Home > Kliping Media > Kompas

Rita Sugiarto

Rubrik Nama dan Peristiwa, Harian Kompas

Rita Sugiarto dalam film Perjuangan dan DoaBILA saat ini ada 100 ratu dangdut di Indonesia, maka salah satunya adalah Rita Sugiarto (33). Sejak datang ke Jakarta 4 Januari 1977 hingga kini, wanita asal Semarang (Jateng) ini telah mengumpulkan hadiah tujuh piringan emas dan lebih dari 30 album lagu dangdut.

Lagunya yang paling meledak adalah Jackie-Jakie (1982). Lagunya yang sering muncul di televisi di Tokyo itu ia ciptakan sendiri setelah keluar dari Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Rita lalu mendirikan kelompok sendiri, Jackta Group.

Jumat pagi (5/5) wanita setinggi 159 cm dan berat 47 kilogram itu tampil dengan pakaian kebesaran ratu dangdut di acara Aneka Musik Dangdut TPI. Ia mengenakan pakaian yang dikerumuni puluhan aksesoris berkilauan. Kedua telinganya hampir tertutup anting-anting raksasa. Lagu yang dibawakan Jackie-Jackie. Goyangnya masih seperti pertama ia terjun ke dunia dangdut.

Jumat pagi itu juga ia terbang ke Kalimantan untuk mengadakan 15 show. Mantan juara pop singer Jateng 1973 ini akan berusaha menggoyang Kalimantan dengan lagu barunya Air Mata Bunga. "Ingat ya, bukan air mata buaya ... dan selama tiga minggu di Kalimantan saya akan bergerak terus mengarungi udara, sungai dan jalan darat," ujar wanita berkasen medok Semarang yang hobi mengenakan cincin raksasaitu. "Tapi bila perjalanan dengan kapal motor lebih dari satu jam saya tidak mau," tuturnya.

Memang mujur Rita ini. Ia tidak masuk ke dunia lagu pop. Kini dunia lagu pop sedang dikerumuni banyak penyanyi wanita muda sampai pasaran kasetnya jenuh sekali. Sementara itu pasar lagu dangdut terasa tidak akan jenuh. "Saya pilih dunia dangdut karena ini milik Indonesia yang tidak dimiliki negara lain," ujar Rita. (osd)


Forum BEBAS tentang artikel di atas. Semua komentar tidak dimoderasi.

comments powered by Disqus

Website ini milik pribadi Ahmad Abdul Haq. Didukung oleh Wikiapbn.