Diskusi Akhir Tahun: Islam Santun ala Indonesia
Oleh Saidiman
Fakta bahwa kaum agamawan begitu alpa terhadap fenomena sosial seperti kemiskinan dan lumpur Lapindo (Sidoarjo, Jawa Timur) adalah bukti bahwa agama tidak lagi memiliki daya pikat untuk berbicara tentang persoalan riil yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam pada itu, agama menjadi terasing di tengah-tengah arus modal yang luar biasa besar. Agama begitu mudah diseret ke dalam konflik kepentingan.
Komentar
Membaca artikel diatas hati saya merasa “a d e m” karena ada banyak anak2 Bangsa yang punya pemikiran luas dan juga bersahaja. Iya tuh peran apa ya yang harusnya kita umat beragama lakukan untuk saudara2 kita yang menderita karena lumpur lapindo, juga luapan sungai bengawan solo yang melanda banyak kawasan di Jawa ? Kenapa ya para pemuka agama tidak berlomba lomba menghimbau jemaatnya untuk ikut membantu. Kan bercerai runtuh , bersatu teguh.Salam
luar biasa, umat islam di indonesia amat sangat paling santun dan toleransi beragama, ada sebagian kecil yang keras, namun hal itu biasa dalam dinamika hidup beragama. sebagaimana juga umat nasrani, budha, hindu lainnya.so ke depan umat beragama yang “toleran” nggak ikut2an menjadi “keras”.
-----
Nabi muhammad bersikap liberal dengan membenarkan para sahabat mengkritiknya dan meluahkan rasa tidak puas hati… dalam Quran ada menyebutkan .... ALLAH HANYA MEMBENARKAN KAMU MEMERANGI ORANG YANG MEMERANGI KAMU… sebagai satu tindakan defensif dan tidak ada sejarah orang dipaksa masuk islam semasa era nabi.. berbeda dengan era para sahabat hingga sekarang agama seolah-olah mesti dipaksakan dan fatwa ulama adalah mandatori.... Orang islam sekarang bertuhankan ulama,guru,mazhab dan uang. banyak juga fatwa sesat yang ujud contoh apabila marah dan secara tidak sengaja menalakkan isteri maka jatuh talaknya..ini amat berbahaya kepada institusi keluarga kerana dalam hadis pun ada menyebutkan talak tidak jatuh jika marah menguasai....apabila anak2 islam lahir nama arab digunakan seolah2 seluruh masyarakat perlu berbangsa arab dan tidak pernah dalam sejarah nabi memaksa nama arab digunakan… Sudah menjadi tanggungjawan JIL untuk memecat dan menjatuhkan para ulama sekarang dari kekuasaan mereka...dan JIL bertanggungjawab menghapuskan mazhab biarlah yang tinggal perbedaan pendapat bukannya mazhab… SINGKIRKAN ULAMA GILA DAN HIDUPKAN SEMULA LIBERALISME… post your personal comments to :
Membaca tema tentang islam dan kesantunan, sepertinya terasa syahdu bak angin sepoi dari sorga. Namun agama apakah selamanya bisa bertindak santun mengingat masyarakat berbeda beda kultur dan karakteristik. Ada tipikal masyarakat yang tidak mempan diberitahu ataupun sekedar diberi contoh. Apa tugas agama mengarahkan masyarakat berhenti sampai titik uswah dan kata kata mutiara. Bukankah ada strategi perubahan dari rosul ketika menghadapi kemungkaran maka pertama kali yang harus ditempuh adalah dengan kekuasaan “fal yughoyyir biyadih”. jika tidak mampu maka dengan lisan, dst. Tampak sekilas ini adalah teori perubahan ala kekuasaan. lalu di mana kesantunan bila tangan tangan besi langsung bertindak yang pertama kali memukuli para pelanggar. Urutan dalam hadis ini menurut saya bukan standar baku, melainkan hanya menyodorkan pilihan bagi setiap seseorang sesuai fungsinya. Bagi yang berada dalam posisi terakhir ya jangan pernah bermimpi untuk menjadi yang pertama. posisi pertama ya jangan meminjam taghyir ala posisi terakhir. dan posisi pertama adalah penguasa dibawah undang undang, posisi kedua adalah para cendekiawan, dan posisi terakhir adalah posisinya masyarakat. Kalo semuanya berjalan maka tidak ada tindak ilegal sebagian orang terhadap pelanggaran, ulama juga tidak berhak pake tangan karena kewajibannya adalah di wilayah lisan. dan penguasa yang berkewajiban dan sekaligus pemilik lisensi untuk bertindak tegas, bukan keras.
