Artikel 4 dari 5 (selesai) Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman
Oleh Redaksi
Berikut adalah lanjutan dialog Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman.
Komentar
manusia memiliki 2 dimensi kehidupan, fisik dan psikis. secara psikis, pikiran, perasaan dan khayalan manusia dapat bebas mengembara. secara fisik kebebasan manusia dibatasi dan tersistemasi dalam suatu ruang,waktu,dan kondisi. pada dasarnya manusia mahluk bebas saya sependapat, akan tetapi kebebasan yang menghantam segala sesuatu, termasuk sendi-sendi agama adalah kebebasan yang sebenarnya melumpuhkan. karena agama pada dasarnya mengatur fisik dan psikis manusia. sebenarnya manusia sendiri diciptakan dengan segala keterbatasan, nikmatilah ketrbatasan kita sabagai manusia.
-----
Sebuah diskusi yang menarik, sepakat dengan argumen yang Ulil kemukakan, hanya satu harapan bahwa sebagai pemikir yang cukup kompeten di bidangnya hendaknya Ulil sedikit memfilter dan memilih kata-2 yang tidak provokatif sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Contoh Alm. Cak Nur, dengan esensi pemikiran yg sama tetapi karena dikemukakan dengan bahasa yang cukup santun akan mudah bagi orang lain untuk menerima dan memahami buah pikirannya.
Komentar Masuk (2)
(Tampil maks. 5 komentar terakhir, descending)