Overdosis Agama: Pandangan Lintas Agama
Oleh Redaksi
Agama adalah panacea yang akan menyembuhkan segala jenis penyakit. Ketika krisis multidimensi terjadi di negeri ini, agama diminta untuk turun tangan untuk menyelesaikan pelbagai problem, bukan hanya problem keagamaan melainkan juga problem ekonomi dan politik. Agama telah difungsikan di luar kapasitasnya. Agama yang lazimnya bergerak pada domain yang privat, sunyi, dan syahdu serta merta ditagih untuk turut bertanggung jawab mengatasi problem-problem publik yang jauh lebih rumit, struktural, dan sistemik. Tentu saja agama tidak akan mampu menghadirkan solusi. Kini upaya untuk menjadikan agama sebagai solusi itu terus menggema. Akan efektifkah?
Dalam pandangan banyak kalangan, agama adalah segalanya. Agama adalah panacea yang akan menyembuhkan segala jenis penyakit. Ketika krisis multidimensi terjadi di negeri ini, agama diminta untuk turun tangan untuk menyelesaikan pelbagai problem, bukan hanya problem keagamaan melainkan juga problem ekonomi dan politik. Agama telah difungsikan di luar kapasitasnya. Agama yang lazimnya bergerak pada domain yang privat, sunyi, dan syahdu serta merta ditagih untuk turut bertanggung jawab mengatasi problem-problem publik yang jauh lebih rumit, struktural, dan sistemik. Tentu saja agama tidak akan mampu menghadirkan solusi. Kini upaya untuk menjadikan agama sebagai solusi itu terus menggema. Akan efektifkah?
Berikut adalah makalah yang telah telah ditulis pembicara untuk bahan kajian pada diskusi ini. Transkrip lengkap diskusi akan kami sajikan di website ini secepatnya setelah melalui penyuntingan. Terima kasih.
Catatan:
Karena panjangnya tulisan, tulisan ini tidak dapat dibaca langsung melalui website kami. Untuk membacanya, silakan pilih dokumen di bawah ini dan download ke komputer Anda (klik kanan dan Save Target). Setelah didownload, Anda bisa langsung membacanya (dobel-klik) file tersebut atau membukanya dari program pembacanya masing-masing.
“OVERDOSIS” AGAMA DALAM TUBUH KEKRISTENAN PROTESTAN: ZIONISME KRISTEN
Oleh Ioanes Rakhmat
200503_Overdosis_Agama.doc - Microsoft Word (117 KB)
200503_Overdosis_Agama.pdf - Adobe Acrobat Reader (192 KB)
Untuk membaca dokumen PDF silakan download pembacanya di situs Adobe di bawah ini GRATIS:
http://www.adobe.com/products/acrobat/readstep2.html
Komentar
Saya tidak mengerti mengapa dalam artikel tsb ada sebutan Zionis Kristen? Dan “ikut2"an klaim Yahudi ttg zionisme? Padahal jelas-jelas sebagai pengikut Paulus sejati kaum Kristen mengingkari TALMUD (Perjanjian Lama), ooo please ... gak jelas agama ini.
Mengenai teror, Kristen lebih sadis dibanding Muslim, lihatlah holocaust bangsa Jerman yg protestan terhadap Yahudi, sudah jelas-jelas Yahudi tidak bersenjata, lantas dibantai dengan empuknya.
saya pikir tidak overdosis. namanya juga kemerdekaan pendapat. kalau pendapat mereka dikemukakan di publik jelas mereka akan mendapat ancaman dan teror dari kaum muslim. dan itu adalah hak mereka. kalaupun anda tidak menayangkan pendapat saya tidak apa apa. wassalam.
-----
Komentar Masuk (2)
(Tampil maks. 5 komentar terakhir, descending)