Ahmad Abdul Haq


KREASI KARYA ANAK NEGERI

Back | Up | Next

 

Sumber: Kick Andy.com

 

 
Jumat, 14 Oktober 2011 21:30 WIBKREASI KARYA ANAK NEGERI

KREASI KARYA ANAK NEGERI Mereka masih muda, tapi mereka sudah mampu mengembangkan potensi yang ada    dalam diri mereka. Bukan saja potensi bisnis, tetapi juga potensi sosial untuk membantu sesama.
Adalah  6 mahasiswa Universitas Indonesia yang kreatif coba mendirikan suatu yayasan yang diberi nama Nalacity Foundation. Enam mahasiswa yg terdiri Fiza, Yofita, Alfi Syah, Ari dan Fahry ini tergerak membantu para mantan penderita kusta. Para mantan penderita kusta, warga desa Tangerang, Banten itu dibantu dan diberdayakan dalam membuat dan memasarkan hasil karya mereka  yg berupa jilbab atau kerudung buat wanita muslim. Hingga kini karya para wanita penderita kusta itu sudah merambah hampir di seluruh wilayah indonesia karena dipasarkan melalui sistem online oleh Nalacity Foundation.

Sementara itu, pemuda bernama Stefanus Ivan Goenawan juga tak kalah kreatif. Selama ini kita dikenalkan dengan metode berhitung dengan sistem vertikal, yaitu menambah, mengurangi atau mengalikan bilangan angka dari atas ke bawah. Oleh Ivan yang sehari-hari mengajar di Universitas Atmajaya, jakarta ini, kita diperkenalkan dengan sistem horizontal. Metode menghitung horizontal atau metris ini menurut Ivan adalah penyempurnaan metode yg sudah ada.

Apa yang dilakukan beberapa mahasiswa Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini benar-benar kreatif dan produktif. Mereka membantu para korban letusan gunung Merapi itu dalam mengolah dan memasarkan ikan lele. Para mahasiswa yg tergabung dalam Gerakan Kammi Mengajar itu mengubah kebiasaan warga yang selama ini menjual ikan lele secara mentah. Menurut Mutiara Ulfah dan Kharis Pradana, Gerakan Kammi Mengajar memberi pendampingan kepada warga menjual lele dengan mengolahnya menjadi nuget lele, kripik lele dan abon lele. Dengan demikian para warga korban letusan gunung Merapi itu mendapatkan nilai lebih.

Pasangan suami istri Wahyu Aditya dan Arie Octaviani ini benar-benar kreatif dan produktif. Mereka menggagas dan mendirikan Distro KDRI alias Kementrian Desain Republik Indonesia. KDRI ini membuat dan mengumpulkan hasil desain anak-anak muda Indonesia mengenai nasionalisme. Hasil karya itu bisa berupa kaos yg unik, komik dan animasi. Hingga kini KDRI menurut Adit, telah memiliki ribuan fans dan followers di seluruh dunia.

Nah, apa yang dilakukan oleh para narasumber di atas yang hebat-hebat tadi, ternyata mendapat apresiasi dari PT Kalbe Farma, produsen Fatigon untuk berkompetisi. Apakah Anda ingin tahu siapa yang berhasil memenangi ajang kompetisi Aksi Semangat Indonesia Produktif ? Tentu Anda harus menyimak Kick Andy episode ini sampai selesai. Selamat menyaksikan


Kick Andy: Home • The Show • Special • Andy's Corner • Foundation • Recommended Book • Andy's Friend • Andy's Team • About

Tag: Kliping Media, Kick Andy