Setahun Memasung Kebebasan Beragama - Komentar - JIL Edisi Indonesia
Halaman Muka
Up

 

Kliping
27/11/2005

Setahun Memasung Kebebasan Beragama

Oleh M. Guntur Romli

Kebebasan beragama merupakan amanat konstitusi. Dalam UUD 45 Pasal 29 ayat (2) disebutkan, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.” Dalam Pasal 28E tentang Hak Asasi Manusia hasil amendemen UUD 1945 tahun 2000 disebutkan, (1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya… (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

27/11/2005 20:51 #

« Kembali ke Artikel

Komentar

Komentar Masuk (2)

(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)

Halaman 1 dari 1 halaman

Menurut kami, hendaklah memberi kebebasan orang-2 kristen untuk memeluk, melakukan ibadahnya, dan membangun gereja sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945.

Janganlah agama dipolitisir,yang pada akhirnya benar dikatakan salah dan sebaliknya , yang hanya bertujuan meningkatkan kuantitas, yang pada akhirnya dengan jumlah yang besar tapi kecil kualitasnya.

Dalam kenyataannya yang sering membuat gaduh, bahkan membunuh orang-2 kristen juga orang muslim sendiri.

#1. Dikirim oleh Asrul abdullah  pada  13/01   05:01 AM

Kalo boleh untuk memilih dari beberapa pendapat.

Saya cenderung untuk memilih pendapat semua agama adalah salah, dari pada memilih pendapat yang menyatakan semua agama adalah benar. Ini lebih bisa dinalar secara ilmiah, Jika kita melihatnya secara ilmiyah saja. Besa logis berdasarkan ilmiyah khan pendapat itu?

Jadi buat apa memusingkan upcara dll. tetek bengek yg ga jelas. Hukum rimba yang kuat yang menang… itu tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain bahkan negara yang katanya menjunjung tinggi hak asasi manusia sekalipun.

Tentu jika hanya melihat secara logic ilmiah yang bebas nilai. atau nanti mungkin ada agama baru yang menjunjung tinggi nilai-nilai logic kali ya ? logic dong yang jadi tuhannya…  Ah udah, malah ngaco…
-----

#2. Dikirim oleh garisTakdir  pada  30/01   01:01 PM
Halaman 1 dari 1 halaman

comments powered by Disqus


Arsip Jaringan Islam Liberal ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq