Sumber: Kick Andy.com
|
Jumat, 24 Februari 2012 21:30 WIB
Mereka adalah dua tokoh yang dikenal sukses dalam bidangnya masing-masing. Tetapi, maut nyaris menjemput mereka akibat penyakit yang mematikan. Ramli yang kini berusia 61 tahun, pada 2009 lalu divonis dokter mengidap kanker usus stadium empat. Desainer senior yang terkenal dengan rancangan baju kebaya dengan motif bordir dan batik Sampang Madura itu langsung lemas dan shock mendengar vonis dokter itu. Ramli kala itu mengaku sangat ketakutan, karena ia takut dioperasi. Berjuang melawan penyakit yang menggerogoti tubuh juga dialami Setiawan Djody. Pengusaha, musikus, yang juga pandai melukis itu divonis dokter menderita sirosis hati, atau pengerasan hati. Sekitar 2009 Setiawan Djody mengalami kemunduran fisik. Ia sering muntah-muntah dan mukanya menghitam. Setelah dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, ia diagnosis menderita sirosis hati dan harus ditransplantasi. Keluarga kemudian membawa ke Singapura untuk melakukan pencangkokan hati. Namun, masalah tidak berhenti sampai disitu. ”Siapa yang menjadi donor hatinya? Itu yang menjadi masalah, ” ujar Djody mengenang. Keluarga kemudian memberikan dua calon donor hati, yaitu anak laki-lakinya dan anak perempuannya. Dan, setelah dilakukan serangkaian test akhirnya anak perempuannya, Jehan Djody yang cocok menjadi donor hati. Akhirnya Jehan mendonorkan separuh hatinya kepada ayahandanya tercinta. Kini Djody berhasil melewati masa kritis. Ia mengaku semakin sehat di usianya yang ke-63 tahun. Sementara Jehan yang hatinya ”hilang” separuh juga dalam keadaan sehat wal afiat. ”Bahkan kini saya sedang hamil 3 bulan,” ujar Jehan sambil tertawa kepada Andy F Noya. Kini Setiawan Djody mengaku tidak menyia-nyiakan setelah mendapat kesempatan kedua dari Tuhan. Ia kini mengaku lebih dekat dan lebih menyayangi keluarganya. Dan, cucu Pahlawan Dr Wahidin Sudiro Husodo itu tetap menggebrak dengan karya-karya musiknya. |
Tag: Kliping Media, Kick Andy |