Kursi Khalifah Bahloul
Oleh Hamid Basyaib
Khalifah Harun sangat suka pada Bahloul, pemuda pandir, sedikit sinting, tapi sering mengungkapkan kearifan yang memaksa sang khalifah tercenung. Bahloul juga menjalankan fungsi lazim bagi para raja di mana-mana: menjadi penghibur.
Komentar
Ketika manusia awam berteriak lantang dengan sendirinya ia hanya mewakili dirinya sendiri, boleh jadi ia membawa suara kebenaran ataupun ia meneriakan yang sesuatu yang salah. Namun lain halnya ketika seorang raja bertitah, seolah-olah dia adalah legitimasi suara dari rakyat bukan saja dirinya. Negeri ini mungkin banyak menyimpan Bahloul2 seperti ini tapi negeri ini belum merasakan adanya kearifan seorang baginda baginda sultan. Adakah cerita yang lebih konkret menggambarkan jika seorang Bahloul terjadi pada masa kini dan tempatnya di negeri kita tercinta. Gambarkanlah kepada kami kearifan seorang pemimpin yang lebih memberikan nilai sejuk untuk kedamaian.
Wassalam.
Di negeri yang sangat kita cintai ini banyak orang-orang bahloul sampai orang-orang yang memiliki intelektual yang tinggi, dari orang-orang tersebut biasanya banyak diungkapkan kearifan bagi para pemimpin. Yang perlu diperhatikan adalah seberapa jauh kepekaan dari para pemimpin negeri ini dalam menangkap kearifan dari orang bahloul sampai orang yang memiliki intektual yang tinggi. Dengan adanya kepekaan dari para pemimpin kita yakin dan percaya bahwa bangsa dan negeri kita tercinta ini akan dapat bangkit dan berubah. Wassalam
jaringan iblis laknatullah, membebaskan semaunya saja apa-apa yang dilarang oleh Allah SWT. saya ambil contoh, nikah beda agama. menurut JIL boleh-boleh saja, apa ini tidak menyesatkan. kenapa tidak mau menggunakan hadist yang shahih saja dan tidak melanggar Al-Quran. kalau memang mau membuat peraturan baru dan mau membebaskan apa-apa yang dilarang, lebih baik buat agama baru saja. sebut saja aslim jangan Islam. terima kasih
-----
pelajaran buat pemimpin kita
Komentar Masuk (4)
(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)