JIL Edisi Indonesia
Teologi Negara Sekular: Substansi dan Metodologi
Kelompok diskusi yang dimoderatori oleh Luthfi Assyaukanie ini diikuti oleh lebih dari 200 anggota, termasuk para penulis, intelektual, dan pengamat politik seperti Taufik Adnan Amal, Rizal Mallarangeng, Denny JA, Eep Saifulloh Fatah, Hadimulyo, Ulil Abshar-Abdalla, Saiful Mujani, Hamid Basyaib, dan Ade Armando. Diskusi berikut mengangkat isu Teologi Negara Sekular, sebuah tema yang digulirkan pertama kali oleh Denny JA.
Wacana Islam Liberal di Timur Tengah
Mengapa tema ini menarik untuk diangkat adalah pertama karena selama ini publik Indonesia, dan saya kira secara umum masyarakat dunia, melihat wacana Timur Tengah selalu dari pemberitaan media. Dan sebagaimana kita tahu, media cendrung menampilkan hal-hal yang nyaris tidak adil terhadap kenyataan yang sesungguhnya berlangsung. Jadi, Timur Tengah selalu ditampilkan dengan citra-citra yang fundamentalistik dan teroristik saja. Padahal dalam kenyataannya di wilayah itu sering terjadi ketegangan, terjadi dialektika, dan banyak sekali arus-arus pemikiran yang sangat beragam, dari yang sangat liberal, sampai yang fundamentalis atau puritan. Jadi diskusi ini adalah sebagai upaya untuk menampilkan wajah Timur Tengah yang lain yang diabaikan oleh media.
Wacana Islam Liberal Di Timur Tengah
Oleh Luthfi Assyaukanie
Mengapa gerakan Islam Liberal mengalami kemunduran yang sangat serius dan mengapa masyarakat Arab semakin kuat memperlihatkan resistensinya terhadap gerakan itu? Saya tidak tahu pasti jawabannya. Tapi, saya kira, gerakan Islam Liberal yang ada sekarang terlalu elitis dan tidak mengakar ke lapisan masyarakat bawah.