Demokrasi dalam Tradisi Politik Islam Melayu: - Komentar - JIL Edisi Indonesia
Halaman Muka
Up

 

Kolom
18/11/2001

Demokrasi dalam Tradisi Politik Islam Melayu: Mencari Hitam dalam Gelap

Oleh Oman Fathurahman

Pada dasarnya, kata “Islam” dan “Melayu” tentu saja merujuk pada dua makna yang berbeda: yang pertama, merujuk pada sebuah tatanan dengan sekumpulan nilai yang diyakini oleh pemeluknya sebagai way of life. Sementara yang kedua, Melayu, berarti sebuah komunitas di wilayah tertentu, di mana Indonesia berada di dalamnya. Karenanya, yang disebut sebagai masyarakat Melayu adalah mereka yang menjadi bagian dari komunitas di wilayah dimaksud.

18/11/2001 09:04 #

« Kembali ke Artikel

Komentar

Komentar Masuk (0)

(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)

comments powered by Disqus


Arsip Jaringan Islam Liberal ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq