Benarkah Lagu Bermanfaat untuk Dakwah?

Sumber: Majalah Islam Furqon, edisi 85 tahun IX, Desember 2011

Ustadz Abu Khansa Lc, Staf Pengajar Syariah Pesantren Islam AI-Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang

Orang-orang sufi sering menggunakan dakwah dengan lagu atau syair. Tapi bagaimana hasilnya? Justru pada hakekatnya banyak ulama mereka yang tidak jelas ketika ditanya apa itu sufiyah. Lagu dan syair-syairnnyapun tidak jelas pula. Misalnya Al-Junaid dengan menggunakan media lagu dan syair mengatakan Ilahi lastu lilfirdausi ahla, walaa aqwa alan naril jahiimi. Ya Allah aku tidak pantas masuk surga-Mu, namun aku tidak kuat untuk menghadapi neraka jahim-Mu. Memang semua orang terlena, terhibur. Tapi apa begitu dakwah yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam? Terus maunya apa, justru isi dari syair itu banyak yang menyelisihi sunnah para nabi yang disebutkan dalam surat Thaha, Al-Isra’ atau Al-Anbiya’, bagaimana para nabi beribadah kepada Allah. Wayad’uunanaa raghaban warahaban. Mereka selalu berdoa kepada Kami, beribadah kepada Kami penuh mengharap pahala surga dan cemas terhadap neraka Allah kalau amal mereka tidak diterima.

Meski dengan lagu dan syair yang indah bahkan merdu, tapi imam-imam mereka lebih banyak mengambil dari para filsafat Yunani, lalu direkam, dan diwujudkan dalam kehidupannya dan dituangkan dalam syair. Jadi syair-syair yang diungkapkan hanya sekadar keindahan saja, tidak merujuk kepada Allah Ta’ala. Apakah dengan cara ini (berdakwah dengan lagu dan syair-red) bisa bermanfaat? Justru yang terjadi akidah mereka sesat, dan lebih sesat daripada keyakinan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Melalui syair (lagu) qasidahnya justru banyak mengandung kesesatan. Misalnya “Ya Allah bersalawatlah kepada Nabi Muhammad, berikanlah kepada Muhammad keesaan.” Keesaan kan hanya milik Allah, tapi mereka meminta kepada Allah untuk memberikan keesaan, kemahatunggalan kepada nabi Muhammad. Ya mufidzannuril wujud, wahai Nabi yang memberikan cahaya kepada semesta alam. Ya Muhammad Jarrizkarbana, wahai Muhammad hilangkan kegundahan kami……*

Ustadz Hisyam Abu Abdillah, kajian salafi Ma’hadul Ulum Tengaran.

Antum sebaiknya hati-hati dengan sesuatu yang kelihatannya mengasyikkan, membuat hati ini terhibur, tenang penuh kedamaian. Padahal pada hakekatnya semua itu adalah jebakan iblis agar manusia terseret ke dalamnya. Al-qur’an dan Sunnah disampaikan kepada kaum muslim itu untuk petunjuk, panduan hidup di dunia maupun akhirat, untuk fitrah manusia, bukan untuk hiburan. Islam diturunkan bukan untuk mengasah seni, kreativitas atau agar manusia dapat bernyanyi, bukan untuk menciptakan riya, ingin dipuji karena suaranya yang bagus. Apalagi dijadikan untuk profesi hidup, untuk menghibur.

Cara dakwahnya saja dilakukan dengan sesuatu yang haram, bagaimana mungkin bisa bermanfaat? Ana mengatakan haram karena banyak dalil yang menyebutkan musik itu haram. Coba Antum buka hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang bunyinya insya Allah demikian, dari Abdullah bin Mas’ud berkata menafsirkan ‘perkataan yang tidak berguna’, “Dia -demi Allah- adalah nyanyian.” Dalam riwayat lain (Muslim dan Tirmidzi-red) beliau berkata, “Itu adalah nyanyian, demi yang tidak ada sembahan yang berhak selain-Nya,” beliau mengulanginya sebanyak 3 kali. Padahal dakwah itu harus dilakukan dengan benar-benar steril dari sesuatu yang mubah, apalagi haram. Tapi ya beginilah kalau orang tidak paham dengan kebenaran.

Ketahuilah Antum, bahwa ciri-ciri orang yang bertakwa di antaranya meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat, termasuk di dalamnya musik, lagu yang nggak ngek ngok bikin hati mendayu-dayu, terlena dan lupa pada dzikrillah. Apalagi banyak dalil yang menyebutkan tentang haramnya musik. Jika ada seorang yang mengatakan dengan seni atau musik dapat semakin dekat dengan Allah, itu hanyalah senjata ulama dan rekayasa dari talbis Iblis.*

2 Responses to Benarkah Lagu Bermanfaat untuk Dakwah?

  1. Abu Shaabir says:

    Klo Anda mengatakan berdakwah lwt musik itu ĞƏ̤̈̊Ƙ ada manfaatnya,emangnya Dakwah yg Anda lakukan dah bermanfaat??dan dah Bener??

  2. Abu Shaabir says:

    Klo Anda mengatakan berdakwah lwt musik itu ĞƏ̤̈̊Ƙ ada manfaatnya,emangnya Dakwah yg Anda lakukan dah bermanfaat??dan dah Bener??antum$ ky yg faham aja dgn niat seseorang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *