Lusa, Rhoma Pentas Gratis

Harian Suara Merdeka, 21 Desember 2001

• Disertai 52 Kru, Membawa 17 Truk Alat

AMBARAWA- Minggu lusa (23/12), warga Ambarawa dan sekitarnya dapat menyaksikan penampilan Raja Dangdut Rhoma Irama secara gratis. Wak Haji akan berpentas di Lapangan Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang mulai pukul 09.00-12.00. Lapangan Bedono terletak persis di bela-kang Pasar Desa Bedono atau jika dari arah Kota Semarang sekitar 500 M sesudah tanjakan Restoran Coffee Eva.

Pementasan akbar itu merupakan penampilan sangat istimewa Rhoma Irama di Jateng. Sebab, biasanya, setiap kali tampil di daerah-daerah Jateng, Rhoma selalu tidak bisa main lengkap. Selalu saja ada kekurangan. Entah dalam soal kru, alat musik, atau perlengkapan lain. Bahkan beberapa kali dia terpaksa tampil memakai alat musik pocokan alias dipinjami panitia penyelenggara atau yang mengontrak.

Namun Minggu (23/12) lusa, Wak Haji memastikan tampil lengkap. Sebanyak 52 anggota Soneta Grup diusung semua. Dia pun tak merasa keberatan membawa 17 truk untuk mengangkut seluruh alat musiknya, termasuk dua genset raksasa milik Soneta Grup. Alat-alat tersebut, Kamis lalu sudah mulai ditata di lokasi pementasan.

Rhoma tampil di Bedono atas prakarsa Presdir PT Sinar Lendoh Terang, Pujiono C Widianto. Dia mengaku sebagai fans berat Rhoma, dan mesti merogoh kocek lebih dari Rp 600 juta untuk membawa Raja Dangdut itu tampil lengkap. Ongkos sebesar itu, selain sebagai biaya kontrak pentas, termasuk anggaran untuk paling sedikit 10.000 tenaga keamanan.

Macet

“Kami ingin memberikan hiburan gratis yang nyaman bagi masyarakat. Karena itu, tenaga keamanan kami siapkan dalam jumlah besar. Rhoma bahkan meminta aparat keamanan dibagi tiga ring (lapis-Red),” ujarnya.

Dia juga berharap para pemakai jalan, khususnya pengendara mobil yang melewati jalur Bedono (Semarang-Jogjakarta, sesudah Cofee Eva-Red) bisa mengatur waktu perjalanan. Bukan tidak mungkin jalur itu akan macet total oleh membeludaknya penonton. (F3-71c)

Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.

Website ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn.