Grup WhatsApp Himpunan Korban Sekuritas Palsu Telah Tersedia
Dua bulan yang lalu di kanal ini, saya memposting video dari sebuah sindikat penjahat yang mengatasnamakan Bahana Sekuritas dengan tokoh fiktif bernama Budi Prasetya (foto paling besar). Bahana Sekuritas bukan satu-satunya sekuritas atau lembaga keuangan yang dicatut oleh penjahat. Mereka atau dia beraksi melalui iklan di berbagai medsos, terutama Instagram. Korban telah banyak berjatuhan dengan kerugian masing-masing bervariasi antara jutaan sampai miliaran rupiah.
Saat ini sudah ada grup WhatsApp yang diinisiasi oleh salah satu korban. Grup tidak dimiliki oleh saya. Saya sama sekali tidak memiliki kendali atas grup.
Kepada teman-teman yang merasa dirugikan oleh Bahana Sekuritas palsu atau oknum serupa, silakan untuk bergabung ke grup untuk dapat:
✅ Berdiskusi mengenai langkah hukum bersama.
✅ Menyusun kronologi dan bukti-bukti.
✅ Mendapatkan informasi dan dukungan dari sesama korban.
🔗 Klik tautan berikut untuk bergabung:
https://chat.whatsapp.com/C3M58vuNjCTGTRWvlzWFWg
Info Tambahan
Nama-nama tokoh fiktif dalam foto:
- Budi Prasetya, mengaku analis Bahana Sekuritas
- Dr. Rosi Kumala, mengaku warga AS berdarah Indonesia, trader profesional berbasis AI di KPMG International
- Dekan Martin Hartono, mengaku analis saham LSVP
- Profesor Rizky Ananta, mengaku senir partner dari Blackstone (BST) Group
- Profesor Dimas Pramudito
- Profesor Bagus Santoso
- Amirah Zahra, mengaku asisten Profesor Rizky Ananta
- Mithadyrsha alias Lidya alias Liyda, mengaku asisten Dr. Rosi Kumala
Selain nama-nama dalam foto di atas, masih banyak nama tokoh fiktif lain, antara lain Martin Panggabean, Sandra Aruni (asisten Martin Hartono), Maya Suma (asisten Dimas Pramudito), dan Indah Handoko (asisten Bagus Santoso).
Link video YouTube tentang Budi Prasetya: https://www.youtube.com/watch?v=ofekumTxf28
Leave a Reply