A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

MUSA




Nama :
MUSA

Lahir :
Palopo, Sulawesi Utara, 16 Juni 1931

Pendidikan :
- SMA di Yogyakarta (1952)

Karir :
- Pemred harian Pengharapan di Banjarmasin (1952-1953)
- Aktif dalam Partai Rakyat Indonesia sebagai Sekjen Dewan Partai (1954-1958)
- Pimpinan Umum harian Proklamasi (1956)
- Aktif dalam perdagangan interinsuler, ekspor-impor, industri, dan perkebunan (1958-sekarang)
- Direktur Utama PT Damatex (1961-sekarang)
- Dirut PT Dharma Manunggal (1973-sekarang)


Kegiatan Lain :
- Ketua Textile Club Indonesia (1974-sekarang)
- Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) (1963-sekarang)


Alamat Rumah :
Jalan Otto Iskandardinata II/4, Jatinegara, Jakarta Timur Telp: 812693

Alamat Kantor :
PT Daya Manunggal Textile (Damatex) Jalan Pintu Kecil 38 dan 42, Jakarta Barat Telp: 678586

 

MUSA


Mengaku dari keluarga tidak mampu, Musa takut berkhayal muluk-muluk di masa kecilnya. "Pikir saya, menjadi guru pun sudah cukup terhormat," ujarnya. Dan pada usia 13, cita- citanya langsung tercapai: mengajar di SD di kampungnya sendiri, di Palopo, Sulawesi Selatan.

Ternyata, guru hanya satu di antara sejumlah profesi yang pernah dijalaninya. Masih duduk di SMP di Yogyakarta, Musa anggota Seksi Pelajar Yon IV, Brigade XVI. Ia kemudian diperbantukan sebagai penghubung pada Brigade X Mataram, yang dipimpin Letkol Soeharto, kini Presiden RI, saat menumpas pemberontakan Andi Aziz di Ujungpandang. Setelah itu, Musa aktif dalam Partai Rakyat Indonesia, pimpinan Bung Tomo.

Ia juga pernah menjadi wartawan. Bahkan pendiri harian Pengharapan (1952) di Banjarmasin, dan perintis pendirian PWI cabang setempat, kemudian pemimpin redaksi harian Proklamasi di Jakarta, 1955. "Sebagai wartawan, saya bisa bergaul ke kiri ke kanan," katanya.

Direktur Utama PT Daya Manunggal Textile (PT Damatex) itu terjun dalam bisnis sebagai pedagang lisensi, 1955-an. Ia pernah pula menyuplai mangkuk getah untuk perkebunan karet di sekitar Pontianak. Kemudian berdagang tembakau, 1964-1972.

Didirikan pada 1962, PT Damatex mempunyai pabrik di Bandung, Tangerang, dan Salatiga. Semuanya menampung 20 ribu karyawan. Musa menolak menyebutkan omset dan aset perusahaan. "Kalau ketahuan, kukuku bisa digunting orang asing," katanya berdalih. Mengekspor tekstil ke 30 negara, PT Damatex mencapai nilai ekspor US$ 27 juta pada 1983 dan US$ 33 juta pada 1984.

Pada tahun-tahun berikutnya, pemimpin delapan perusahaan itu yakin masih menghadapi kuota impor dari sejumlah negara. "Kita harus bekerja dalam kerangka kuota itu sendiri," katanya. Lesunya pemasaran tekstil pada 1983 tidak begitu berat mempengaruhi Damatex, karena permesinan yang baik dan efisiensi kerja karyawan yang tinggi.

Sering pada hari Minggu, ayah lima anak ini bermain golf -- handicap-nya 20. Di rumah ia lebih suka menonton video, atau main bilyar tiga bola.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


M. JUSUF KALLA | MAHAR MARDJONO | MAKMUN MUROD | MAMAN SURYAMAN | MANAI SOPHIAAN | MANGOMBAR FERDINAND SIREGAR | MANSYUR SUBHAWANNUR | MARADEN Saur Halomoan Panggabean | MARDINSYAH | MARGA T. | MARIA ULFAH SOEBADIO SASTROSATOMO | MARIANI SUDIRMAN | MARIO VIEGAS CARRASCALAO | MARSIDI JUDONO | MARTHA TILAAR | MARTINUS ANTON WESSEL BROUWER | MARTONO | MARWOTO HADI SOESASTRO | MASAGUS Nur Muhammad Hasjim Ning | MASJCHUN SOFWAN | MASJKUR | MASRI SINGARIMBUN | MASTINI HARDJOPRAKOSO | MAX ARIE WOTULO | MAYLING OEY GARDINER | MAYOR JENDERAL SOERIPTO | MEIRINA DIAH SETYOWATI | MELY G. TAN | MICHAEL SASTRAPRATEDJA | MIDIAN SIRAIT | MIRA W. (MIRA WIDJAYA) | MOCH. SANOESI | MOCHAMAD HINDARTO | MOCHAMMAD ARSYAD ANWAR | MOCHAMMAD ROMLI | MOCHTAR BUCHORI | MOCHTAR KUSUMAATMADJA | MOCHTAR LUBIS | MOCHTAR NAIM | MOCHTAR RIADY | MOCHTAR YASSIN | MOERDIONO | MOERSIA ZAAFRIL ILYAS | MOERTOPO | MOESLIM TAHER | MOHAMAD DJALAL KAMAL | MOHAMAD KHARIS SUHUD | MOHAMAD SALEH BASARAH SURADININGRAT | MOHAMAD SANUSI HARDJADINATA | MOHAMAD Sarengat | MOHAMMAD AMIEN RAIS | MOHAMMAD Dawam Rahardjo | MOHAMMAD JUSUF | MOHAMMAD NATSIR | MOHAMMAD SADLI | MOHAMMAD SETIA AJI SASTROAMIDJOJO | MOTET | MUBYARTO | MUDAHAM TAUFICK ZEN | MUHAMAD ZAMRONI | MUHAMMAD ALI | MUHAMMAD ALWI DAHLAN | MUHAMMAD GURUH IRIANTO SUKARNOPUTRA | MUHAMMAD ISMAIL | MUHAMMAD SANUSI | MU'MIN ALI GUNAWAN | MUNAWIR Sjadzali | MUSA | MUTIARA SITI FATIMAH DJOKOSOETONO | MYRA SIDHARTA | M.T. Arifin | Mas Achmad Daniri | Matori Abdul Djalil | Medy Loekito | Megawati Soekarnoputri | Miing Bagito | Mira Lesmana | Mohamad Sobary | Mubyarto | Muchtar Pakpahan | Muhammad Lutfi | Munir | Murti Bunanta | Makarim Wibisono | Mustofa Bisri


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq