3.000 Tentara Amankan Pesta Dangdut Di Surabaya
Sumber: Republika, 08-11-1995
SURABAYA —
Sukses pentas musik ‘Semarak Dangdut I’ di Ancol, Jakarta, Agustus lalu, tampaknya bakal terulang lagi di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Sabtu malam (11/11). Pentas musik itu tetap merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan 50 tahun Indonesia Merdeka.
Panitia memprediksi jumlah penonton Surabaya yang akan menyaksikan acara gratis itu jauh lebih besar ketimbang acara yang sama di Jakarta . Karena itulah, untuk mengamankan pesta masyarakat itu, sebanyak 3.000 tentara disiagakan. Tentara sebanyak itu, menurut panitia, dikoordinasi langsung oleh Korem 084 Bhaskara Jaya.
Pesan Komandan Korem Kolonel Inf. Syamsul Muarif, tugas pasukannya selain mengamankan berlangsungnya pesta dangdut yang bertitel ‘Semarak Dangdut II’ itu juga ikut berjoget bersama masyarakat Jawa Timur. “Ini ajang gembira bukan mencari sengsara,” kata Ketua Panitia Daerah Semarak Dangdut II Priyo ES Galajapo kepada wartawan di Surabaya, Selasa (7/11).
Sementara persiapan panggung dan rencana kedatangan artis yang jumlahnya mencapai 175 plus artis pendukung, hampir selesai seluruhnya. Termasuk penempatan pesta kembang api, jenset listrik berkekuatan 1.2 mega watt serta lampu laser. Dua mobil pemadam kebakaran juga disiapkan di antara panggung yang berukuran 21 x 20 meter dengan tinggi 1,5 meter. “Dua mobil pemadam berisi air bersih guna menyemprot penonton yang berjoget,” jelas Priyo. Maksudnya, agar mereka tidak kepanasan.
Sedang kedatangan artis, akan diarak keliling kota Surabaya dari Bandara Juanda menuju Hotel Radisson Jl. Pemuda menggunakan mobil terbuka. Iring-iringan artis melewati sedikitnya 12 jalan protokol. Mulai Jl. Aloha perbatasan Sidoarjo sampai Jl. Kebon Rojo-Gemblongan, utara Tugu Pahlawan. “Arak-arakan artis sekaligus untuk mengundang warga Surabaya untuk berjoget bersama tanggal 11 November nanti,” ujar Edi Sud Koordinator Artis Semarak Dangdut II.
Dibanding acara pertama di Jakarta, ‘Semarak Dangdut II’ ini lebih variatif. Meski tanpa didukung raja dangdut Rhoma Irama dan Soneta Grup, serta ratu dangdut Elvy Sukaesih, pentas musik ini diramaikan oleh kehadiran sejumlah pemusik rock dan jazz. Mereka Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fatah, dan Harry Anggoman (dari kelompok rock Gong 2000). Juga pemusik jazz Indra Lesmana, Jalu, Gilang Ramadhan, dan Mates (Adegan).
Mereka akan menampilkan sajian musik yang tergolong unik, pencampuran dari berbagai unsur musik dangdut, rock, dan jazz. Dalam beberapa kali latihan di studio Farrys, mereka yang juga diperkuat Camelia Malik, tampak berusaha mengeksplorasi kemampuan mereka bermain musik. “Ini pengalaman menarik sekaligus menantang bagi kami. Sebab ini merupakan pengalaman baru, tanpa membatasi diri untuk bermain musik. Pokoknya total,” ujar Donny Fatah, pembetot bas kawakan (God Bless, Gong 2000, Kantata Takwa).
Musik pengiring dangdut dari tiga grup, yakni Kharisma Grup, Moneta Grup, dan Putra Buana Grup. Artis dangdut yang akan tampil di antaranya, Camelia Malik, Itje Trisnawati, Hetty Sunjaya, Vety Vera, Evie Tamala, Ayu Soraya, Yus Yunus, Rita Sugiarto, Caca Handika, Cucu Cahyati, Ona Sutra, Nur Halimah,, Cici Paramida, Mansyur S, Hamdan ATT, Latief Khan, dan si bintang dangdut Iis Dahlia.
Manajer Humas Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) Farid Poniman menambahkan, pesta dangdut yang memakan waktu 3,5 jam nanti akan disiarkan langsung oleh TPI, mulai pukul 20.00 hingga selesai. “Kami menunda menyiarkan ‘Dunia Dalam Berita’ setelah pertunjukan selesai,” kata Farid meyakinkan.
Rencana TPI, ‘Semarak Dangdut’ juaga akan terus digulirkan setiap empat bulan sekali di sejumlah kota besar. Alasan TPI mengangkat musik dangdut, katanya, sebagai wujud idealisme untuk menghibur rakyat Indonesia yang kebanyakan penggemar dangdut. “Sekaligus mengangkat citra musik dangdut sebagai simbol masyarakat yang sopan dan disiplin. Ini terbukti ketika pesta dangdut di Ancol yang menyedot ratusan ribu penonton tanpa ada kerusuhan,” katanya – esa
Leave a Reply