Ahmad Abdul Haq

Oleh dr Sigit Setyawadi

• Anda yang sampai hari ini masih bisa bekerja mencari nafkah, bersyukurlah atas kesempatan
yang tidak dimiliki semua orang itu.
• Semakin besar penghasilan aktif Anda (penghasilan yang dihasilkan tenaga kita), semakin
terancam keluarga Anda. Penghasilan Anda itu biasanya digunakan semua untuk biaya hidup.
Jika terjadi sesuatu dengan pencari nafkah utama, keluarga Anda tidak akan sanggup
menghasilkan sebanyak Anda. Tingkat kehidupan keluarga Anda akan menurun drastis.
• Semakin besar penghasilan anda, semakin butuh back up income (cadangan) yang besar.
• Back up income (penghasilan cadangan) yang aman berupa passive income, yaitu jenis
penghasilan yang berasal dari aset, bukan penghasilan dari tenaga kita sendiri.
• Suatu saat back up income bisa menggantikan penghasilan utama kita, seperti saya.

*3 BISNIS BERSISTEM PEMBUAT PENGHASILAN PASIF*

• Salah satu penghasil passive income adalah investor. Jika tidak terbiasa menyisihkan 30% dari
penghasilannya, lupakan menjadi investor. Pola pikir investor tidak dibangun dalam semalam. Itu
hasil latihan yang cukup lama. Jika tiba tiba berinvestasi, biasanya akan gagal karena ditipu !!.
• Ada 3 jenis bisnis yang memberi penghasilan pasif, yaitu :
1. Konglomerasi (jaringan bisnis besar)
2. Waralaba (jaringan bisnis sejenis)
3. Networking (jaringan perorangan)
• Bagi mereka yang berusia diatas 30 tahun, tidak memiliki modal, tidak memiliki keahlian bisnis,
dan tidak terbiasa menyisihkan 30% penghasilannya. Bisnis NETWORKING adalah satu satunya
kesempatan untuk membangun aset

*ANEKA BISNIS NETWORKING*

• Yang dimaksud bisnis networking atau bisnis jaringan adalah PROSUMER (Profitable Consumer), yaitu
jaringan pemasaran langsung dari produsen ke konsumen.
• Sebagian besar bisnis jaringan di Indonesia bukanlah bisnis PROSUMER, melainkan :
1. MLR (Multilevel Recruiting), kita dibayar untuk merekrut orang, ada bonus sponsoring, bonus pasangan.
2. Money Game, kita dibayar dengan uang yang diserahkan calon peserta.
• MLR dan Money Game sering dikelirukan dengan nama MLM (Multi Level Marketing). Padahal MLM yang
asli termasuk PROSUMER. Ada 3 jenis prosumer berdasarkan pengembangan :
1. Direct Selling → Sendirian menjual produk.
2. Multi Level Marketing (Jaringan penjual) → Mengajak beberapa orang untuk menjual produk (tutup poin)
3. Networking (Jaringan pemakai) → Mengajak banyak orang untuk memakai produknya (tanpa tutup poin)

*SISTEM BAKU AMWAY*

• KITA MEMINDAHKAN BELANJA KITA DARI TOKO LAIN KE TOKO AMWAY, DAN MENGAJAK
ORANG LAIN UNTUK MEMINDAHKAN BELANJANYA DARI TOKO LAIN KE TOKO AMWAY.
• Cara membangun asetnya menggunakan KEAJAIBAN EFEK PENGGANDAAN. Misal bulan ini kita
bergabung dan kemudian belanja. Bulan depan kita menjoinkan 1 orang dan dia juga belanja.
Bulan berikutnya kita mengajak 1 orang lagi dan dia juga mengajak 1 orang lagi.
• Akan terjadi duplikasi yang awalnya nampak lambat. Bulan 1 kita sendiri, bulan 2 berdua, bulan
ke 3 berempat, → 8 → 16 → 32 → 64 → 128 → 256 → 512 → 1024 → 2048.
• Pada bulan 12, kita hanya menjoinkan 12 orang, tetapi grup berkembang menjadi 2000 orang.
Jika masing masing belanja Rp. 500.000,- untuk beli shampoo, sabun, suplemen dan sebagainya,
ada omset sebesar Rp. 1 milyar. Jika rata rata bonus nya 10% omset, berapa bonusnya ??