ahmadiyah bukan islam tapi islam ahmadiyah. islam ya islam, ahmadiyah ya ahmadiyah, boleh mengaku islam tapi ya tetap islam ahmadiyah. apa sih penodaannya?
saat agama hanya dijadikan jorgan-jorgan semata tanpa mampu menyentuh dari kebutuhan dasar manusia maka agama akan menjadi sebuah alat yang berbahaya dan akan menguntungkan sebagian pihak yang mempunyai kekuasaan sehingga menjadikan masyarakat yang dibawahnya sebagai objek semata yang akan sangat bermanfaat untuk menghasilkan sebuah kepentingan. para agamawan lebih banyak mengajarkan apa yang menjadi dogma agama, tetapi mereka lupa bahwa agama adalah sebuah ajaran yang harus realistis sehingga mampu memenuhi kebutuhan umat manusia tanpa pandang bulu,dan dari sisi lain, kebiasaan para pemimpin agama adalah selalu melakukan politik perebutan umat, mereka merasa bahwa dengan mempuntau uamt yang banyak maka mereka merasa bangga, mereka lupa dengan kualitas umatnya.
agama yang benar di sisi Allah hanyalah islam. jangan campuradukkan dengan yang lain, ya jelas bedalah. apakah anda sudah hafal alqu’an sehingga berani ngomong tentang islam??????berapa hadits yang sudah anda hafal????
pemahaman yang dangkal dalam memahami agama menjadikan pemikiran dangkal masyarakat agama yang tertular oleh para pemimpin agamanya menjadikan agama yang ada sebagai agama yang menyimpan penyakit kanker, menjadi agama penyakitan, dimana agama tidak mampu menyelesaikan serta menangani kebutuhan hidup manusia dan akhirnya agama akan ditinggalkan. hal tersebut terjadi karena agama berada dilingkungan yang sangat elit dengan pehama yang sangat memenjarakan kebebasan serta kreativitas manusia, agama hanya sebatas slogan tentang kebenaran saja, sementara para agamawan yang meneriakkan slogan tersebut berbuat yang lebih kotor dari apa yang sudah dikatakannya. menurut saya, yang harus dibenahi adalah para pemimpin agamanya, dimana mereka memberikan peran yang cukup besar dalam mendidik masyarakat menjadi manusia yang lebih baik dalam kebenaran yang diajarkan agama masing-masing.
Tiba-tiba lapangan shalat ied jadi lautan sampah koran bekas ...
Di Kampus yang bermerk paling islamipun, ternyata susaah sekali didapati ‘kamar kecil’ yang bersih ...
Bukankah kebersihan adalah sebagian dari iman ?
Apakah membersihkan lapangan bukan islami ?
Apakah gerakan membersihkan WC umum bukan islami ?
dalam hal ini saya setuju, sepertinya orang yang beragama yang benar, tentu mempunyai akal sehat, jika ada orang menderita harus cepat ditolong!!
yup MUI,.,..,over power,.,.,malah mencitrakan islam jadi sok tau,.,.jadi kyk yang paling bener aja tuh MUI
Cara terbaik adalah melalui pendidikan, sehingga setiap individu dapat memahami ajaran agama masing-masing. Sulit untuk berdiskusi dengan individu yang picik karena pengetahuannya terbatas. Makanya lakukan perintah Nabi, yaitu membaca, sehingga wawasan menjadi lebih luas.
rosulullah tidak memaksa,
rosulullah tidak menghasut,
rosulullah tidak memprvokasi,
rosulullah tidak menuduh,
rosulullah tidak memfitnah,
tapi,
beliau lembut
beliau teladan
beliau dicintai
beliau dimuliakan
beliau didoakan keselamatannya
sekarang,
siapa penerus beliau???????
hanya kita yang tahu jawabannya.
Komentar Masuk (13)
(Tampil semua komentar, ascending. 20 komentar per halaman)