Tentang Isu Kristenisasi di Aceh - JIL Edisi Indonesia
Halaman Muka
Up

 

Pernyataan Pers
15/01/2005

Tentang Isu Kristenisasi di Aceh

Mencermati isu-isu destruktif yang berkembang seputar tragedi Aceh, khususnya berita yang dimuat pada koran Washington Post (Amerika) tanggal 13 Januari 2005, dan edisi Indonesianya sudah diberitakan di Republika tanggal 14 Januari 2005, kami merasa perlu memberikan klarifikasi terhadap publik hal-hal sebagai berikut.

PERNYATAAN PERS

Mencermati isu-isu destruktif yang berkembang seputar tragedi Aceh, khususnya berita yang dimuat pada koran Washington Post (Amerika) tanggal 13 Januari 2005, dan edisi Indonesianya sudah diberitakan di Republika tanggal 14 Januari 2005, kami merasa perlu memberikan klarifikasi terhadap publik hal-hal sebagai berikut:

1. Komunitas Kristen di Indonesia, dalam hal ini PGI dan KWI, menolak segala usaha untuk menyalahgunakan misi kemanusiaan sebagai cara kristenisasi. Hal ini bertentangan sama sekali dengan semangat dan ajaran Kristen yang sebenarnya.

2. Kami menyerukan kepada komunitas Kristen Internasional, jika ingin membantu anak-anak korban bencana tsunami di Aceh dan Sumatera Utara hendaknya memakai jalur bekerjasama dengan NU dan Muhammadiyah, maupun lembaga-lembaga keislaman lainnya. Ini sudah menjadi kesepakatan di antara tokoh-tokoh agama dari PGI, KWI, NU dan PP Muhammadiyah, khususnya dalam menangani masa depan anak-anak korban tsunami.

3. Kami menyambut baik upaya pemerintah mencegah anak-anak korban bencana tsunami Aceh keluar dari wilayah Aceh, maupun upaya pemerintah mencegah langkah-langkah WorldHelp. Menurut berita terbaru di Washington Post, tanggal 14 Januari 2005, pihak WorldHelp sudah membatalkan rencana awal mereka.

4. Kami menghimbau agar masyarakat lebih menggunakan akal sehat dalam merespon isu-isu yang berkaitan dengan misi kemanusiaan, dan tidak mudah terpancing oleh berita-berita yang tidak berdasar.

5. Kami berharap agar segala polemik yang tidak produktif bagi misi kemanusiaan di Aceh dan Sumatera Utara segera diakhiri. Sudah saatnya kita bekerjasama untuk mengatasi bencana nasional ini secepatnya.

Semoga Tuhan Pencipta dan Pemelihara Kehidupan menyertai upaya baik kita semua.

Jakarta, 15 Januari 2005
Disepakati bersama oleh

Pdt. Dr. Andreas A. Yewangoe, Ketua Umum PGI
Rm. Benny Susetyo, Pr., Sekretaris Eksekutif HAK-KWI
Prof. Dr. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Ketua PP Muhammadiyah
K.H. Hasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU

Pdt. Dr. Albertus Patty
Pdt. Dr. Martin L. Sinaga
Pdt. Sylvana Ranti-Apituley, M.Th.
Pdt. Dr. Lies Mailoa-Marantika
Pdt. Dr. Robert Borong
Pdt. Ioanes Rakhmat, M.Th.
Pdt. Kuntadi Sumadikarya, M.Th.

Didukung oleh:

1. MADIA (Masyarakat Dialog Antar Agama)
2. ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace)
3. Freedom Institute
4. YMCA (Young Men Christian Association) Indonesia
5. P3M (Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat)
6. JIL (Jaringan Islam Liberal)
7. Lakpesdam NU (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Manusia Nahdlatul Ulama)
8. ICIP (International Center for Islam and Pluralism)
9. JPS (Jamaah Persaudaraan Sejati)
10. Wahid Institute

15/01/2005 | Pernyataan Pers | #

Komentar

Komentar Masuk (7)

(Tampil maks. 5 komentar terakhir, descending)

I’ve agree with syarifah said, majority of indonesian moslem has act as not moslem both in indonesia or outside of country. they proudly declare as moderate islam ... it’s should be checked are they real moslem or not ?

Posted by gumilar  on  09/04  at  01:21 AM

misi kristenisasi yg dilakukan oleh orang2x kafir memang benar adanya..jgn seharusnya melihat fakta dulu sebelum memberikan komentar..JIL telah buta..!!

Posted by pejuang muslim  on  06/21  at  10:56 AM

memang kau kita nerbicara tentang kristen tak kan ada habisnya maupun yang lain dan begitu pula agama yang lain yang membicarakan masalah agama. pada intinya semua makhluk harus saling bersosial dan berbagi,,, tapi dalam konteks sosial,,,,jika ada penyimpangan bisa di selsaikan. bicara tentang syari’at islam,,,harusnya di aceh di berikan sosialisasi ke warga2, sekolah2 dan juga msyarakat pada umumnya supaya tau apa dan mana yang menjadi hukum syari’at.

Posted by M.Iqbal  on  05/08  at  08:18 AM

waduh gitu aja koq repot
bebas aja orang mau mengkristenkan orang
yang salah itu kaum muslimin yang tidak peduli kepada saudaranya seiman sehingga harus menerima bantuan orang-orang non muslim
isu kristenisasi itu benar cuma yang salah itu yang menggembargemborkan.
harusnya ga usah orang-orang Islam rame ngomongin ini, mending bantu, bantu kaum muslimin yang lagi perlu bantuan kita, jangan diem aja.
daripada kebanyakan ngomong mendingan berbuat.

Posted by warih  on  02/03  at  07:57 PM

salam dear all,

kita sepatutnya tidak takut dengan apapun bentuk dan jenis penyebaran Agama, kerana memang mereka akan sentiasa berusaha menambah pengikut mereka. Lihatlah dunia lain, di mana hampir setiap minut dan tanpa adanya satu misi islamisasi, masyarakat china memeluk Islam. Mengapa???
Bukan karena cantiknya dunia arab, namun kerana Indahnya Islam itu sendiri, dan jumlah itu akan bertambah terus, walau ramai yang ingin memurtadkan umat islam, di vatikan yang kononnya pusat kristien sedunia, walhal Islam berkembang seperti jamur.

Kita perlu quality, untuk membentuk quantity. Memang di Indonesia, perlu satu bentuk badan islam yang sangat melindungi hak umat islam, kerana saya melihat sangat sukar bagi umat islam untuk bersuara lantang, walhal mereka adalah kaum majoriti, bahkan ada keresahan akan makanan tin yang dijual dicampur adukkan dengan bahan najis dan minyak khinzir....Kita harus perduli..!!of course bayangkan sahaja jika those usa or europe or australian graduate which is an indonesian, they wanna be like them whereelse they are moslem, what a hell they thought?? smart?? a smart people will believed on God The Almighty’s law and uphold the probhethood and not against them...I found quiet big number indonesian citizen outsite the country act as if they were not moslem...wallahu a’lam...we should care because we are brothers and sister in faith no matter what....

Posted by syarifah zulfiyah syed abdullah  on  01/28  at  04:39 PM

comments powered by Disqus


Arsip Jaringan Islam Liberal ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq