Diseminasi
Diseminasi (bahasa Inggris: Dissemination) adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.
Faktor utama yang dapat mendukung perkembangan suatu kegiatan/praktik dalam suatu keilmuan tertentu adalah didasarkan dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian. Jennet dan Premkumar mengatakan bahwa setiap riset yang telah dilakukan perlu dipublikasikan dan didiseminasikan.[1] Hasil penelitian akan memperkuat atau mengesampingkan asumsi-asumsi yang telah ada sebelumnya dengan informasi yang lebih ilmiah. Manfaat yang paling penting bahwa hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam bidang/praktik tertentu.[2] Budaya melakukan penelitian dalam bidang/praktik tertentu akan menghapuskan stagnansi perkembangan ilmu tersebut serta munculnya berbagai inovasi ilmiah yang akan membantu mencapai tujuan keilmuan lebih efisien dan efektif.
Referensi
- [1]Jennet, P. A., & Premkumar, K. (1996). Technology-based dissemination. Canadian Journal of Public Health, 87(6), S5-S10.↩
- [2]Dobbins, M., Ciliska, D., & DiCenso, A. (1998). Dissemination and use of research evidence for policy and practice: A framework for developing, implementing and evaluating strategies. A report prepared for the Dissemination and Utilization Model Advisory Committee of the Canadian Nurses’ Association and Health Canada.↩
Leave a Reply