A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

Lily Koeshartini Somadikarta




Nama :
Lily Koeshartini Somadikarta

Lahir :
Surabaya, 1 Juni 1926

Agama :
Islam

Pendidikan :
- Pendidikan dasar Kartini School, Yogyakarta
- Meer Uitgeebreid Lager Onderwijs (MULO), Semarang
- Sekolah Menengah Pertama Putri, Semarang
- SMT bagian B Yogyakarta (1947)
- Studi Biologi Sekolah Lanjutan Tinggi Jakarta (sekarang Universitas Nasional)
- Asistenten Diploma, Cursus ter Opleiding van OLB Asistenten, Amsterdam, Belanda (1953)
- Master of Library Science, University of Kentucky, Lexington, KY, USA (1964)


Karir :
- Asisten Pustakawan Perpustakaan Sejarah Ilmu Sosial dan Politik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
- Dosen paruh waktu, Sekolah Ilmu Perpustakaan, Jakarta (1953-1954)
- Asisten Pustakawan Perpustakaan Negeri Semarang (1954-1955)
- Kepala Perpustakaan Fakultas Farmasi, UI, Bogor (1955-1964)
- Kepala Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (1964-1967)
- Dosen/Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI (1968-1976)
- Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI (1976€“1988)
- Dosen senior, Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI (1988-1991)
- Dosen paruh waktu, Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1991€“sekarang)


Keluarga :
Suami : Soekarja Somadikarta Anak : 1. Lini Berlinawati 2. Dedi Achadiat (alm.)

Alamat Rumah :
Jalan Salak 12, Bogor 16151 Telepon (0251) 324864

Alamat Kantor :
Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI, Depok, Jawa Barat Telepon (021) 7270009

 

Lily Koeshartini Somadikarta


LILY Koeshartini Somadikarta sudah berusia 75 tahun, tapi penampilannya tetap rapi, energik, dan eksotik. Tak kalah dengan anak muda sekarang. Selama puluhan tahun, ia berkutat sebagai seorang pustakawati: membaca buku di perpustakaan, mengatur manajemen perpustakaan, melayani orang-orang yang mencari buku. €œSemua itu memerlukan jiwa yang besar,€ ujar Lily.

€œSaya tidak pernah mengira bahwa perjalanan hidup saya akan begitu dekat dengan dunia perpustakaan,€ katanya lagi. Ketika hijrah dari Surabaya ke Jakarta, 1949, ia memilih bidang studi biologi di Sekolah Lanjutan Tinggi (sekarang Universitas Nasional, Jakarta). Kuliahnya sore hari, dan untuk mengisi waktu pagi dan siang ia bekerja di Centrale Boekerij Indonesia (CBI), yang menempati bangunan di kompleks bekas sebuah pabrik madat. €œDi sinilah saya benar-benar masuk dalam dunia perpustakaan yang sesungguhnya,€ kata perempuan kelahiran Surabaya ini.

CBI menganjurkan agar Lily mengajukan beasiswa ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khusus untuk pendidikan perpustakaan di Belanda. Berangkat ke negeri bekas penjajah itu, pada 1 Agustus 1953, Lily memperoleh €œAssistentsdiploma€ (Diploma voor OLB Assistenten) dari pendidikan perpustakaan di OLB Amsterdam.

Sekembalinya dari Belanda, ia ditempatkan di Perpustakaan Sejarah Politik dan Sosial, Kementerian P&K, Jakarta. Mulailah Lily mengkatalogkan buku-buku yang diterima perpustakaan dari penerbit Brill, Leiden. Pekerjaan perintisan berikutnya adalah menyusun peraturan pengatalogan deskriptif. Itu dikerjakannya dengan tiga orang rekannya. Mereka berempat bekerja atas prakarsa sendiri setiap hari Jumat -- tanpa bayaran -- selama kurang lebih setahun. Pada sore hari, ia berkutat di toko buku Gunung Agung, merintis pengatalogan buku-buku untuk bibliografi Indonesia. Selain itu, Lily mengajar di Kursus Pendidikan Ahli Perpustakaan.

Sewaktu pindah tugas ke Perpustakaan Negara di Semarang, Lily menikah dengan Soekarja Somadikarta€”asisten dosen Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Indonesia di Bogor. Pasangan ini dikarunia dua orang anak, Lini Berlinawati€”juga pustakawan lulusan Loughborough University of Technology, Inggris€”dan Dedi Achadiat (almarhum).

Dari Semarang, Lily ditugaskan sebagai kepala Perpustakaan Fakultas Kedokteran Hewan UI di Bogor. Pernah pula menjabat kepala Perpustakaan Fakultas Pertanian UI, sebelum ia akhirnya mendapat beasiswa dari Kentucky Research Foundation untuk program master di University of Kentucky, Lexington, Amerika Serikat.

Sejak 1968, Lily menjadi dosen tetap di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI, sampai pensiun pada 1991. Walau demikian, tenaganya masih dibutuhkan dan ia menjadi tenaga paruh waktu di UI. Dalam setiap kesempatan kuliah, ia tak bosan-bosan melontarkan nasihat kepada para yuniornya: seorang pustakawan dituntut belajar serius dan berdedikasi tinggi.

Duka sebagai pustakawati, menurut Lily, €œMasih banyak orang Indonesia yang menganggap remeh pegawai perpustakaan. Sehingga mereka enggan bertanya, meskipun mereka sedang dalam kesulitan dalam mencari buku.€

Lily senang memasak kue dan menonton sepakbola. €œSampai saat ini saya masih tahan menonton sepakbola Liga Dunia sampai larut malam,€ kata sang pustakawaati senior.

Sebagai ibu, perhatian terhadap anak-anaknya ia lakukan dengan memberi pendidikan yang terbaik bagi mereka. €œWalaupun terkadang pilihan anak berbeda dengan keinginan saya,€ ujarnya.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


LASIYAH SUTANTO | LELY SAMPOERNO | LEO IMAM SUKARNO (LEO KRISTI) | LEO SOEKOTO S.J. | LEONARDUS BENYAMIN MOERDANI | LIE TEK TJENG | LIEM KHIEM YANG | LIEM SWIE KING | LINUS SURYADI AGUSTINUS | LIUS PONGOH | LUGITO HAYADI | LUKMAN HARUN | LUKMAN NIODE | LYDIA RUTH ELIZABETH KANDOU | Laksamana Sukardi | Landung Simatupang | Lily Koeshartini Somadikarta | Lola Amaria | Luhut Manihot Parulian Pangaribuan | Luluk Purwanto


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq