5.0… tidak setiap foto yang ku upload aku centang untuk dilihat setiap orang…. jadi album terus bertambah tanpa harus dibaca orang2 diinbox…
prinsipnya sama seperti di FB… jika publish to profile/wall.. maka orang pada lihat.. kalau nda dipublish… nda masalah…

makanya kita sebagai seller yang harus kreatif sedemikian rupa supaya orang2 pada ke mp kita untuk melihat lihat dagangan dan lain lain.
sementara kalau kita diem aja pun… nggak masalah karena kalau di marketplace… biar emak2 MP banyak yg males ke marketplace…. masih banyak orang2 lain yang melihatnya (MPers di Indonesia saja hampir 35000 orang, yang diskusi di thread ini belum ada 100 orang), MP di luar Indonesia, orang2 di luar MP….. uncountable…

jadi… nggak ada masalah apa apa…
foto2 yg sliweran di inbox itu bukan satu satunya cara kita jualan…..
masih banyak sekali alternatif lain…
🙂 gitu aja sih dari aku…

semangaaaaaaaaaaaaddddddddd……!
*melesat.. back to work*

kaostasfoto wrote on Apr 29, ’11, edited on Apr 29, ’11

urun rembuk yah…

untuk custom produk kan ada fitur form inquirynya mak?

ada form pre order juga, jadi yg service nya jasa harusnya no worry

tapi eke mau kasih masukan nih

cuma opsi yg diberikan di tiap-tiap kalau produk sekalian diberi pilihan untuk menambahkan harga
jd persis toko online beneran
untuk kaos misalnya, ukuran M harga ditambah 2000, L ditambah 3000 dst

jadi ga mesti 1-1 produk listingnya, kalau produknya berbeda ukuran dan ukuran tsb berpengaruh dengan harga

dan pilihan banknya atau shippingnya modelnya checkbox bukan radio box
jadi bisa multiple choice kalau mau pakai beberapa bank / shipping

kaostasfoto wrote on Apr 29, ’11

oh iya soal charge pasti siiiip deh kalau di musyawarahkan terlebih dahulu

3,9% oke.. tapiiiiiiiii 3,9 % dari UNtungnya (laba) jadi bukan dri harga produknya

dbeddingshop wrote on Apr 29, ’11

mak, siapa sih yg mo jujur soal labanya????

swatches wrote on Apr 29, ’11

Aku kok masih ngga sreg dengan 3,9%nya itu hikssss. Masih pada ngga setuju kan dengan 3,9%nya itu?

swatches wrote on Apr 29, ’11

kaostasfoto said

untuk custom produk kan ada fitur form inquirynya mak?

ada form pre order juga, jadi yg service nya jasa harusnya no worry

itu bener mbakkk.. aduh aku kok lupa ya :p :p

kusukakukis wrote on Apr 29, ’11

idem mak,
tapi gimana kalo 3.9% diambil dr laba, krn g ada yg mo jujur tentang laba, kita asumsi aja laba 10 – 15% dr penjualan.
jadi potong 3.9% dari situ

arlagiftshop wrote on Apr 29, ’11

kaostasfoto said

cuma opsi yg diberikan di tiap-tiap kalau produk sekalian diberi pilihan untuk menambahkan harga
jd persis toko online beneran
untuk kaos misalnya, ukuran M harga ditambah 2000, L ditambah 3000 dst

bukannya sudah ada ya saaaiii? 🙂
ketika kita upload contohnya t-shirt produknya, lalu ada fitur utk mengisi:
kotak kosong utk diisi keterangan trus plus kotak kosong utk mengisi harga
trus ke bawah.. cuma so far aku baru lihat ada 2 baris saja..

tokombaknurin wrote on Apr 29, ’11

Mdh2an 3,9% mmg dibahas lagi dari MP nya… Saya rasa pemahaman crew MP itu rata2 keuntungan seller 30% ke atas itulah mengapa dipatok biaya 3,9%
tapi kenyataanya tidak begitu, banyak seller yg ambil keuntungan dibawah 30%, dengan pertimbangan spy perputaran barang cepat. Atau bahkan banyak juga seller yang tidak pakai hitung2an prosentase dari harga modal untuk keuntungannya…

Mungkin supaya lebih asik, MP dapat mengakomodir semua tipe seller di MP… Mdh2an bisa jadi masukkan u/ MP Indonesia

lepetitequeena wrote on Apr 29, ’11

udah baca dari atas sampe bawah….
kesimpulan buatku sendiri :kayaknya aku pribadi saat ini blm perlu pake product listing,

apalagi yg namanya jual jasa desain itu sifatnya personal,
ga ada yg persis sama baik order dan harganya.. apalagi kalo customized…

ga mungkin bisa pake sistem cart, pake pm aja bisa sampe puluhan komen baru deal T_T

percuma juga pake product listing, kalo ujung ujungnya pasti dealing lewat japri jg 😀

tambahan, kalo upload portfolio di album kan bukan berarti albumnya buat jualan juga hehehe….

jd ga menyalahi aturan kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *