Visi dan Misi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.[1]
Sumber lain menyebutkan bahwa visi adalah cara pandang jauh ke depan yang berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan dan sekaligus menentukan arah perjalanan hendak ke mana dan menjadi apa suatu organisasi di masa mendatang. Visi digali dari keyakinan dasar dan nilai-nilai yang dianut seluruh anggota organisasi yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya serta dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal di sekitarnya. Oleh karenanya, penetapan visi merupakan hal yang sangat penting sebagai sumber acuan pelaksanaan tugas yang diemban oleh seluruh jajaran organisasi.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.[1]
Sumber lain menyebutkan bahwa misi adalah rumusan yang menggambarkan amanat apa yang harus dituntaskan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya misi, diharapkan seluruh pegawai dan para stakeholder yang berkepentingan dapat mengenal lebih jauh mengenai organisasi tersebut, mengetahui peran dan program-program serta hasil-hasil yang diperolehnya di masa mendatang.
Referensi
- [1]Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional↩
Terima kasih untuk pencerahannya. Visi dan misi selalu menjadi isu strategis setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi. Namun nampaknya belum semuanya memahami keterkaitannya sehingga biasanya membuat visi dan misi yang terlalu melangit, kurang membumi.