Ahmad Abdul Haq


Siapa Berhak Mencabut Nyawaku?

Back | Up | Next

 

Sumber: Kick Andy.com

 

 
Kamis, 18 Januari 2007 12:00 WIBSiapa Berhak Mencabut Nyawaku?

kick andy Siapa Berhak Mencabut Nyawaku? Banyak yang terperangah ketika Hasan mengutarakan niatnya untuk melakukan tindakan euthanasia terhadap istrinya. Hasan mengaku sudah tak sanggup melihat penderitaan sang istri dan lebih-lebih biaya rumah sakit yang terus membengkak. Namun, keinginan untuk mengakhiri hidup sang istri tercinta yang sedang koma akibat kerusakan otak itu menimbulkan kemarahan sebagian orang. Mereka menuduh Hasan suami yang kejam dan tidak bertanggung jawab. "Saya bersyukur. Itu artinya masih banyak yang sayang pada istri saya," ujarnya ketika tampil di Kick Andy. Persoalannya, ungkap Hasan, semua pihak yang mencelanya tidak memberikan jalan keluar. Sebab, katanya, gugatan yang diajukan kepada rumah sakit yang menyebabkan istrinya menderita kerusakan otak dan mengalami koma, tidak mendapatkan penyelesaian. Sementara tagihan biaya perawatan kian menumpuk. Enam bulan dia terpaksa tidak bekerja untuk mengurus ibu dari tiga anaknya itu. Didera rasa putus asa, Hasan minta agar kepada istrinya dilakukan tindakan euthanasia, yakni dengan sengaja mengakhiri hidup sang istri. Dengan demikian semua persoalan dia harapkan juga selesai. Masalahnya, hukum Indonesia melarang euthanasia. Begitu juga agama. Sebagian pembela HAM juga menolak. Tetapi, jika kemudian ada kasus seperti yang dialami Hasan, apa yang harus dia lakukan? Dilema ini yang diangkat Kick Andy, Kamis, 18 Januari 2007. Sebab dalam kenyataan sehari-hari banyak keluarga yang menghadapi dilema ketika orang yang mereka cintai tergeletak di rumah sakit tanpa daya. Ketika para dokter menyerah dan biaya sudah tak tertanggungkan lagi, apa yang harus mereka lakukan? Seorang perawat di sebuah rumah sakit yang tampil di Kick Andy dengan mengenakan topeng mengaku dalam setahun sedikitnya 15 kali dia melakukan tindakan euthanasia pasif kepada pasien yang dirawatnya. "Semua atas perintah dokter dan seijin keluarga. Walau beberapa pasien sebenarnya masih punya harapan hidup," ungkapnya. Jika euthanasia aktif biasanya dilakukan dengan menyuntikan cairan yang mematikan ke tubuh pasien, euthanasia pasif lebih pada mencopot semua peralatan bantu yang dipasang di tubuh pasien. "Hanya untuk kondisi tertentu euthanasia pasif boleh dilakukan," ujar dr Agus Purwadianto, Ketua Dewan Etik Ikatan Dokter Indonesia. Jika Anda menghadapi kondisi seperti itu: Ada anggota keluarga yang sakit dan dokter sudah menyerah, apa yang Anda lakukan? Kuatkan hati melihat penderitaannya dan terus berupaya walau seluruh harta habis atau meminta dokter untuk mengakhiri hidupnya? Kick Andy kali ini juga mengangkat kisah perjuangan seorang ibu yang bertekad terus memperjuangkan hidup putri tunggalnya yang sudah dinyatakan mati tiga kali. "Tidak pernah sekalipun saya berpikir untuk melakukan euthanasia terhadap anak saya," ujar sang ibu.

 



Kommentar Tidak Ada

Kick Andy: Home • The Show • Special • Andy's Corner • Foundation • Recommended Book • Andy's Friend • Andy's Team • About

Tag: Kliping Media, Kick Andy