|
Elvi Sukaesih
Tempat/Tanggal Lahir: Alamat:
Pendidikan:
Profesi: Film-film: Lain-lain: Untuk bisa ikut kondangan, Else berjanji kepada ayahnya -- Muhamad Ali,
pemain orkes gambus -- bersedia menyanyi. Else, 13 tahun waktu itu, sukses: para
undangan menyambutnya hangat. Kecuali itu, seorang pemain musik muda usia yang
juga bisa menyanyi, tidak berkedip memandanginya. Tetapi, bukan urusan perkawinan itu pokok cerita di sini, melainkan buntutnya. Zaidun, waktu itu 25, melihat, “Else memiliki bakat besar untuk jadi penyanyi,” seperti dikatakannya kemudian. Beberapa tahun setelah pernikahan, ramalan itu terpenuhi. Sepanjang tahun 70-an dan 80-an Else sah mendapat julukan ratu dangdut. Nama topnya Elvi Sukaesih. “Suami saya bukan saja pintar main musik, mencipta lagu, dan menyanyi. Tapi
juga mampu mendidik dan membimbing saya,” kata Elvi. Rezekinya juga mengalir dari bermain dalam film-film yang tidak lepas dari perdangdutan. Karena Penasaran, Tuyul, Irama Cinta, Senggol-Senggolan, Cubit-Cubitan, Mana Tahan adalah sebagian di antaranya. Profesi Elvi memang tidak lepas dari urusan goyang pinggul. “Asal wajar saja, dalam dangdut goyang memang perlu. Jangan sampai menjijikkan,” katanya. Ia sendiri mengaku tidak berlatih khusus untuk semua itu. Hanya sejak kecil gemar menonton film India. Ia rajin pula bersenam, jogging, dan berenang. Sebagian rezekinya dimanfaatkan untuk mendirikan PT Mahkota Jaya Utama, yang dikelola suaminya. Usaha ini bergerak dalam bidang pemanduan bakat dan mempromosikan penyanyi-penyanyi baru. Elvi gemar makan ikan asin, lalapan, dan petai bakar, dan mahir memasak bihun goreng. Ia kini ibu lima anak. |
Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.comments powered by DisqusWebsite ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn. |