Dr. Djohan Effendi: Tuhan Beri Kebebasan untuk Memilih
Oleh Redaksi
Sepanjang itu dia yakini benar, kita harus hormati. Jadi, kalau kita mau pendapat kita dihormati, kita juga harus menghormati pendapat orang lain. Jadi kebebasan itu kebebasan yang tidak meremehkan atau melecehkan kebebasan orang lain juga. Jadi batas kebebasan itu adalah kebebasan orang lain. Saya dapat berbeda pendapat dengan Anda, tapi saya akan tetap membela kebebasan Anda untuk berpandangan seperti itu.
Komentar
Bukti Tuhan memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih (menjadi Ahmadiyah atau Islam Liberal dan lain-lainnya) dibuktikan oleh Al Kahfi (18) ayat 29: Kebenaran itu datangnya dari Tuhan, maka barangsiapa yang ingin beriman silahkan, dan barangsiapa yang ingin kafir silahkan.
Lain lagi denga Majelis Ulama: Ahmadiyah tidak boleh mengatakan dirinya adalah Islam. Jadi MUI lebih kuasa dari pada Allahnya.
Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi
-----
Komentar Masuk (1)
(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)