Ahmad Abdul Haq

• Kisah nyata seorang pengusaha di tengah kegalauan.

Oleh dr Sigit Setyawadi

Ada seseorang yang berlatar belakang keluarga ekonomi sulit, namun bersemangat sejak kecil sudah berusaha mencari uang.

Mengalami jatuh bangun usaha. Pada usia yang cukup matang lebih dari 40 tahun menjalani profesi wirausaha kecil. Walau pernah punya usaha besar tapi kemudian menjadi kecil lagi. Karena kondisi demikian akibatnya punya hutang juga cukup banyak.

Dengan bergabung dalam grup Building The Dream merasa tercerahkan karena mengikuti materi yang diberikan mentor kita dr. Sigit Setyawadi, Sp.OG.

Lantaran pencerahan ini membuat yang bersangkutan bergegas bergerak maju menuju kebebasan finansial.

Menurut mentor kita, orang seperti yang bersangkutan pasti bisa meraihnya. Karena hanya tinggal perbaikan program di pikiran bawah sadar dan mengatasi ego. Hanya itu saja.

Apa yang dimaksud ego ?

Seseorang dengan latar belakang kekurangan tetapi kemudian bisa jadi wirausaha meskipun naik turun, itu adalah salah satu bentuk kesuksesan.

Jika kita sudah merasa puas dengan hasil yang dicapai sekarang, berarti semuanya sudah benar. Pola pikir dan tindakan sudah benar sehingga tidak perlu lagi ada yang diperbaiki.

Tetapi jika ada hal yang masih dirasa kurang seperti bisnis masih naik turun, punya hutang besar dan sebagainya, berarti ada yang perlu diperbaiki, terutama pola pikir dan tindakan.

Bersedia merubah program pikiran di bawah sadar dengan mendengarkan 2 ATBS itu adalah sesuatu yang luar biasa. Tinggal melakukan sentuhan terakhir, yaitu tindakan melawan ego sendiri atau istilahnya meletakkan ego dulu.

Lupakan pendapat pendapat kita dulu di bidang bisnis dan keuangan, karena hal hal yang selama ini kita anggap benar dan sudah kita lakukan ternyata hanya membawa kita ke tempat yang “tidak memuaskan” ini, yaitu bisnis yang naik turun dan punya hutang besar.

Itu semua bukan hasil keputusan sesaat, tetapi hasil keputusan kecil demi keputusan kecil, keputusan besar demi keputusan besar selama puluhan tahun ini. Jika tetap menjalankan hal hal yang dianggap benar di masa lalu, maka siklus akan berulang tanpa perubahan.

Kantongi ego dan ikuti saran mentor kita.

Jalankan saja bisnis yang ditunjuk mentor. Lakukan selama 2-5 tahun saja.

Mengapa tidak melupakan sejenak pendapat pribadi tentang bisnis yang benar dan ikuti apa kata mentor ? Ikuti saja mentor kita sekarang karena mentor ingin kita sukses.

Jadi saya harus menjalankan Amway ? Karena admin saya mengajak itu. Katanya itu juga bisnisnya mentor.

Tidak ada yang mengharuskan kita menjalankan Amway atau bisnis apapun.

Tetapi mengapa tidak ? Ini adalah bisnis yang berada di luar kotak berpikir sebagian besar orang. Sesuatu yang barangkali belum pernah kita lakukan, bahkan memikirkannya saja sudah mau muntah.

Mengapa tidak mencoba keluar kotak 2 tahun saja, lakukan dengan serius dan jangan berhenti jika belum 2 tahun. Setelah 2 tahun menjalankan serius, baru di evaluasi.

Jangan mengevaluasi bisnis kuadran kanan setelah menjalankan beberapa bulan. Jack Ma saja dari Alibaba (bisnis kuadran kanan) tidak menghasilkan uang sama sekali selama 3 tahun, sehingga Jack Ma harus tetap bekerja di bidang lain sambil membangun Ali Baba. Sekarang trilyunan rupiah per bulan dia peroleh dari situ.

Kita sudah berjuang dengan cara kita selama puluhan tahun. Mengapa tidak mencoba berjuang dengan cara mentor dalam 2 tahun ke depan ? Apalagi terbukti mentor bisa sukses dan kaya sejati secara keuangan.

Semoga bermanfaat.

Semoga Alloh selalu paring manfaat dan barokah.

Terima kasih.

Disadur dari percakapan dr. Sigit Setyawadi, Sp.OG. dengan salah satu anggota grup BTD dan PL.