Indahnya Beragama dalam Keberagaman - Komentar - JIL Edisi Indonesia
Halaman Muka
Up

 

Diskusi
10/11/2005

Diskusi Ramadan UNS, Solo Indahnya Beragama dalam Keberagaman

Oleh Tahsinul Khuluq

Karena adanya pluralitas, maka kita harus merespon adanya pluralitas itu. Respon terhadap pluralitas itulah yang dinamakan pluralisme. Pluralisme mutlak harus ada karena adanya pluralitas, pluralitas dan pluralisme adalah dua hal yang tak dapat terpisahkan.

10/11/2005 08:29 #

« Kembali ke Artikel

Komentar

Komentar Masuk (3)

(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)

Halaman 1 dari 1 halaman

Jika dibaca sekilas visi dan misi JIL, seolah-olah bertujuan menyelamatkan agama Tauhid Islam. Tapi setelah saya analisis lebih jauh, pemikirannya sangat bertolak dengan Islam dan Tauhid yang telah diajarkan oleh utusan-utusan Allah dari zaman nabi Adam AS hingga Muhammad SAW. JIL ternyata hanyalah aliran pemikiran yang berlandaskan logika manusia yang sangat terbatas ini. JIL tidak mempertimbangkan hati nurani (fitrah) karunia Allah yang maha agung ini. Wahai anggota JIL, coba renungkan lagi, sudah benarkah jalan yang Anda tempuh?Renungkan pada malam-malam yang hening ketika engkau selesai shalat lail (shalat malam). Jangan hanya mengikuti logika manusia yang sangat terbatas dan mudah digelincirkan oleh musuh-musuh Islam ini..

#1. Dikirim oleh Wijaya  pada  02/05   09:05 PM

mas wijaya,kalau saya boleh nimbrung! statmen anda juga sangat berlebihan, anda mengatakan siapa yang islam dan siapa yang bukan islam. apa sih dasar anda bisa menentukan islam dan bukan islam? dan islam seperti apa dalam dalam pandangan anda?apakah yang bersimbol jubah jenggot atau apa?

yang saya pahami, secara substansi hak menentukan islam dan bukan islam adalah hanya milik allah, manusia tidak berhak untuk mengkalim islam yang paling benar. sedang berkaitan dengan plularisme menurut saya itu adalah sunatullah. satu hal yang tidak dapat kita pungkiri kalau kita harus hidup berdampingan dengan yang lain. saling memahami saling menghargai, bukankah islam mengajarkan rahmatal lilalamin.

Muhamad Ichrom mahsiswa siyasah jinayah IAIN WALISONGO
-----

#2. Dikirim oleh muhamad ichrom  pada  30/06   10:07 PM

Indahanya Beragama dalam Keberagaman:

1. Sekularisme: Yunus (10) ayat 100.

2. Pluralisme: Al Baqarah (2) ayat 148.

3. Liberalisme: Al Kahfi (18) ayat 29.

4. Moderatisme: An Nisaa (4) ayat 1, Al Hujurat
(49) ayat 13.

5. Isme-isme lainnya dapat diaci sendiri didalam
kitab suci.

Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

#3. Dikirim oleh Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal  pada  01/09   04:59 AM
Halaman 1 dari 1 halaman

comments powered by Disqus


Arsip Jaringan Islam Liberal ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq