Ahmad Abdul Haq


SEMANGAT BERBAGI DARI LOMBOK

Back | Up | Next

 

Sumber: Kick Andy.com

 

 
Jumat, 07 Februari 2014 20:05 WIBSEMANGAT BERBAGI DARI LOMBOK

SEMANGAT BERBAGI DARI LOMBOK

Banyak orang yang berprinsip hidup adalah untuk bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi banyak orang lain. Sepertinya semboyan hidup seperti itu juga dipegang teguh oleh dua pejuang kehidupan dari Lombok Utara dan Lombok Timur. Kick Andy On Location episode ini membawa Andy F. Noya menyambangi dua daerah terpencil di kawasan Nusa Tenggara Barat itu dan berbagi kisah mengenai perjuangan menarik dua manusia hebat.

Bagi Nursyda Syam, buku dan alam terbuka adalah sumber segala wawasan dan pengetahuan. Kawasan pesisir pantai Sokong identik dengan minimnya penyaluran minat, bakat dan kegiatan positif anak-anak serta rentan konflik sosial dan sektarian. Ida, panggilan akrabnya,bertekad mengabdikan hidupnya untuk melakukan perubahan melalui budaya gemar membaca, memperdalam wawasan toleransidan beragam kegiatan positif pada banyak orang di kawasan Lombok Utara. Kegigihannya melakukan sosialisasi proaktif dan keberhasilannya meyakinkan banyak orang bahwa kegiatannya benar-benar tidak dimotivasi oleh pamrih apapun, menuai hasil. 12 Taman Bacaan berdiri di tiga dusun dengan total koleksi bacaan mencapai 7.000-an buah buku.
Selain taman bacaan, Ida juga berhasil merintis3 sekolah alam bernama Sekolah Alam Anak Negeri untuk mengajarkan beragam kurikulum informal di luar pendidikan formal kepada anak-anak di sekitarnya. Dari sebuah rumah panggung sederhana, Ida dan sejumlah relawan yang mendukungnya, mengajarkan kelas toleransi dan harmoni, seni budaya tradisional, sekolah drama musikal, menulis esai, melukis, kelas cinta lingkungan dan bersih pantai, kelas kuliner, siaga dan mitigasi bencana hingga kelas “layar tancap” film-film inspiratif.
Hingga saat ini, 12 Taman bacaan dan 3 sekolah alam di Sokong menjadi wadah bermain sekaligus mengasah minat, bakat, wawasan dan pengetahuan anak-anak usia TK hingga SMA, juga pemberdayaan ekonomi ibu-ibu rumah tangga dan kalangan lainnya. Namun karena terjadinya konflik sosial, kegiatan dua sekolah alam Anak Negeri terpaksa vakum untuk sementara waktu. Sebuah sekolah alam terpaksa dibongkar, sedangkan satunya lagi harus berhenti sementara menunggu suasana kondusif. Bagaimana langkah jitu Ida menyikapi persoalan tersebut?

Sementara di Ijo Balit Lombok Timur, sebuah oasis ditebarkan sosok sederhana bernama Lalu Slamet Suryawan Sahak di kawasan yang populer dengan julukan “Lendang Panas” alias hamparan atau padang panas. Kawasan Ijo Balit pada medio 1980-an adalah daerah tandus gersang susah air dan rusak karena eksploitasi penambangan batu apung dan pasir yang tak terkendali. Hal ini kemudian mengusik Slamet Sahak untuk melakukan perubahan. Sepulang menimba ilmu arsitektur di Yogyakarta pada 1982, Slamet mendedikasikan dirinya untuk menghijaukan kawasan terpencil di desa tetangga tanah kelahirannya. Berbekal pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimilikinya, Slamet berusaha meyakinkan warga sekitar bahwa air bisa melimpah di kawasan itu. Ide awal Slamet untuk menghijaukan Ijo Balit adalah dengan membelah bukit setinggi 14 hingga 18 meter sejauh 2 kilometer untuk menaikkan dan mengalirkan air dari sungai yang jaraknya 4 kilometer dari kawasan Ijo Balit.
Semua orang pun lantas memberi julukan tambahan padanya, yaitu Slamet Sahak Gendeng atau Gila.Sebuah pemikiran logis dari warga sekitar, karena ketika pemerintah daerah saja tidak pernah berhasil atau mau melakukan pembangunan irigasi untuk mendatangkan air ke kawasan itu selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin seorang Slamet bakal bisa? Namun ternyata Slamet bisa membalikkan logika tak masuk akal banyak orang itu. Slamet membuktikan bahwa teori disertai praktik dilandasi semangat baja tak lekang putus asa, total bukit yang bisa dibelahnya dengan linggis dan cangkul mencapai 9 km! selain air yang kini melimpahi Ijo Balit sehingga menjadi kawasan yang ijo royo-royo, sebuah taman wisata air bernama Lembah Hijau dengan kolam renang dan danau buatan beserta pembangkit listrik tenaga mikrohidro di dalamnya, juga menjadi ikon di kawasan itu. Dan pengabdian Slamet ternyata tak pernah berhenti hanya di lingkungan dan sosial ekonomi,semangat berbagi di bidang pendidikan serta kesehatan adalah cita-cita yang tengah diwujudkannya saat ini.

Apakah itu dan bagaimana kisah lengkap mereka berdua? Jangan lewatkan Kick Andy On Location episode ini pada 7 Februari 2014 pkl. 20.05-21.30 WIB.


Kick Andy: Home • The Show • Special • Andy's Corner • Foundation • Recommended Book • Andy's Friend • Andy's Team • About

Tag: Kliping Media, Kick Andy