Tuhan Beri Kebebasan untuk Memilih - Komentar - JIL Edisi Indonesia
Halaman Muka
Up

 

Wawancara
16/08/2002

Dr. Djohan Effendi: Tuhan Beri Kebebasan untuk Memilih

Oleh Redaksi

Sepanjang itu dia yakini benar, kita harus hormati. Jadi, kalau kita mau pendapat kita dihormati, kita juga harus menghormati pendapat orang lain. Jadi kebebasan itu kebebasan yang tidak meremehkan atau melecehkan kebebasan orang lain juga. Jadi batas kebebasan itu adalah kebebasan orang lain. Saya dapat berbeda pendapat dengan Anda, tapi saya akan tetap membela kebebasan Anda untuk berpandangan seperti itu.

16/08/2002 23:15 #

« Kembali ke Artikel

Komentar

Komentar Masuk (1)

(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)

Halaman 1 dari 1 halaman

Bukti Tuhan memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih (menjadi Ahmadiyah atau Islam Liberal dan lain-lainnya) dibuktikan oleh Al Kahfi (18) ayat 29: Kebenaran itu datangnya dari Tuhan, maka barangsiapa yang ingin beriman silahkan, dan barangsiapa yang ingin kafir silahkan.

Lain lagi denga Majelis Ulama: Ahmadiyah tidak boleh mengatakan dirinya adalah Islam. Jadi MUI lebih kuasa dari pada Allahnya.

Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi
-----

#1. Dikirim oleh Soegana Gandakoesoema, Pembaha  pada  14/03   07:03 AM
Halaman 1 dari 1 halaman

comments powered by Disqus


Arsip Jaringan Islam Liberal ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq