Salah Satu Ruang di DSP; Dikotori Asap Rokok
Pindahan dari Multiply
URL: http://ahmadabdulhaq.multiply.com/photos/album/83/Salah-Satu-Ruang-di-DSP-Dikotori-Asap-Rokok
Tanggal: 18 Juni 2007
DSP adalah Direktorat Sistem Perbendaharaan pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan.
Saya kurang tahu persis, ini sebenarnya ruang apa. Setahu saya, di ruangan ini bosnya adalah Pak Dewa. Saya datang ke sini untuk meminta program MS SQL Server. Kalau tidak salah, kegiatan yang sedang sibuk-sibuknya di ruangan ini adalah masalah MPN (modul penerimaan negara).
Suasananya cukup enak. Tapi ada yang sangat saya benci, yakni dibolehkannya merokok di ruangan ini. Suatu hal yang pasti membuat saya tidak betah. Saya tidak bisa bekerja di ruangan seperti ini. Tapi, seorang programmer di situ mengatakan, dia tidak bisa konsentrasi membuat program kalau tidak sambil merokok. Saya menyesalkan, teman baik saya di situ bersikap seperti itu. Sadarlah, wahai kawan. Asap rokok Anda itu menyakiti orang di sekitar Anda.Tanggal: 09-06-2007
Kamera: Canon PowerShot S2 IS
Saya kurang tahu persis, ini sebenarnya ruang apa. Setahu saya, di ruangan ini bosnya adalah Pak Dewa. Saya datang ke sini untuk meminta program MS SQL Server. Kalau tidak salah, kegiatan yang sedang sibuk-sibuknya di ruangan ini adalah masalah MPN (modul penerimaan negara).
Suasananya cukup enak. Tapi ada yang sangat saya benci, yakni dibolehkannya merokok di ruangan ini. Suatu hal yang pasti membuat saya tidak betah. Saya tidak bisa bekerja di ruangan seperti ini. Tapi, seorang programmer di situ mengatakan, dia tidak bisa konsentrasi membuat program kalau tidak sambil merokok. Saya menyesalkan, teman baik saya di situ bersikap seperti itu. Sadarlah, wahai kawan. Asap rokok Anda itu menyakiti orang di sekitar Anda.Tanggal: 09-06-2007
Kamera: Canon PowerShot S2 IS
501.jpg
502.jpg
503.jpg
504.jpg
505.jpg
506.jpg
507.jpg
508.jpg
509.jpg
510.jpg
511.jpg
be2ny wrote on Jun 18, ’07
mencari orang sadar diatara kerumunan yang tidak sadar….susah pak
redpixels wrote on Jun 18, ’07
iki kantor opo warung sich pak..
kantor pemerintahan ya pak..kasihan yg bayar pajak
tianarief wrote on Jun 18, ’07
turut prihatin pak. semoga orang-orang seperti itu diberi hidayah.
mlukman wrote on Jun 18, ’07
tianarief said
turut prihatin pak. semoga orang-orang seperti itu diberi hidayah.
Aamiin…saya sendiri merasakan betapa menderitanya para perokok pasif. Wajar jika ada yang mengatakan bahwa merokok di tempat umum adalah sebuah kedzaliman. Silahkan merokok tapi jangan berikan asapnya untuk orang lain
niwanda wrote on Jun 18, ’07
Dulu waktu masih di pusat bapak-bapaknya nyingkir ke pantry atau baru merokok selepas jam kantor. Soalnya ada ibu yang lumayan cerewet soal itu. Biasanya kalau isinya laki-laki semua emang cenderung lebih ‘bebas’ gitu ya. Tadi ada pembinaan dari Kanwil, waktu dikumpulin di aula ketua timnya dengan santai ceramah sambil ngrokok, pake bilang “ayo santai aja, yang mau ngrokok juga silakan lho” lagi..
ahmadabdulhaq wrote on Nov 25, ’09
Sekarang saya sudah di DSP. Apa gara-gara posting ini saya dipindahkan ke sini ya? 🙂
BTW Kesan saya, kantor pusat masih menjadi sorga bagi para perokok 🙁
niwanda wrote on Nov 25, ’09
ahmadabdulhaq said
Sekarang saya sudah di DSP. Apa gara-gara posting ini saya dipindahkan ke sini ya? 🙂
BTW Kesan saya, kantor pusat masih menjadi sorga bagi para perokok 🙁
Hahaha…
Kalau dulu di ruangan saya (saya???) lumayan ketat karena ada ibu sekretaris yang cukup tegas soal rokok. Jadi pada menyingkir ke pantry dan bebasnya cuma malam. Begitu ibu itu pindah ke direktorat, jadi agak longgar deh.