Home > Film

Film Pengabdian

Due to guilty feeling of causing his wife, Lia, to be blind, Rhoma resigns from his music career. Then he opens a cow ranch. Next to him is Rangga’s cow ranch. Worried of getting competitor, Rangga sneakily intend to bother Rhoma. While Rangga’s wife, Sumi, disagrees this bad intention of her husband.

The quarrel between the two parties, Rhoma and Rangga, is inevitable. In the chaotic atmosphere, Rhoma’s wife is shot dead by Rangga, and Rangga himself murdered by his step daughter, Nuri.

Eventually, with Nuri’s back-up, Rhoma returns to music world, warmly welcome by his fanciers.

Karena merasa bersalah atas sikapnya selama ini, sehingga menyebabkan Lia isteri Rhoma buta, lalu Rhoma mengundurkan diri dari kegiatan musik.

Dia membuka sebuah peternakan sapi (ranch). Di tempat ini ada pula peternakan sapi milik Rangga.
Kuatir dapat saingan, Rangga diam-diam mengganggu Rhoma. Sumi sebagai isteri Rangga tidak setuju perbuatan suaminya itu.

Perkelahian kedua pihak tidak bisa dihindarkan. Rangga dibantu anak buah dan Rhoma bersama kawan-kawannya. Dalam keributan ini isteri Rhoma tertembak mati oleh Rangga. Rangga sendiri ditembak Nuri anak angkatnya.

Akhirnya atas dorongan Nuri, Rhoma kembali ke dunia musik, disambut gembira oleh para penggemarnya.


Pemain: Rhoma Irama - Chintami Atmanegara - Ricca Rachim - Dicky Zulkarnaen - Mieke Wijaya - Sofia Rachman.

Juru Kamera: Sadeli Hs.
Pemimpin Produksi: Sindu
Produser: Dharmawan Susanto
Cerita/Skenario: Rhoma Irama/Maman Firmansyah
Sutradara: Maman Firmansyah

Lagu-lagu: Derita di Balik Tawa - Puing-puing - Mama - Pengabdian - Emansipasi Wanita


Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.

comments powered by Disqus

Website ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn.