Pernyataan Pers
JIL Adakan Konferensi Pers
“Tidak ada satu pasal pun yang dilanggar oleh JIL. Bila masih ada sebagian orang yang masih keberatan dengan keberadaan JIL, silahkan menggugat lewat jalur hukum. Karena negara kita adalah negara hukum”.
Warga Utan Kayu Dukung JIL
Menyangkut perbedaan pandangan dalam beragama, Ketua RW 05 ini menyarankan untuk tetap menjaga etika dan mengedepankan dialog. “Semua perbedaan yang ada harus diselesaikan dengan kepala yang dingin. Karena semua perbedaan yang ada adalah rahmah. Apalagi jika perbedaan itu tetap berpegang pada Alquran dan hadis”, papar Alam.
JIL Dipaksa Bubar
Oleh karena itu Goenawan Mohamad dalam pernyataan persnya mengaku tidak akan membiarkan kekerasan dan kesewenang-wenangan semacam itu merajalela. Sebab hal itu akan membawa Indonesia pada anarkhisme hukum rimba. Ia juga mengecam upaya-upaya untuk membungkam perbedaan pendapat di dalam bidang pemikiran dan keagamaan.
Aktivis Islam dan Pro Demokrasi Menolak Fatwa MUI
Fatwa haram ini dengan sangat jelas mengancam kebebasan hak beribadah 200 ribu pengikut JAI di seluruh Indonesia dan bukan tidak mungkin fatwa itu akan mengulang peristiwa mihnah (inkuisisi) pada abad XV
Utamakan Rasa Kebangsaan dan Hak-Hak Konstitusional Kewarganegaraan!
Dari sudut prinsip-prinsip kebangsaan Indonesia, kami berpandangan bahwa fatwa MUI itu cenderung menanggalkan prinsip ‘Bhineka Tunggal Ika’ yakni ketika MUI mengharamkan pluralisme. Pluralisme atau kemjemukan merupakan fakta dan stand point pendirian negara bangsa Indonesia yang secara tegas kemudian diadopsi oleh para pendiri bangsa dalam sila ketiga Pancasila.
Penolakan terhadap Kriminalisasi Keyakinan
Para ulama dan tokoh-tokoh agama seharusnya bisa memberi contoh yang baik (uswah hasanah) dalam menghadapi perbedaan pendapat. Klaim sesat menyesatkan hanya akan menunjukkan kekerdilan jiwa dan kesempitan akal budi. Oleh karena itu, tokoh-tokoh agama tidak semestinya mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak simpatik dan arogan, apalagi kepada orang (kelompok) yang hendak menghayati agamanya secara baik.
Tentang Isu Kristenisasi di Aceh
Mencermati isu-isu destruktif yang berkembang seputar tragedi Aceh, khususnya berita yang dimuat pada koran Washington Post (Amerika) tanggal 13 Januari 2005, dan edisi Indonesianya sudah diberitakan di Republika tanggal 14 Januari 2005, kami merasa perlu memberikan klarifikasi terhadap publik hal-hal sebagai berikut.
Pernyataan Keprihatinan Komunitas Lintas-Iman
Akhir-akhir ini, di tengah proses demokratisasi yang kita upayakan bersama sebagai jalan menuju Indonesia yang lebih baik, kami dari komunitas lintas-iman menyatakan sangat prihatin melihat gejala semakin maraknya sikap dan perilaku intoleran, khususnya dalam relasi antar-umat beragama di tanah air.
DEKLARASI KEMANUSIAAN SEMESTA
Maka jelaslah perang ini semata-mata dilakukan untuk mencapai ambisi-ambisi hegemonik dan imperialistik Amerika, sebagaimana yang diindikasikan dengan jelas dalam “Doktrin Bush”. Perang ini adalah untuk menjadikan semua negara lain sebagai negara bagian dalam Imperium Amerika, sebagai partisipan dari “Pax Americana”.