Tag Archives: Kilas-Balik Memburu Perjumpaan

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan (Daftar Isi)

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan adalah serangkaian tulisan wartawan majalah Aktuil Yoyo Dasriyo dalam perjuangannya memburu perjumpaan dengan Rhoma Irama yang dimuat secara serial di media online Fokus Jabar .com. Saya telah menghimpun semua tulisan tersebut sebagai kliping media pelengkap informasi tentang Soneta Group, hasilnya

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (25 – selesai): Tangis di Muara Kasih Bunda

Sumber: fokusjabar, 30-01-2015 BUKAN hanya butuh waktu banyak untuk membuka harta karun negatif film itu. Tingkat kesabaran pun harus memenangi persaingan dengan suasana hati. Baru mengamati kembali tiga rol negatif film hitam putih, sekian waktu berlalu dan larut ke dalam angan

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (24): Tulisan Rhoma Irama Berharga Historis

Sumber: fokusjabar, 28-01-2015 Film ‘Hanya Tuhan Yang Tahu Sayang’, akan dibintangi Ida Iasha, Ade Irawan, (alm) Jack Maland, serta beberapa pendukung film Rhoma terdahulu. ‘Saya sering bekerja untuk film Rhoma…’ kata  A Rachman, yang pernah jadi asisten sutradara film ‘Begadang’, ‘Pengorbanan’

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (23): Hanya Tuhan Yang Tahu, Sayang

Sumber: fokusjabar, 28-01-2015 Agaknya benar, “Satria Bergitar” itu Rhoma Irama. Tiada lelah “Berkelana” di kancah musik pop, hingga perkasa dengan dangdut-rock di negeri ini. Denting “Gitar tua” dalam “Soneta Grup”-nya, bukan untuk memanjakan suasana “Begadang” atau main “Judi”, yang terbuai “Nyanyian

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (22): Hampir Dua Jam Menanti Ratu Dangdut

Sumber: fokusjabar, 25-01-2015 Pikir saya, lain kali saja. Itu hanya kunjungan spekulasi, dari langkah yang tersisa di Jakarta. Saya terlupa menanyakan, batas waktu mereka latihan.Tak sempat juga bertanya tentang jadwal latihan rutin “Soneta Grup”. Sedan perlahan melaju dari depan rumah sang “Kaisar

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (21): Rumah Tersembunyi Di Kebon Baru

Sumber: fokusjabar, 25-01-2015 TERIK mentari memanggang bumi Jakarta. Dalam putaran tahun 1982, saya berdua (alm) Denny Sabri, tokoh pengorbit artis kenamaan, bersibuk di ibu kota. Siang malam menjumpai kalangan artis film dan penyanyi pop di rumahnya. Kami menghuni rumah saudara Denny

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan (20): Mengunci Perbincangan Di Hotel “Priangan”

Sumber: fokusjabar, 22-01-2015 Saya menilai tematis film Rhoma Irama monoton. Selalu saja berkisar rintangan percintaan. Kenapa begtu? “Saya anggap taktik saja! Yang penting, misi dakwah Islamiah dan musik dangdut tetap ada didalamnya” balas Rhoma tenang. Kenapa tidak membuat film serial saja,

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan (19): “Ani” Membuka “Rahasia Perkawinan”

Sumber: fokusjabar, 20-01-2015 Dalam kejayaannya, Yatie dikenal sebagai “bintang panas”, dengan keberaniannya beradegan pergelutan asmara. Namun heboh kasus sang bintang terkabar hamil di luar pernikahan yang syah, seolah menjemput film “Berkelana II”. Rhoma Irama pun terusik berpaling mencari penggantinya. Tahun 1979

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan (18): “Dilarang Melarang” Menembus Pop Jawa

Sumber: fokusjabar, 20-01-2015 Rhoma Irama memecahkan kekesalannya. “Memang Elvy pernah nelepon saya, tapi isinya bukan seperti yang dimuat di koran-koran, bahwa dia pernah minta izin! Itu sama sekali tidak benar. Elvy nelepon saya, setelah dia rekam lagu itu! Katanya, ‘Oma kalau

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan (17): Kekuatan Produser Menaklukkan Rhoma

Sumber: fokusjabar, 18-01-2015 Naik Vespa boncengan. Berdua Ade Kostaman, membelah sunyi di wajah perkotaan Tasikmalaya,“Sudah malam begini, apa Rhoma Irama masih bisa nerima tamu?” tanya Ade ragu. “Kita coba saja..!” balas saya. Benar, memang bukan waktunya bertamu di tengah malam seperti