*PRAKIRAAN PENGHASILSN DARI AMWAY*

1. 6 – 12 Bulan → 21% (Silver Producer) dengan penghasilan 15 – 20 juta rupiah sebulan.
2. 1 – 2 tahun → Emerald (memiliki 3 kaki 21%), dengan penghasilan 50 jutaan, perjalanan ke
luar negeri 1 tahun 1x gratis.
3. 2 – 5 tahun → Diamond (memiliki 6 kaki 21%), dengan penghasilan 100 jutaan sebulan dan
perjalanan ke luar negeri 2x setahun gratis.
4. Diamond → Eksekutif Diamond → Double Diamond → Triple Diamond → Crown → Crown
Ambassador.
DENGAN SISTEM YANG LAMA, TERASA SULIT MENJADI DIAMOND. DENGAN SISTEM BARU (MSO),
DIAMOND TERASA MUDAH.

*PENGALAMAN BERSAMA AMWAY*

1. Tahun 1993 → Isteri staf RS Pacitan datang ke rumah menawarkan sabun deterjen ajaib SA 8 →
Menawarkan bisnis sabun itu, yaitu AMWAY. Saya sangat tersinggung karena sebagai dokter
kandungan ditawari bisnis jual jual sabun. Saya menutup diri dari bisnis Amway dan sejenisnya.
2. Tahun 2003 → Diajak anak hadir ke sebuah seminar → melihat bisnis Amway yang berbeda.
Bergabung dan mengerjakan dengan susah payah (presentasi dan sebagainya). Setelah mencapai
penghasilan lumayan, 17 Agustus 2005 saya menutup praktek dokter dan meminta pensiun dini.
Bisnis Amway tidak saya kembangkan karena sulit, tetapi penghasilannya stabil terus.
3. Tahun 2017 → Secara kebetulan menemukan strategi baru, menjalankan bisnis Amway TANPA
PRESENTASI, TANPA BERTEMU ORANG (PROSPEK), TANPA KELUAR RUMAH. Membuat sistem
pendukung sendiri yaitu AMWAY DENGAN SISTEM MSO (Mekanisme Sukses Otomatis

*AMWAY DENGAN SISTEM MSO*

• Ini sistem baru yang secara kebetulan saya temukan tahun 2017, berlawanan dengan semua konsep
networking yang sekarang ada. Jika di networking harus bertemu banyak orang, di sistem MSO tidak
perlu bertemu orang (prospek), tidak perlu presentasi dan tidak perlu keluar rumah. Semua dikerjakan
dari rumah/kamar dengan HP dan atau laptop, dengan lebih mengandalkan sisi spiritualitas kita.
• Dijalankan dengan 3 langkah :
1. Belanja dan memakai produk Amway.
2. Memasukkan orang ke grup WA BTD untuk dinaikkan Kecerdasan Finansial dan Spiritualitasnya (FSQ).
3. Hadir rutin di pertemuan dengan mentor untuk mempertahankan plafon rejeki kita .
• Sejak bulan April 2017 (saat dimulai sistem ini), sampai Maret 2019, sudah tercetak 2 ruby, 1 platinum, 2
Silver Producer (SP) dengan penghasilan puluhan juta (beberapa kali lipat dari rata rata platinum dan
SP). Juga ratusan peringkat 3% – 18%. Total anggota Amway yang join lebih dari 12.500. Jauh diatas
saat saya menjalankan tahun 2004 – 2005 hanya ada 1000 an yang join

*MENGAPA SAYA MEREKOMENDASIKAN AMWAY*

1. AMWAY berusia 60 tahun, sudah ada generasi ke 3 yang menikmati hasil kerja kakeknya.
2. Saya mengerjakan Amway dengan serius selama 2 tahun 2004 – 2005, hasilnya bisa untuk
hidup layak sebagai mantan dokter kandungan, dan masih bisa investasi sana sini (hotel,
apartemen).
3. Sejak 2017 bekerja lagi membangun bisnis Amway dengan sistem MSO untuk meningkatkan
penghasilan. Selama ini kita umumnya bekerja untuk mempertahankan penghasilan.
4. Pak Eric yang saya jumpai di Purwokerto sebagai konsultan sebuah perusahaan MLM bidang
umrah mengatakan di depan manajemen :”Hati hati, sampai saat ini di Indonesia belum ada
satupun . . . saya ulangi belum ada satupun bisnis jaringan yang bisa memberi ke anggotanya
kebebasan finansial dan waktu.”. Kemudian beliau menoleh ke saya dan mengatakan sambil
tersenyum :”Kecuali AMWAY pak !!”. Beliau menjelaskan mengapa hanya Amway yang bisa

JIKA MEMUTUSKAN JOIN AMWAY (BIAYA JOIN HANYA
100 RIBU), SAYA DAN TIM SIAP MEMBIMBING SAMPAI
SUKSES.

Sigit Setyawadi

Selat Malaka, 27 maret 2019