Ultah Ke-3 SFCI Tetap ‘Militan’ Sama Rhoma
Sumber: tnol.co.id, 22-01-2013
URL: http://www.tnol.co.id/aktivitas/19433-ultah-ke-3-sfci-tetap-militan-sama-rhoma.html
Ultah ke-3 SFCI Jatim tetap solid dan bertekad melindungi karya-karya Rhoma/
Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) menggelar ulang tahunnya yang ke-3 Minggu (20/1) kemarin. Perayaan ulang tahun SFCI ini digelar Cabang Surabaya, yang berlangsung di salah satu tempat karaoke di jalan Dr Soetomo 92 Surabaya, Jawa Timur.
Perayaan HUT SFCI Surabaya ini berlangsung sederhana. Tidak ada hiruk pikuk layaknya perayaan ulang tahun pada umumnya. Hanya ada pemotongan kue dan dilanjutkan dengan berkaraoke bersama dengan menyanyikan lagu-lagu Rhoma Irama.
Setidaknya ada 19 anggota SFCI Jawa Timur dan Surabaya yang ikut memeriahkan perayaan ulang tahun yang berlangsung dari pukul 13-15.00 WITA ini.
SFCI sebenarnya telah terbentuk sejak tahun 1985. Namun, kegiatan SFCI mengalami kevakuman. Seiring perkembangan teknologi dengan hadirnya jejaring social, maka SFCI diaktifkan kembali pada tanggal 17 Januari 2010. Di Facebook meskipun banyak organisasi fans Rhoma Irama dengan berbagai nama, namun patut menjadi catatan dan dibanggakan bahwa hanya SFCI yang pertama kali dideklarasikan secara langsung di depan Rhoma Irama.
SFCI begitu loyal dengan sosok Rhoma
Saat ini cabang SFCI sudah tersebar di 19 propinsi Indonesia. Bahkan, SFCI juga sudah menyebar ke mancanegara seperti di Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Berbagai kegiatan SFCI juga telah dilakukan diantaranya adalah memberikan informasi terbaru seputar Soneta Group maupun Rhoma Irama dalam berbagai kegiatan konser, ceramah serta melakukan aktivitas sosial masyarakat.
Ke depan, SFCI juga akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih bermanfaat lagi, khususnya dalam melaksanakan misi dalam mendukung pelestarian karya besar Rhoma Irama.
“Perayaan ulang tahun ke-3 SFCI ini merupakan sebagai ungkapan rasa syukur, sekaligus evaluasi dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun berjalan hingga 3 tahun terakhir,” kata Yusuf Maulana, Ketua SFCI Surabaya kepada TNOL.
hayooo.. goyang terus…!
Ia menuturkan, selama ini SFCI Surabaya sangat dekat dengan sosok Rhoma Irama. Bahkan para penggemar Rhoma Irama juga membentuk tugas pengamanan untuk sang idola dengan nama Paspamrhoma. Tidak heran, anggota SFCI Surabaya juga kerap mendapatkan tugas, pengawalan, pengamanan, dan sekaligus liputan kegiatan.
“Kedekatan dengan seorang Rhoma Irama bagi kami tidak menjadi ukuran baku, tapi tekad kami bagaimana kami bisa mengkondisikan bermanfaat bersama Soneta dan Rhoma Irama dalam ber ‘amar ma’ruf nahi munkar,” ujar Yusuf.
Sementara itu, Surya-Aka Syahnagra, Ketua SFCI Jawa Timur mengatakan, tujuan pendirian SFCI ada tiga. Pertama, mendukung Rhoma Irama dalam dakwah dan konser. Kedua, mendokumentasikan karya Rhoma dan Soneta. Ketiga, mencegah dan menindak pembajakan karya Rhoma. “Tiga tujuan ini semua kami laksanakan dengan biaya sendiri,” tegas Surya yang menjadi wakil dari Rhoma Irama ini.
Kue ultah siap disantap..
Selain memiliki tujuan untuk keabadian karya Soneta dan Rhoma Irama, saat ini SFCI juga telah membuat karya monumental yang dipersembahkan untuk Soneta dan Rhoma Irama. Di antaranya adalah membuatkan lagu untuk Soneta yang berjudul Untukmu Soneta dan Fans Soneta.
Syuting video klip kedua lagu tersebut di Gunung Bromo. Kegiatan SFCI lainnya adalah mengadukan para pembajak ke polisi dan menyeretnya ke pengadilan. Terbukti, pada tanggal 23 Januari mendatang salah satu anggota SFCI akan menjadi saksi di PN Surabaya atas tersangka Leonardus Siwabessy, pembajak lagu Rhoma dengan barang bukti 90 ribu keping VCD.
“Kami minta pembajak dihukum berat, karena merugikan industri musik dangdut,” papar Surya.
Surya juga menjelaskan, saat ini ada satu cita-cita yang ingin diwujudkan SFCI yakni membuat museum Soneta. Saat ini, anggota SFCI tengah mengumpulkan ratusan kaset, piringan hitam, poster, film, dan dokumentasi pementasan Soneta.(Sbh)
Sesuatu Pekerjaan yang diserahkan kepada yang Bukan Ahlinya maka Tunggulah Kehancurannya ( Al-Hadits )
Jadi untuk Calon Presiden 2014 serahkan pada Orang yang mempunyai Ilmu sebagai Negarawan.
dan Rhoma Irama Bukan Ahlinya,karena dia ahli dalam bidang Seni dan sangat lemah dalam menajemen organisasi
sebagai contoh Personil Soneta puluhan tahun hidupnya stagnan,mobl aja puluhan tahun ga punya,
-Organisasi PAMMI berdiri puluhan tahun tp nasib pencipta lagu,musisi,artis dangdut keleleran
apa yang bisa diharap dari kepemimpinan Rhoma…?
Rakyat pada Cerdas ingat memimpin yang kecil aja susah
apalagi memimpin Negara
Ya Allah Tunjukkanlah Kami Pemimpin yang Benar dan Ahli mengurus Negeri ini…amien…