Rahasia Bisnis Berkelanjutan & Keuangan Sukses – Mahasiswa, Pengusaha, dan Investor Wajib Tahu!
Webinar bertema “Sustainable Business, Successful Finance” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen IBN pada Senin, 24 Februari 2025, bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis yang berkelanjutan (sustainable business) dapat mendukung kesuksesan finansial (successful finance). Acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman yang membahas strategi keberlanjutan dalam dunia bisnis serta bagaimana pasar modal mendukung konsep ini.
Dalam sesi pembukaan, Joshua Reynal selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen menegaskan bahwa bisnis di era modern tidak hanya harus menguntungkan tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Sementara itu, Presiden Mahasiswa IBN, Yunita, mengajak peserta untuk aktif menggali wawasan dari para narasumber guna meningkatkan pemahaman mereka tentang keberlanjutan bisnis.
Wakil Rektor IBN, Evy Roslita, S.E., M.M., dalam sambutannya menyoroti bahwa keberlanjutan bisnis telah menjadi agenda global, terutama dengan adanya regulasi pemerintah dan kebijakan internasional yang semakin ketat terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan dampak lingkungan.
Daftar Isi
Materi Narasumber 1: Septyana Luckyta Sari, S.M., M.B.A. – Konsep Sustainable Business
1. Pengertian Sustainable Business
Septyana Luckyta Sari menjelaskan bahwa sustainable business adalah bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan. Konsep ini sering dikaitkan dengan Triple Bottom Line (3P): Profit, People, dan Planet.
- Profit: Perusahaan tetap harus mendapatkan keuntungan agar bisa bertahan.
- People: Bisnis harus memperhatikan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
- Planet: Operasional bisnis harus ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
2. Tujuan Sustainable Business
Menurut Septyana, tujuan utama bisnis berkelanjutan adalah:
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah.
- Menjaga keseimbangan ekosistem dengan penggunaan sumber daya alam yang bijaksana.
- Memastikan keberlanjutan usaha dengan strategi jangka panjang yang memperhatikan keberlanjutan finansial.
- Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan nilai keberlanjutan.
3. Contoh Perusahaan yang Sudah Menerapkan Sustainable Business
Beberapa perusahaan yang telah menerapkan strategi keberlanjutan:
- PLN: Mengembangkan energi baru terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Bank Mandiri: Menerapkan kebijakan ESG (Environmental, Social, Governance).
- Unilever Indonesia: Menggunakan kemasan ramah lingkungan dan program daur ulang.
Materi Narasumber 2: Dimas Arif Sandy Laurent Lusi Bethan – Peran Pasar Modal dalam Sustainable Business
1. Mengapa Sustainable Business Menjadi Fokus Investor?
Menurut Dimas Arif Sandy Laurent Lusi Bethan, pasar modal kini lebih berorientasi pada perusahaan yang menerapkan bisnis berkelanjutan karena terbukti lebih stabil dan memiliki risiko lebih rendah dalam jangka panjang. Investor kini lebih tertarik pada perusahaan yang masuk dalam Indeks SRI-KEHATI, yang terdiri dari perusahaan dengan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan.
2. Green Bond dan Investasi Berkelanjutan
Salah satu tren di pasar modal adalah Green Bond (Obligasi Hijau), yaitu obligasi yang diterbitkan untuk membiayai proyek ramah lingkungan. Beberapa perusahaan di Indonesia yang telah menerbitkan Green Bond antara lain:
- PLN (mendanai proyek energi terbarukan).
- Bank Mandiri (membantu pendanaan bisnis dengan prinsip keberlanjutan).
3. Tantangan dalam Menerapkan Sustainable Business
Walaupun bisnis berkelanjutan memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:
- Biaya investasi awal yang tinggi untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan.
- Kurangnya kesadaran perusahaan terhadap keberlanjutan.
- Tantangan regulasi dan birokrasi yang masih berkembang di Indonesia.
4. Solusi dan Strategi
Dimas memberikan beberapa solusi agar perusahaan dapat lebih mudah menerapkan keberlanjutan:
- Menggunakan strategi jangka panjang untuk memastikan bahwa investasi dalam keberlanjutan akan menghasilkan manfaat finansial.
- Meningkatkan transparansi laporan keuangan agar lebih menarik bagi investor yang berfokus pada keberlanjutan.
- Kolaborasi dengan pemerintah dan akademisi untuk mempercepat implementasi regulasi yang mendukung bisnis berkelanjutan.
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi
Beberapa pertanyaan yang muncul dari peserta webinar antara lain:
- Bagaimana UMKM bisa menerapkan sustainable business?
- Jawaban: UMKM dapat memulai dari langkah kecil seperti menggunakan kemasan ramah lingkungan dan menerapkan efisiensi energi.
- Apakah sustainable business lebih mahal?
- Jawaban: Awalnya mungkin memerlukan investasi lebih besar, tetapi dalam jangka panjang justru lebih hemat dan menguntungkan.
Kesimpulan
Webinar ini menegaskan bahwa bisnis berkelanjutan bukan hanya tren, tetapi kebutuhan bagi perusahaan agar bisa bertahan dalam jangka panjang. Dengan regulasi yang semakin ketat, perubahan pola konsumsi masyarakat, dan meningkatnya kesadaran investor terhadap keberlanjutan, bisnis yang mengabaikan aspek sosial dan lingkungan akan sulit bersaing di masa depan.
Peserta webinar diharapkan dapat mengaplikasikan konsep ini dalam dunia bisnis atau karier mereka di masa mendatang. Melalui edukasi, inovasi, dan kerja sama antara perusahaan, investor, dan pemerintah, sustainable business dapat menjadi solusi untuk menciptakan masa depan bisnis yang lebih stabil, efisien, dan menguntungkan.
Leave a Reply